Percakapan Membuat Janji untuk Bertemu
Manusia saling membutuhkan satu sama lain, akan tetapi sebab kesibukan yang berbeda, kadangkala pertemuan antara dua orang jadi tertunda. Pada saat itulah kita bisa membuat janji untuk menentukan kapan kita bertemu dengan rekan kita.
Kita bisa membuat janji untuk bertemu dengan teman, saudara, guru, dokter, atau kepentingan formal lainnya.
Yang membedakan adalah, saat membuat janji bertemu yang formal, kita menggunakan bahasa yang lebih baku atau sopan, dan sebaiknya tidak dilakukan melalui pesan singkat.
Sedangkan jika membuat janji untuk bertemu dengan teman atau orang dekat, kita bisa menggunakan bahasa yang lebih santai.
Berikut ini beberapa ungkapan dalam bahasa Inggris yang berhubungan dengan membuat janji atau making an appointment.
- Are you available tonight?
(Apakah kamu bisa malam ini?) - Are you free next Tuesday?
(Apakah kamu luang Selasa besok?) - How does the fifth sound to you?
(Bagaimana menurutmu di tanggal lima?) - Can we meet on Wednesday?
(Bisakah kita bertemu hari Rabu?) - Would next Thursday be okay?
(Apakah Kamis besok oke?) - Tomorrow would be fine
(Besok bisa) - Thursday would be perfect
(Baik, hari Kamis saja) - Please confirm if this date and time is convenient for you
(Tolong konfirmasi bila tanggal dan waktunya tepat untuk Anda) - I’m afraid/I’m sorry I can’t make it tonight.
(Maaf saya tidak bisa datang malam ini)
Agar lebih jelas lagi, langsung saja simak contoh-contoh percakapan untuk membuat janji bertemu dalam bahasa Inggris berikut ini.
Conversation I – Appointment with the dentist
(Janji dengan Dokter Gigi)
Receptionist: Good afternoon, FX Dental. How can I help you? (Selamat sore, dengan FX Dental. Ada yang bisa dibantu?)
Jenny: Good afternoon. I’d like to have a dental check-up. (Selamat sore. Saya ingin periksa gigi)
Receptionist: Sure. Do you want to make an arrangement? (Baik. Apakah anda mau membuat janji?)
Jenny: Yes, please. (Iya)
Receptionist: Is this Thursday okay for you? At 4 pm? (Bagaimana dengan hari Kamis ini? Pukul 4 sore?)
Jenny: What about 5 pm? (Bagaimana jika pukul 5?)
Receptionist: Alright, then. And what’s your name? (Baiklah. Siapa nama Anda?)
Jenny: Jenny Wang.
Receptionist: Alright, Jenny. We’ll see you on Thursday. (Baik, Jenny. Sampai jumpa di hari Kamis)
Jenny: Thank you. (Terima kasih)
Receptionist: You’re welcome. (Sama-sama)
Conversation II – Appointment with the Doctor
(Janji dengan Dokter)
Nabila: Good Morning. May I speak to dr. Kent, please? (Selamat pagi. Bisa saya berbicara dengan dokter Kent ?)
Assistant: I’m afraid he’s in a meeting at the moment, but I can leave him a message. (Maaf, beliau sedang ada rapat saat ini. Tapi saya bisa menyampaikan pesan)
Nabila: Well, I’d like to arrange an appointment to see him. (Saya ingin membuat janji untuk bertemu dengannya)
Assistant: He will be available tomorrow from 9 am. (Beliau ada waktu luang besok dari pukul 9)
Nabila: I could make it at 11. (Saya bisa datang pukul 11)
Assistant: What is your name, please? (Siapa nama Anda?)
Nabila: It’s Nabila Putri. (Nabila Putri)
Assistant: Alright, Miss Nabila. See you tomorrow. (Baik, Nona Nabila. Sampai jumpa besok)
Nabila: Thank you. (Terima kasih)
Conversation III – Appointment with the Teacher
(Janji dengan Guru)
Mia: Good Morning, Mrs. Rae. Are you free? (Selamat pagi, Mrs. Rae. Apakah Anda sedang luang?)
Mrs. Rae: Oh, Good Morning. I’m sorry, I have to leave for a meeting in ten minutes. What can I do for you? (Selamat pagi. Maaf, saya harus pergi rapat dalam sepuluh menit. Apa yang bisa saya bantu?)
Mia: Actually I need you to help solve the problems I have with my journal. (Sebenarnya saya mohon bantuan Anda untuk memecahkan masalah dalam jurnal saya)
Mrs. Rae: I’d love to help. Will it be fine if we talk after school? (Saya mau membantu. Bagaimana jika kita berbicara nanti sepulang sekolah?)
Mia: Too bad I’ll have to attend Mr. Smith’s additional class. How does tomorrow sound to you? (Sayangnya saya harus mendatangi kelas tambahan Mr. Smith. Bagaimana kalau besok?)
Mrs. Rae: That will be perfect. Shall we meet after school or during lunch break? (Baik. Kita bertemu sepulang sekolah atau saat jam istirahat makan siang?)
Mia: Break time, please, if you don’t mind. (Jam istirahat saja jika Anda tidak keberatan)
Mrs. Rae: Of course not. (Tentu saja tidak)
Conversation IV – Appointment with a friend
Bryan: Hey, Sarah, I don’t think I can make it to your birthday party tomorrow (Hei Sarah, aku rasa aku tidak bisa datang ke pesta ulang tahunmu besok)
Sarah: But why? (Tapi kenapa?)
Bryan: I’m really sorry, I have to take my sister to the airport (Aku minta maaf, aku harus mengantar adik perempuanku ke bandaara)
Sarah: Oh, okay… Can we meet Saturday night, then? You said you’d like to go for a movie sometime (Oh baiklah…Bisakah kita ketemu Sabtu malamnya? Kau bilang mau pergi nonton kapan-kapan)
Bryan: I’ll let you know (Akan kukabari lagi)
Sarah: Text me anytime (Silahkan SMS kapan saja)