![]() |
Percakapan Inggris tentang Hope & Dream (Harapan & Mimpi)

TIdak ada orang yang tidak menyimpan impian atau harapan. Biasanya hal ini juga menjadi topik menarik saat diperbincangkan dengan orang lain. Entah itu membicarakan impian sejak kecil, cita-cita, hingga harapan sederhana dalam jangka waktu pendek.
Pun dalam bahasa Inggris, menarik juga kita pelajari contoh-contoh percakapan tentang “hope” dan “dream”. Kira-kira bagaimana dialog yang mengekspresikan harapan dan impian dalam bahasa Inggris, ya?
Dalam artikel kali ini, kita akan membahas beberapa contoh dialog tentang harapan dan impian yang bisa menambah wawasan kamu.
Di tiap percakapan atau dialog akan diberikan terjemahan dalam bahasa Indonesia agar pemahamannya semakin komprehensif. So kita mulai saja, inilah beberapa contoh percakapan tentang “hope” dan “dream”.
Contoh 1
A: “Hai, Bella. How is your condition today? Are you in a good health?”
B: “Extremely good, Arthur. I can assume that my body has recovered about 70 percent.”
A: “Great, I am glad to hear that. I hope you will get better soon so you can join us in the next basketball training.”
B: “I hope so. And hopefully we can do our best to win the competition.”
A: “Is that the final match next week?”
B: “No, that will be the semi-final match.”
A: “Oh I see. So it means, if we win the game, then we could go to the final?”
B: “Yes, you are right. That’s why I really hope that my leg will recover soon.”
A: “I am sure you will.”
B: “I hope we can get the championship title this time.”
A: “I hope so. See you next week and don’t force yourself!”
B: “I will. Thank you!”
Terjemahan:
A: “Hai, Bella. Bagaimana kondisimu hari ini? Apakah kamu sehat?”
B: “Sangat baik, Arthur. Bahkan kuperkirakan tubuhku sudah mulai pulih sekitar 70 persen.”
A: “Baguslah, senang mendengarnya. Aku harap kamu bisa segera sembuh agar bisa bergabung kembali dalam latihan basket berikutnya.”
B: “Aku juga berharap hal yang sama. Dan semoga kita bisa melakukan yang terbaik untuk memenangkan kompetisi.”
A: “Apakah yang akan digelar pekan depan adalah pertandingan final?”
B: “Bukan, itu adalah pertandingan semi-final.”
A: “Oh begitu. Jadi artinya, jika kita memenangkan pertandingan itu, maka kita akan lolos ke final?”
B: “Ya, kamu benar. Itu sebabnya aku sangat berharap kakiku bisa segera pulih.”
A: “Kamu pasti bisa.”
B: “Aku berharap kita bisa meraih gelar juara kali ini.”
A: “Aku pun berharap demikian. Sampai jumpa pekan depan, jangan terlalu memaksakan diri!”
B: “Baik. Terima kasih!”
Percakapan antara dua rekan satu tim bola basket tersebut sarat dengan harapan. Ada dua harapan besar yang mereka bicarakan, yang pertama akan kesembuhan kaki Bella yang mengalami cedera. Yang kedua, mereka sama-sama berharap agar tim basket mereka bisa memenangkan kompetisi bola basket tahun ini. Sekarang, mari kita melihat contoh berikutnya.
Contoh 2
A: “I am sick of the political news nowadays.”
B: “Me too. It feels like all the corruption cases are unstoppable!”
A: “Yes, I agree. It is like everyday I can see the news about corruption done by the government. When will we change?”
B: “Well I don’t know. This has been happening for a long time.”
A: “So you mean it is already becoming a bad habit?”
B: “Perhaps.”
A: “Well I really have a dream of better Indonesia, actually.”
B: “Deep inside, I also have that kind of dream. I dream that this country will be one of the most clean governments from corruption.”
A: “Will our dream come true?”
B: “Well, it depends.”
A: “Depends on what?”
B: “Depends on how we start to be honest from our self. If you have a dream that Indonesia will be a clean country, then let’s start with our habit.”
A: “By doing what?”
B: “Like being honest of any rights given to us. Time, privilege, or anything.”
A: “As simple as not peeping others’ test answers, right?”
B: “Yes, as simple as that.”
A: “I also have a dream that our education system will have a reform.”
B: “In accordance to that, I have a dream that the education system will give more portion to the process, not only the final result.”
A: “Couldn’t agree more. Because the glorify of final result triggers dishonest acts.”
B: “I hope that our dream will come true someday.”
A: “Me too.”
Terjemahan:
A: “Rasanya aku muak dengan berita-berita politik belakangan ini.”
B: “Sama persis denganku. Rasanya bagaikan kasus-kasus korupsi ini sama sekali tidak bisa dihentikan!”
A: “Ya, aku setuju. Rasanya setiap hari aku melihat berita tentang korupsi yang dilakukan oleh pemerintah. Kapan ini semua akan berubah?”
B: “Entahlah, aku tidak tahu. Ini sudah terjadi sejak begitu lama.”
A: “Maksudmu ini sudah jadi kebiasaan buruk?”
B: “Mungkin saja.”
A: “Sebenarnya aku punya mimpi Indonesia akan menjadi lebih baik.”
B: “Di lubuk hatiku, aku juga punya mimpi yang sama. Aku bermimpi negara ini bisa menjadi salah satu negara dengan pemerintahan terbersih dari kasus-kasus korupsi.”
A: “Akankah mimpi kita jadi kenyataan?”
B: “Ya, itu semua tergantung.”
A: “Tergantung pada apa?”
B: “Tergantung pada bagaimana kita mulai jujur dari diri sendiri. Jika kamu punya mimpi Indonesia menjadi negara yang bersih, mari kita mulai dari kebiasaan kita sendiri.”
A: “Dengan cara apa?”
B: “Dengan tetap jujur terhadap semua hak yang diberikan pada kita. Mulai dari waktu, hak-hak khusus, apapun itu.”
A: “Sesederhana tidak mencontek jawaban tes orang lain, bukan?”
B: “Ya, sesederhana itu.”
A: “Aku juga punya impian sistem pendidikan kita bisa berubah.”
B: “Dalam konteks itu, aku punya mimpi bahwa sistem pendidikan kita akan memberi porsi lebih terhadap proses, bukan hanya hasil akhir.”
A: “Aku sangat setuju. Sebab mendewakan hasil akhir juga memicu terjadinya perbuatan-perbuatan curang.”
B: “Aku harap impian kita akan jadi kenyataan suatu hari nanti.”
A: “Aku juga berharap hal yang sama.”
Wah, obrolan kedua cukup berat, ya? Kedua teman yang merasa prihatin dengan fakta korupsi di Indonesia sama-sama mendiskusikan impian mereka untuk Indonesia yang bersih dari korupsi.
Mereka pun mendiskusikan harapan agar sistem pendidikan bisa berubah bukan hanya mementingkan hasil akhir saja. Menarik, ya? Kedua contoh dialog di atas adalah contoh percakapan yang mengangkat tema “hope” dan “dream”. Semoga menginspirasi!