sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

English Conversation: Percakapan Jual Beli Barang di Pasar


Berbelanja adalah hal yang lazim dilakukan oleh siapa pun, baik berbelanja di pasar tradisional maupun di mal atau plaza. Meski saat ini aktivitas jual beli barang secara daring melalui online shop atau electronic commerce sudah menjamur dan menjadi alternatif yang digemari kostumer, tetapi aktivitas jual beli secara konvensional, yakni dengan mendatangi toko dan adanya interaksi langsung antara penjual dan pembeli, tentu saja masih merupakan pilihan utama.

Hal tersebut bisa jadi karena pembelian daring tidak dapat selalu terjamin keamanannya, pembeli terkadang lebih suka melihat serta memilih barang secara langsung, bahkan ada yang gemar atau ahli menawar harga barang hingga mendapatkan penawaran terbaik untuk barang yang dicari. Sehingga kini kami akan berikan contoh seputar percakapan jual beli barang dalam bahasa Inggris yang biasa terjadi di pasar. Simak tulisan selanjutnya.

DIALOGUE 1

Buyer: Ma’am, I’m looking for plastic container. Do you have any? (Bu, saya cari wadah plastik. Ibu jual, nggak?)

Seller: I have in many size and shape. What kind are you looking for? (Saya punya bermacam-macam bentuk dan ukuran. Yang kamu cari seperti apa?)

Buyer: The square one, Ma’am, for food storage. But can also be used in microwave. (Yang kota, Bu, buat menyimpan makanan. Tapi yang juga bisa dipakai di microwave.)

Seller: I have that. The smallest one is Rp15.000 a piece. (Ada. Yang paling kecil Rp15.000 sebuah.)

Buyer: How many liter it can contain? (Muat berapa liter itu?)

Seller: Around 250 cc. I have the 350 cc and 500 cc. Each is Rp17.500 and Rp20.000 a piece. (Sekitar 250 cc. Saya punya yang 350 cc dan 500 cc. Masing-masing Rp17.500 dan Rp20.000 sebuah.)

Buyer: I’ll take the 500 cc, then. Make it three. (Saya mau yang 500 cc deh, Bu. Tiga, ya.)

Seller: All right. (Oke.)

Di percakapan pertama ini, misalnya, pembeli tidak menyatakan jenis barang yang diinginkan secara spesifik, sehingga penjual berkata, “I have in many size and shape. What kind are you looking for?”. Penjual lantas menawarkan beberapa macam benda yang dijualnya, sekaligus memberi tahu harga masing-masing. Hal ini untuk menginformasikan bahwa ia memiliki stok yang lengkap sekaligus memberikan alternatif pilihan pada pembeli. Bila pembeli sudah bersedia dan sesuai dengan barang yang diinginkan, ia dapat berujar, “I’ll take three… / I’ll have the brown one…” I’ll buy this, make it double…” dan lain-lain.

DIALOGUE 2

Buyer: Sir, I want to buy some instant noodles. (Pak, saya mau beli mie instant.)

Seller: What flavor do you want? (Mau rasa apa?)

Buyer: The original, Sir. A box. (Yang original, Pak. Satu kardus.)

Seller: A box? Okay, let me take it out from storage. (Satu kardus? Oke, saya ambil dulu ya di gudang.)

Buyer: How much is it, Sir? (Berapa, Pak?)

Seller: Rp78.000. Can you carry the box yourself? (Rp78.000. Bisa bawa kardusnya sendiri?)

Buyer: *giving the money* It’s okay, Sir. It’s not that heavy. (*memberi uang* Nggak apa-apa, Pak. Nggak berat, kok.)

Seller: Here is the change. (Ini kembaliannya.)

Buyer: Thanks, Sir. (Terima kasih, Pak.)

Seller: You’re welcome. (Sama-sama.)

Pada percakapan kedua, transaksi berlangsung dengan tidak banyak kendala. Hal ini karena pembeli hanya berniat membeli satu macam barang dan penjual memang memilikinya. Sehingga transaksi cenderung straightforward dan tidak ada proses lain.

DIALOGUE 3

Buyer: Miss, how much is it for a kilo of potatoes? (Mbak, kentangnya sekilo berapa, ya?)

Seller: Rp12.000, Miss. (Rp12.000, Mbak.)

Buyer: Ah, can you just give me for Rp10.000? (Ah, bisa nggak Rp10.000 aja?)

Seller: I can’t, Miss. I wouldn’t get any profit, then. (Nggak bisa, Mbak. Nanti saya nggak dapet untung.)

Buyer: I intend to buy many. (Saya mau beli banyak.)

Seller: How many kilos? (Berapa kilo?)

Buyer: Five kilos. What about Rp50.000 for five kilos? (Lima kilo. Gimana kalau Rp50.000 buat lima kilo?)

Seller: Can’t do, Miss. Rp60.000 for five. (Nggak bisa, Mbak. Rp60.000 lima kilo.)

Buyer: All right, then. But give me the ripe and nice ones. I don’t want anything rotten. (Ya, udah deh. Tapi kasih yang mateng dan bagus-bagus ya. Jangan ada yang busuk.)

Seller: Don’t worry, Miss. They’re fresh, just came this morning straight from the plant. (Jangan khawatir, Mbak. Kentangnya segar-segar, baru datang dari ladang pagi ini.)

Pada percapakan ketiga ini, ada proses tawar menawar yang dilakukan antara pembeli dan penjual. Pembeli mencoba mendapatkan harga yang lebih murah karena berniat membeli dalam jumlah yang lebih banyak, yang nampak dari kalimat, “Ah, can you just give me for Rp10.000?” dan “I intend to buy many.” Namun, meski sudah ditawar dan diyakinkan akan pembelian yang tidak sedikit, penjual bergeming, seperti yang nampak pada kalimat, “I can’t, Miss. I wouldn’t get any profit, then.”

Dari ketiga contoh percakapan singkat di atas, ada berbagai macam skenario yang dapat terjadi saat seseorang berbelanja di pasar. Semoga apa yang telah kami paparkan dapat memberikan sedikit gambaran dan dapat membantu Anda bila memang diharuskan untuk bertransaksi dalam bahasa Inggris. Selamat belajar!

English Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z

Indonesian Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z