Percakapan Bahasa Inggris: Trio Wisatawan Tiba di City Hall

Belajar Bahasa Inggris Lewat Percakapan Saat Trio Wisatawan Tiba di City Hall Ini Dijamin Akan Membuat Kita Makin Pintar dalam Bahasa Inggris, Wahai Learners!
Seperti artikel sebelumnya, ketiga wisatawan kita sudah berkemas-kemas untuk berangkat ke tempat wisata Singapura selanjutnya. Seperti judul artikel ini, tempat wisata tersebut adalah City Hall, salah satu pusat keramaian dan transit MRT Singapura. Berikut ini adalah ilustrasi percakapan yang terjadi di kawasan City Hall:
Disco: I’ve just remembered one thing. I think we haven’t had our Singaporean number? I bet it’ll be hard if we want to call our families in Indonesia.
(Disco: Aku baru ingat satu hal. Aku pikir kita belum mendapatkan nomor Singapura kita? Aku pikir akan susah bila kita ingin menelepon keluarga di Indonesia.)
Rika: *while stepping up to the escalator with her two remaining friends* The SIM’s registration counter is located on the highest floor. We’re still here on the 2nd Floor.
(Rika: *sambil menaiki escalator bersama dengan dua temannya yang lainnya* Tempat pendaftaran SIM berada di lantai tertinggi. Kita masih di sini di lantai kedua.)
Pia: Oh… Dear, I’m hungry~ Where can I find delicious foods here?
(Pia: Oh… Ya ampun, aku lapar~ Di mana aku bisa menemukan makanan lezat di sini?)
Rika: Actually the SIM’s registration counter is right next to the food court. You can find a hefty amount of intercontinental cuisines there.
(Rika: Sebenarnya konter pendaftaran SIM berada langsung di sebelah kanannya pujasera. Kamu bisa menemukan macam-macam masakan antarbenua yang jumlahnya lumayan di sana.)
Pia: Aww… Can’t wait for that! Perhaps we should wait for Disco to register his number first, and then we’ll go trying on chocolates!
(Pia: Awww… Tidak sabar menunggunya! Mungkin kita harus menunggu Disco untuk mendaftarkan nomornya terlebih dahulu, lalu kita akan mencoba berbagai macam cokelat!)
Untuk saat ini, contoh dialog yang akan kita pelajari bahasa Inggrisnya sampai pada dialog Pia saja di atas paragraf ini. Sementara itu, dengan meninjau paparan contoh percakapan, ini dia 3 poin bahasa Inggris yang dapat kita ambil pelajarannya:
1. Serba-Serbi Nomor Telepon dalam Bahasa Inggris
Pada dasarnya, apapun yang berhubungan dengan “nomor telepon / handphone / sejenisnya” selalu berbahasa Inggris “number”. Kalau dilihat-lihat, soal “number” ini memang mirip dengan “contact number” pada pelajaran bahasa Inggris di artikel sebelumnya, namun dalam artikel ini, kita akan melihat konteks penggunaan “number” yang berbeda.
Saat berlibur ke luar negeri, “number” melekat pada sebutan kewarganegaraan asal negara tersebut. Misalnya, “Singaporean number” atau “nomor (telepon) Singapura” seperti yang dikatakan Disco di bagian awal percakapan dibutuhkan saat berada di Singapura dan dalam keadaan butuh menelepon yang lebih mudah.
Kita dapat mendaftarkan “Singaporean number” ini di “the SIM’s registration counter” atau “konter / tempat pendaftaran SIM” yang tersebar di seluruh area Singapura, termasuk City Hall yang letaknya tepat di sebelah pujasera. Dalam bahasa Inggris, tindakan pendaftaran ini disebut dengan “register my / your / his / her number” seperti yang dikatakan Pia di bagian akhir percakapan.
2. Belajar Mengenal Hal-Hal dalam Gedung City Hall di Singapura
Gedung yang dimaksud adalah gedung 3 lantai yang langsung terhubung dengan stasiun MRT City Hall. Seperti gedung-gedung pada umumnya, gedung ini memiliki lantai, yang bahasa Inggrisnya kita kenal dengan sebutan “floor”.
Meskipun terjemahannya sama seperti lantai “datar”, “floor” dalam konteks bangunan gedung mencakup keseluruhan tingkat bangunan tertentu. Dalam bahasa Inggris, posisi “floor” kerap diperjelas dengan “The 1st / 2nd/ 3rd / 4th / … floor”, dengan “the highest floor” sebagai arti lantai tertinggi atau teratas seperti yang tercatat pada dialog Rika.
3. Bersiaplah untuk “Lapar” dengan Nutrisi Poin-Poin Bahasa Inggris Mengenai Makanan
Makanan atau “foods” menjadi “barang wajib” yang seolah tidak boleh tertinggal saat berlibur ke mana pun. Beberapa di antara kita mungkin mengalami seperti Pia yang menanyakan, “Where can I find delicious foods here?” atau “Di mana aku bisa menemukan makanan lezat di sini?”
Sebagian besar wisatawan yang berlibur ke luar negeri senang dengan “food court” atau “pujasera” yang menyediakan makanan dengan jumlah dan jenis yang berlimpah (dalam bahasa Inggris dilambangkan dengan “a hefty amount of …” seperti yang dikatakan Rika).
Karena Singapura merupakan negara yang “multikultural” soal makanan, maka tidak heran bila “intercontinental cuisines” atau “masakan antarbenua” mendominasi “food court” City Hall yang menjadi “food court”-nya “rakyat”. Jangan lupa, ada juga beberapa tempat yang menyediakan sajian “chocolates” atau “cokelat” yang enak-enak, sehingga tidak heran bila itu semua membuat kita selapar Pia.
Untuk episode contoh percakapan selanjutnya, anggap saja Disco sudah mendaftarkan nomornya dan baik Rika maupun Pia sudah menyelesaikan “wisata kuliner” mereka di City Hall, Singapura, dan akan kembali ke penginapan mereka.
Dengan demikian, contoh percakapan artikel berikutnya akan mengambil setting di tempat yang sama sekali berbeda. Pelajaran bahasa Inggrisnya pun akan berbeda pula. Seperti apa perbedaannya? Tidak ada salahnya kita melihat seri artikel tutorial bahasa Inggris selanjutnya!