Percakapan Bahasa Inggris: Melihat Harga di Pasar Ben Thanh
Contoh Percakapan Trio Wisatawan di Hari Pertama di Pasar Ben Thanh yang Akan Mengajarkan Kita Bahasa Inggris Lebih Banyak Lagi
Menyambung bagian paragraf terakhir artikel sebelumnya, pasar Ben Thanh yang beralamat di Duong Le Loi dan tidak jauh dari Saigon Centre merupakan titik pertama yang dikunjungi trio wisatawan setelah sampai di tempat penginapan lewat bandara Tan Son Nhat.
Bisa dibilang, pasar ini adalah “surga”-nya berbagai macam barang murah. Karena pasar, maka percakapan yang terjadi pun seru, bahkan antar trio wisatawan yang adalah pengunjungnya. Seperti inilah contoh percakapan di pasar Ben Thanh yang akan kita pelajari bahasa Inggrisnya:
Disco: *reads the market’s billboard* “Fixed price”… Okay. We’re going overboard, after all.
(Disco: *membaca sebuah papan panjang di pasar* “Harga pas”… Oke. Kita sebenarnya juga kelebihan dana, sih.)
Rika: Goodness! Stop using crazy remarks. We can bargain for almost everything we are entitled to here!
(Rika: Ya ampun! Berhentilah mengeluarkan komentar-komentar yang gila. Kita bisa menawar untuk hampir semua yang kita perlukan di sini!)
Pia: *immediately enters one of the market’s stands inside and buy lots of lotus seeds and sandals* Hey, guys, look over here! I spent less than VND168,182 on these entire goodies!
(Pia: *langsung masuk salah satu stan pasar di dalam dan membeli banyak biji teratai dan sandal* Hei, teman-teman, lihat ke sini! Aku menghabiskan kurang dari VND168.182 untuk seluruh “barang kecil” ini!)
Disco: Oh, really?!? I’m diving into that t-shirt merchant over there… Wait for me! *quickly runs to the local t-shirt merchant’s stands*
(Disco: Oh, ya?!? (Kalau begitu) aku masuk dalam stan penjual kaos di sana… Tunggu aku! *langsung pergi ke berbagai stan penjual kaos*)
Rika: My, my… What a bunch of spirited people. I’m going to that raw coffee stand as well, anyway!
(Rika: Ya ampun… Benar-benar kelompok orang yang bersemangat. Kalau aku akan pergi ke stan kopi mentah itu saja, kali, ya?)
Berbagai ragam keseruan di pasar Ben Thanh terlihat pada contoh percakapan di atas, termasuk juga 3 poin bahasa Inggris yang dapat kita pelajari darinya. Berikut ini adalah deskripsi yang lebih lengkap untuk tiap poin bahasa Inggris dari contoh percakapan di atas:
1. Kata dan Frasa untuk Mengenali Seputar Tawar-Menawar Dalam Bahasa Inggris
Imbuhan dari “bargain” atau “tawar-menawar” yang paling sering digunakan adalah “for”, yang kemudian diikuti dengan jenis-jenis atau jangkauan “bargain” yang dapat kita lakukan (misalnya “almost everything we are entitled to” atau “hampir semua yang kita butuhkan” seperti pada dialog Rika).
Di saat yang sama, ada kalanya barang-barang tertentu tidak bisa ditawar. Nah, saat pedagang memasang tulisan “fixed price” atau “harga pas” pada media apapun (termasuk “market’s billboard” atau “papan panjang di pasar”), inilah tanda bahwa harga barang dagangan mereka tidak bisa kita tawar. Bagaimana jika masih ingin tawar-menawar? Ya, pindah aja ke lapak lain yang menjual barang serupa!
2. Serba-Serbi Stan Pasar Dalam Bahasa Inggris dan Sebutan untuk Barang-Barang yang Dijual di Dalamnya
Stan pasar disebut juga dengan “market’s stands” dalam bahasa Inggris. Perlu diingat, “market’s stands” selalu memiliki tenda sebagai penutupnya, dan umumnya tidak memiliki pintu seperti pada store toko-toko di mal tertutup, sehingga pedagang dan pembeli dapat bebas berkomunikasi.
Berbagai barang yang dijual di pasar yang juga terdapat pada pasar Ben Thanh adalah “lotus seeds” atau camilan berberat minimal 250 gram yang berasa mirip dengan kacang koro dan “raw coffees” atau aneka macam kopi lokal dan mancanegara. Selain itu, masih ada juga “t-shirt” dan “sandals” murah-meriah dengan harga kurang dari 84 ribu VND (atau kurang dari 50 ribu rupiah) untuk setiap satuannya.
Bila diringkas, barang-barang ini dapat disebut juga dengan “goodies” pada bahasa Inggrisnya, seperti tertera pada dialog Pia di bagian tengah contoh percakapan. Tergantung dari masing-masing pelapak pasar, “goodies” dalam satu “stand” bisa mencakup 1 jenis barang saja atau lebih dari satu.
3. Berbagai Imbuhan dan Frasa Tambahan Anti-Mainstream Dalam Bahasa Inggris
Masing-masing ada 1 macam imbuhan dan frasa tambahan anti-mainstream untuk para pelajar bahasa Inggris level pemula yang dapat kita pelajari lewat contoh dialog di atas. Imbuhan tersebut adalah “into” pada “diving into” di dialog Disco menjelang akhir percakapan, sementara frasanya adalah “A bunch of spirited people” pada dialog Rika di bagian akhir contoh.
Bisa dibilang, “into” ini merupakan salah satu bagian yang tricky atau menjebak dalam bahasa Inggris. Ada beda antara “diving into”, dan “diving in to”, yakni “diving into” yang menjelaskan perpindahan orang dari satu tempat ke tempat yang lain, yang berbeda dengan “in to” yang menjelaskan posisi seseorang yang berada di dalam suatu tempat atau benda setelah “to”.
“A bunch of …” seperti pada “a bunch of spirited people” pada bagian dialog Rika di akhir contoh percakapan hanya dapat digunakan untuk kelompok orang. Imbasnya, tidak peduli betapapun banyaknya adjectives yang disertakan, ujung-ujungnya selalu diakhiri dengan “people”. Sekadar informasi, frasa ini merupakan parafrase untuk “a lot of” yang mungkin sering kita dengarkan.
Selepas dari pasar Ben Thanh, trio wisatawan ini melanjutkan perjalanan mereka ke berbagai tempat wisata di Ho Chi Minh City selama beberapa waktu lamanya, sambil terkadang diselingi menginap di kamar mereka masing-masing. Bagian penginapan dan “jalan-jalan” seputar pemandangan sudah banyak kita bahas sebelumnya, karena itu saya memutuskan untuk skip bagian ini.
Di hari terakhir mereka, para trio wisatawan ini mencoba untuk “ngopi” a la Vietnam. Tentunya, contoh percakapan saat mencoba hidangan tersebut datang dengan setting dan poin-poin pelajaran yang unik pula. Bagaimana kelanjutannya? Simak saja pada percakapan di warung kopi vietnam!