sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

Percakapan Bahasa Inggris: Kejadian yang Berbeda Saat Berada di Bandara Transit

Ingin Belajar Lebih Banyak Bahasa Inggris Lewat Tempat Transit? Contoh Percakapan Dalam Artikel Ini Akan Memandu Kita Sekalian, Para Learners!

Setelah berkendara ke bandara dan naik pesawat saat berada di Brisbane International Airport seperti yang disinggung pada paragraf terakhir artikel sebelumnya, trio wisatawan, Kacung, dan anaknya kini telah tiba di bandara transit.

Namun, berbeda dengan contoh percakapan dalam artikel lalu di tempat yang sama di mana mereka berlima hanya “berceloteh” dan saling tunjuk, action atau aksi yang terdapat pada contoh percakapan berikut ini lebih aktif dan bervariasi. Ingin tahu seperti apa? Yuk, simak saja contoh percakapannya ini:

Disco: *running while runs out of breath* Did we… Just miss… Our airplane’s checking- in counter?

(Disco: *nafas tersengal-sengal sambil lari* Apakah kita… Sudah melewati… Tempat pemeriksaan resmi tiket penerbangan kita?)

Rika: *following Disco at the back along with Pia* Don’t worry about that. We’ll head on to the GST Refund center first, and then we’ll go back here. Our names haven’t been called, after all.

(Rika: *mengikuti Disco di belakang bersama dengan Pia* Tidak usah khawatir mengenai hal itu. Kita akan pergi ke tempat pengembalian pajak terlebih dahulu, setelah itu kita akan kembali ke sini. Nama kita belum dipanggil, kok, lagian.)

Pia: *curiously looking to Disco’s GPS radar on his smartwatch* Hey, friends! I believe the sky train that is supposed to carry us is alarming 2.5 meters from us!

(Pia: *secara penasaran melihat pada radar GPS Disco di jam pintarnya* Hei, teman- teman! Aku rasa kereta gantung yang seharusnya mengangkut kita memberi kita peringatan sejauh 2,5 meter dari kita!)

Rika: Oh, really? Forget the GST’s queue line then. Let’s go! *while dragging the already-tired Disco and jogging with Pia to the sky train terminal*

(Rika: Oh, ya? Kalau begitu, lupakan antrian pengembalian pajaknya. Mari pergi! *sambil menyeret Disco yang sudah kecapekan dan berlari-lari kecil bersama Pia ke terminal kereta gantung*)

Disco: W….We….Welp!!! Let me drink some water first to quench my thirst!

(Disco: T…To…Tolong!!! Biarkan aku minum air terlebih dahulu untuk memuaskan dahagaku!)

Singkat cerita, trio wisatawan pun akhirnya menaiki kereta gantung yang memindahkan mereka langsung ke ruang tunggu pesawat, termasuk Kacung dan Charlotte yang mengikuti mereka. Sementara mereka menunggu pesawat yang akan mengangkut mereka pulang rumah, kita dapat belajar 3 poin bahasa Inggris lewat contoh percakapan di atas, antara lain sebagai berikut:

1. Belajar Lewat Nama-Nama Bahasa Inggris Berbagai Tempat di Bandara Transit

Dalam bandara transit (maupun juga bandara-bandara lainnya), kita mengenal adanya tempat-tempat tertentu yang mungkin akan sering kita jumpai. Misalnya, “airplane’s checking-in counter” dan “GST Refund center” seperti pada dialog Disco dan Rika di bagian awal.

Biasanya, “airplane’s checking-in counter” hanya ada untuk maskapai-maskapai flagship yang menawarkan banyak macam hiburan. Tempatnya identik dengan tempat jauh, sehingga dalam ketidaksabaran seseorang mungkin akan susah menemukan “airplane’s checking-in counter” ini.

Di sisi lain, “GST Refund center” hanya tersedia untuk beberapa bandara transit. Di tempat ini, biasanya orang akan mendapatkan sejumlah uang kembalian atas belanjaan mereka di negara yang memiliki bandara transit. Besarnya “GST” atau “pajak” yang bisa diklaim (atau “refund”) bervariasi tergantung peraturan pemerintah tiap negara dan jenis barang yang ber-“GST” pula.

2. Lagi-Lagi Pelajaran Mengenai Berlarian dan Kecapekan Dalam Bahasa Inggris

Contoh percakapan pada artikel ini memperlihatkan ungkapan yang unik mengenai berlarian dan kecapekan, di mana keduanya masing-masing terlihat pada bagian dialog Disco di awal dan di akhir contoh percakapan.

Ungkapan “running while runs out of breath” merupakan ungkapan unik soal berlarian, mengingat selama ini, yang kita tahu adalah “while + verb –ing”, bukan “while + verb 1” saja. Sebenarnya, ungkapan ini harus dimengerti secara terbalik dalam bahasa Indonesianya, yakni “runs out of breath” atau “kehabisan nafas” terlebih dahulu, baru tindakan “running” atau “berlari”-nya.

Ketika seseorang (secara literal) kehabisan nafas karena berlari, yang ia butuhkan adalah memuaskan dahaganya. Dalam bahasa Inggris, ungkapan memuaskan dahaga ini namanya “quench thirst”. Bila merujuk pada seseorang secara spesifik (termasuk diri sendiri), maka di tengah-tengah “quench” dan “thirst” haruslah ditambahi “my / your / their / our / his / her / its”.

3. Belajar Mengenal Berbagai Kosa Kata Verb –Ing yang Baru dan Esensi Maknanya

Ada 3 verb –ing yang dapat kita pelajari lewat contoh percakapan di bagian pendahuluan artikel ini. Ketiga verb –ing tersebut adalah “(is) alarming”, “dragging”, dan “jogging”, dengan masing-masing konteks penggunaannya yang berbeda-beda.

(Is) alarming” seperti yang ditunjukkan pada dialog Pia di bagian tengah contoh percakapan dapat menjadi kata ganti untuk “reminding”, dengan artian bahasa Indonesia yang sama namun esensi makna “peringatan” yang lebih keras. Hal “keras” serupa juga terlihat dari verb –ingdragging” yang berarti menyeret, paling tidak bila dibandingkan dengan verb serupa semacam “forcing”.

Untuk esensi makna yang lebih “lembut / perlahan”, kita memiliki “jogging” yang terdapat pada dialog aksi Rika di bagian menuju akhir percakapan. Sekadar informasi, alih-alih merujuk pada olahraga “jogging” secara formal, kata “jogging” digunakan sebagai penurunan “tingkat” dari “running” atau “berlari”, mengingat esensi maknanya yang berada di antara jalan dan berlari menuju tempat tertentu.

Katakanlah segala urusan mengenai pesawat sudah selesai pada contoh artikel berikutnya, termasuk para trio wisatawan, Kacung, dan Charlotte yang sudah terangkut pesawat dan siap pulang menuju rumah mereka.

Karena itu, contoh artikel berikutnya tidak lagi berkutat dengan pesawat, bandara, taksi, atau moda transportasi lainnya, namun langsung mengambil setting di rumah masing-masing. Dalam hal ini, Kacung dan Charlotte sebagai tokoh pendukung tidak diperlihatkan lagi, hanya rumah trio wisatawan saja.

Di rumah ini, trio wisatawan sibuk merencanakan wisata mereka selanjutnya. Bagaimana kesibukan mereka dalam hal ini, dan pelajaran bahasa Inggris apa saja yang dapat kita ambil darinya? Yuk, daripada penasaran, simak saja uraiannya pada artikel selanjutnya!

English Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z

Indonesian Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z