Percakapan Inggris tentang Agama

Bagaimana cara membicarakan agama dalam bahasa Inggris? Di bawah ini adalah beberapa contoh percakapan dalam bahasa Inggris tentang agama atau religion yang mengandung sejumlah kosa kata dan frasa khusus yang berhubungan dengan agama. Berikut adalah percakapannya:

Percakapan 1

Joe: Hi, Ayu. How are you today? (Hai, Ayu. Bagaimana kabarmu hari ini?)

Ayu: Hi, Joe. I’m fine. You? (Hai, Joe. Aku baik-baik saja. Kamu?)

Joe: I’m fine as always. Ayu, I’m working on an essay about religions. Would you mind if I ask you some questions related to religions? (Ayu, aku sedang membuat esai tentang agama. Apakah boleh aku menanyakan beberapa pertanyaan berhubungan dengan agama?)

Ayu: I’m not very religious, but if answering the questions will help you out with the essay, then go ahead. (Aku tidak begitu agamis, tapi jika menjawab pertanyaannya akan membantumu menyelesaikan esainya, silakan saja)

Joe: Thanks. So, you are from Indonesia, aren’t you? (Terima kasih. Jadi, kamu dari Indonesia, kan?)

Ayu: Yes. (Ya)

Joe: Which religions are followed there? (Agama apa saja yang dianut di sana?)

Ayu: I believe there are so many religions that are followed in my country, but there are only six official religions, which are Islam, Catholic Christianity, Protestant Christianity, Hinduism, Buddhism, and Confucianism. (Aku yakin ada sangat banyak agama yang dianut di negaraku, tetapi hanya ada enam agama resmi, yaitu Islam, Katolik, Kristen Protestan, Hindu, Buddha, dan Kong Hu Cu)

Joe: What is the majority religion there? (Apa agama mayoritas di sana?)

Ayu: Islam. If I’m not mistaken more than 80% of the populations are Muslims. Indonesia is also Muslims largest country in the world. (Islam. Kalau tidak salah lebih dari 80% penduduknya adalah Muslim. Indonesia juga negara dengan Muslim terbanyak di dunia)

Joe: Interesting.So, how about you? What religion do you practice? (Menarik. Jadi bagaimana denganmu? Agama apa yang kamu anut?)

Ayu: I don’t classify myself as a follower of a religion, but I believe in God. I strongly believe that it shouldn’t matter if I don’t follow any religion as long as I believe in God and be a good person who does good things. (Aku tidak mengklasifikasikan diriku sebagai penganut suatu agama, tapi aku percaya pada Tuhan. Aku sangat yakin bahwa tidak masalah jika aku tidak menganut agama apapun asalkan aku percaya pada Tuhan dan menjadi orang baik yang berbuat baik)

Joe: Yeah, agree. Anyway, that’s all. Thanks for your time, Ayu. You really help me out. (ya, aku setuju. Ngomong-ngomong itu sudah semuanya. Terima kasih atas waktunya, Ayu. Kamu sangat membantuku)

Ayu: It’s my pleasure to help you, Joe. Good luck with the essay! (Senang bisa membantumu, Joe. Semoga beruntung dengan esainya!)

Joe: Thanks. (Terima kasih)

Percakapan 2

Doni: Hello, Gita. (Halo, Gita)

Gita: Hi, Doni. What’s up? (Hai, Doni. Ada apa?)

Doni: So, yesterday I watched this documentary film about religions in the world. (Jadi kemarin aku menonton film dokumentari tentang agama-agama di dunia)

Gita: Yeah, and? (Ya, lalu?)

Doni: And it amazes me how religions, despite of the differences, all teach peace and harmony. Yet there are still people who assume that their religions are better than others’. Don’t they realize that all religions basically teach the same things? (Dan aku terkesima akan bagaimana agama, meskipun berbeda-beda, semuanya mengajarkan kedamaian dan kerukunan. Namun masih ada saja orang-orang yang berasumsi bahwa agama mereka lebih baik dari agama orang lain. Tidakkah mereka sadar bahwa semua agama itu secara dasar mengajarkan hal yang sama?)

Gita: Well, religions are not bad, but people are. (Agama itu tidak buruk, tetapi orang-orang lah yang buruk)

Doni: Yeah, agree. Gita, is religion important to you? (Ya, setuju. Gita, menurutmu apakah agama itu penting bagimu?)

Gita: I personally would say that religion is important to me because it guides me to do right things in life. Religion can also spread positivity and hope for the better. Sadly, some of us ruin it and make it looks bad. (Secara pribadi aku akan mengatakan bahwa agama itu penting bagiku karena agama membimbingku untuk melakukan hal yang benar di hidup ini. Agama juga bisa menyebarkan hal positif dan harapan untuk menjadi lebih baik. Sayangnya sebagian dari kita merusaknya dan membuatnya jadi terlihat buruk)

Doni: Yeah, that’s very unfortunate. (Ya, memang sangat disayangkan)

Gita: How about you, Doni? Do you think religion is important? (Bagaimana denganmu, Doni? Apakah menurutmu agama itu penting?)

Doni: To me, religion is important. It’s because religion provides me better understanding of the world, and gives me purposes in my live. And, just like you, I also think that religion gives me guidance to be a better person. (Menurutku, agama itu penting. Itu karena agama menyediakanku pemahaman yang lebih baik tentang dunia ini, serta memberikanku tujuan hidup. Dan, sama halnya sepertimu, menurutku juga agama memberikanku bimbingan untuk menjadi orang yang lebih baik lagi)

Gita: That’s right. (Itu benar)

Doni: Anyway, I’m still thinking about why some people feel that their religions are superior. (Ngomong-ngomong aku masih berpikir mengapa beberapa orang mengira bahwa agama mereka itu lebih unggul)

Gita: We can’t do anything about that, Doni. All we can do is only to pray for them to be guided to the right path. (Kita tidak bisa melakukan apa-apa, Doni. Yang bisa kita lakukan hanyalah berdoa supaya mereka dibimbing ke jalan yang benar)

Doni: Yeah, may God guide them to the right path. (Ya, semoga Tuhan membimbing mereka ke jalan yang benar)

Itu tadi contoh percakapan dalam bahasa Inggris tentang agama. Sekarang, mari kita coba untuk membaca ulang percakapannya secara lantang untuk melatih kemampuan pengucapan bahasa Inggris kita.