sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

Percakapan Memberi Nasihat atau Peringatan dalam Bahasa Inggris

Di saat-saat tertentu, ada kalanya kita perlu memberikan nasihat atau peringatan kepada orang lain. Mudah saja melontarkannya dalam bahasa Indonesia, terlebih hal ini biasanya terucap secara spontan. Namun bagaimana jika harus mengucapkannya dalam bahasa Inggris?

Tenang saja, tidak ada yang sulit jika sudah dipelajari. Jika kamu sudah mengetahui formulanya, maka akan mudah memberikan nasihat atau peringatan kepada orang lain. Kita akan mengulasnya tuntas dalam artikel ini lengkap dengan contohnya.

Memberi Nasihat

Pertama-tama, mari kita mulai dengan membahas tentang cara memberikan nasihat dalam bahasa Inggris. Ada beberapa modal atau frasa yang bisa digunakan untuk mengindikasikan nasihat yaitu:

  • Should
  • Ought to
  • Had better
  • Maybe
  • Perhaps
  • I think
  • Probably
  • Might
  • Could
  • Why don’t/ doesn’t
  • Why not
  • Really

Tentu formulanya tidak hanya terbatas pada itu saja, masih ada banyak bentuk yang lain. Namun untuk kali ini, kita coba fokus pada beberapa kata tersebut dalam beberapa konteks sebagai berikut:

SHOULD/ OUGHT TO UNTUK NASIHAT UMUM

  • You should assess yourself before you look for a job. (Kamu sebaiknya menilai diri sendiri sebelum mencari pekerjaan)
  • She ought to look for a new job. (Dia sebaiknya mencari pekerjaan baru)

HAD BETTER UNTUK NASIHAT DENGAN PENEKANAN/ PERINGATAN

  • You had better finish this project, or you might lose your job! (Kamu sebaiknya menyelesaikan program ini, atau kamu terancam kehilangan pekerjaanmu!)

SHOULD UNTUK BENTUK PERTANYAAN

  • Should I ask about the salary at the interview? (Perlukah saya bertanya tentang gaji saat wawancara?)

MAYBE, PERHAPS, I THINK UNTUK NASIHAT LEBIH HALUS

  • Maybe you should be more careful when you write your resume. (Mungkin kamu seharusnya lebih hati-hati saat menulis resume)
  • I think he ought to look for a different job. (Kurasa ia sebaiknya mencari pekerjaan lain)

PROBABLY UNTUK NASIHAT HALUS, SEBELUM/ SESUDAH SHOULD

  • She probably should take the job.
  • She should probably take the job.
  • She probably ought to take the job.

REALLY UNTUK MENEKANKAN NASIHAT

  • You should really get advice from a career advisor. (Kamu sebaiknya benar-benar mencari nasihat dari penasihat karir)
  • You really shouldn’t quit your job before you’ve found another one. (Kamu sebaiknya tidak meninggalkan pekerjaan sebelum menemukan pekerjaan baru)
  • You really had better try to keep your current job. (Kamu sebaiknya berusaha lebih keras untuk bertahan di pekerjaan ini)
  • You really ought to update your resume. (Kamu sebaiknya memperbaharui resume kamu)

MIGHT, COULD, WHY DON’T/ DOESN’T, WHY NOT UNTUK SARAN

  • You might want to schedule your interview in the afternoon. (Kamu mungkin ingin menjadwalkan wawancara di sore hari)
  • Why don’t you prepare questions for the interview? (Mengapa kamu tidak menyiapkan pertanyaan untuk wawancara?)
  • You might schedule your interview in the morning, or you could wait until the afternoon. (Kamu bisa menjadwalkan wawancara di pagi hari, atau menunggu sampai sore hari)

Memberi Peringatan

Berbeda dengan memberi nasihat, memberi peringatan memiliki penekanan lebih dalam dengan penjelasan apa yang akan terjadi. Berikut beberapa formula yang biasa digunakan:

  • If you + verb + noun, you won’t + inf
  • Let me warn you against + -ing
  • Whatever you do, don’t + inf
  • One thing I wouldn’t do is + inf
  • Beware of + noun/ -ing form of the verb
  • Don’t + inf
  • Be careful of…
  • Watch out!
  • Make sure you don’t…

Beberapa contoh kalimatnya:

  • Don’t you ever buy things in that shop!
  • Beware of tigers!
  • One thing I wouldn’t do is drink more than two bottles of beer!
  • Wherever you decide to eat, don’t go to that restaurant!
  • If you take my advice, you won’t ask him for help.

Contoh Percakapan Memberi Peringatan

A: Mom, let me go out for a while, please?

B: Where are you going?

A: I’d like to visit Dida. She got accident this morning. She is in the hospital now.

B: Okay, but take care when you drive! The road is very slippery.

A: I will. Thank you, Mom.

Terjemahan:

A: Ibu, boleh saya pergi keluar sebentar?

B: Ke mana kamu akan pergi?

A: Saya ingin menjenguk Dida. Dia mengalami kecelakaan tadi pagi. Dia dirawat di rumah sakit sekarang.

B: Baik, tapi hati-hati saat menyetir! Jalannya sangat licin.

A: Saya akan hati-hati. Terima kasih, Ibu.

Contoh Percakapan Memberi Nasihat

A: You look upset. What’s the matter?

B: I’ve just got this text message from a guy in my class. He wants me to take a photo of the maths exam paper tomorrow and then send it to him. What should I do?

A: Well, whatever you do, don’t cheat. That’s for sure. They can expel you for that.

B: Right.

A: And I think you should tell your teacher.

B: Are you sure?

A: Yes, definitely. Don’t worry.

B: Yes, you’re right. Thank you.

Terjemahan:

A: Kamu terlihat kesal. Apa yang terjadi?

B: Aku mendapat pesan teks dari seorang anak di kelas. Dia memintaku untuk memotret lembar soal matematika besok dan mengirimkan padanya. Apa yang sebaiknya kulakukan?

A: Apapun yang kamu lakukan, jangan berbuat curang. Itu pasti. Mereka bisa mengeluarkan kamu atas tindakan itu.

B: Baik.

A: Dan menurutku kamu harus melaporkannya pada guru.

B: Apakah kamu yakin?

A: Ya, tentu saja. Jangan khawatir.

B: Ya, kamu benar. Terima kasih.

Dari contoh kalimat dan dua dialog di atas, dapat disimpulkan bahwa memberi nasihat berbeda dengan memberikan peringatan. Level urgensinya berbeda, itu sebabnya kata-kata yang digunakan juga akan berbeda. Memberikan peringatan memiliki tingkat urgensi lebih tinggi dibandingkan dengan memberikan nasihat.

Biasanya, nasihat diberikan saat ditanyai pendapat oleh orang yang sedang membutuhkan pertimbangan atau saran. Namun jika hubungan sudah dekat, biasanya nasihat bisa diberikan kapan saja dengan pilihan kalimat yang berbeda tergantung pada tingkat nasihat yang diberikan.

Hal yang sama juga berlaku untuk memberikan peringatan. Bisa diberikan pada siapa saja, termasuk orang asing saat ingin memperingatkan hal yang tiba-tiba terjadi. Atau, untuk orang dekat untuk memberikan gambaran akan dampak negatif yang mungkin terjadi.

Cukup jelas kan? Selamat belajar!

English Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z

Indonesian Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z