![]() |
Introducing Conversation: Percakapan Memperkenalkan Teman ke Teman Lainnya

Bila Anda tertarik dengan judul tulisan ini, berarti paling tidak Anda sudah mampu untuk mengenalkan diri Anda sendiri dalam bahasa Inggris di hadapan orang lain. Nah, bagaimana dengan memperkenalkan orang lain?
Dalam pembahasan kali ini, kami akan memberi sedikit pengetahuan tentang bagaimana bentuk percakapan dalam bahasa Inggris saat Anda ingin mengenalkan teman yang satu ke teman Anda yang lain. Hal tersebut bisa dilakukan dengan mengucapkan kalimat-kalimat seperti:
- This is… (Ini adalah…)
- Let me introduce you to… (Perkenankan aku untuk mengenalkanmu pada…)
- I would like to introduce you to… (Aku ingin mengenalkanmu pada…)
- I just wanted to introduce… (Aku hanya ingin mengenalkan…)
Untuk cara yang lebih informal atau santai, Anda bisa mengucapkan:
- Have you met…? (Pernahkah kamu bertemu…?)
- I don’t believe you know… (Sepertinya kamu tidak mengenal…)
- You already know…, right? (Kamu sudah mengenal…, kan?)
- I don’t believe you meet… / I don’t think you’ve met… (Kurasa kamu belum pernah bertemu…)
- There’s someone I’d like you to meet. (Ada yang ingin kukenalkan padamu.)
Sedangkan kalimat-kalimat yang biasanya digunakan sebagai jawaban dalam perkenalan tersebut, antara lain:
- Good to see you again. (Senang berjumpa lagi denganmu.)
- Pleased to meet you. (Senang bertemu denganmu.)
- Yes, we have met before. (Ya, kami sudah pernah bertemu sebelumnya.)
- How do you do? (Apa kabar?)
- It’s a pleasure to meet you. (Senang bertemu denganmu.)
- Very nice to meet you. (Sangat senang bertemu denganmu.)
- (Begitu pula denganku.)
Nah, penggunaan kalimat-kalimat tersebut dapat dibaca sendiri melalui contoh percakapan yang ada di bawah ini. Perhatikan bagaimana kalimat pertanyaan dan jawaban mengenai perkenalan tersebut digunakan serta artinya dalam bahasa Indonesia. Kalau bisa, praktikkan sekaligus percakapan di bawah ini dengan rekan Anda.
DIALOGUE 1
Nindya: Niza, I would like to introduce you to one of my old friends, Pram. (Niza, aku mau mengenalkan kamu pada salah satu teman lamaku, Pram.)
Pram: Hello, Niza. I’m Pram. (Halo, Niza. Aku Pram.)
Niza: Nice to meet you, Pram. How long have you two known each other? (Senang bertemu denganmu, Pram. Sudah berapa lama kalian berdua saling kenal?)
Nindya: We were high school friends. Then we got in the same college and major. Then… we just met again after graduated. (Kami dulu teman SMA. Lantas kami masuk ke kampus dan jurusan yang sama. Terus… kami baru ketemu lagi setelah lulus.)
Pram: But Nindya has told me a lot of things about you, Niza. (Tapi Nindya sudah bercerita banyak hal tentang kamu, Niza.)
Niza: Well, I hope they’re good stuff. (Wah, moga-moga hal bagus ya yang diceritakan.)
Nindya: I only tell good stuff about other people, please. (Tolong deh, aku hanya pernah cerita yang baik-baik soal orang lain.)
Pram: Don’t worry. What Nindya said actually made me want to see you in person myself. (Jangan khawatir. Apa yang Nindya bilang tentang kamu justru membuat saya ingin ketemu langsung dengan kamu.)
Nindya: Well, then, can I leave you two alone now? I need to say hello to some other people in this party. (Baiklah kalau begitu, bisakah sekarang aku meninggalkan kalian berdua? Aku harus menyapa orang lain di pesta ini.)
Pram: We’ll be fine. Thanks for introducing us. (Kami akan baik-baik saja. Terima kasih sudah mengenalkan kami.)
DIALOGUE 2
Wiwit: Frandi, I’ve been looking for you everywhere. Where have you been? (Frandi, aku sudah cari kamu ke mana-mana. Kamu dari mana saja?)
Frandi: Oh, I’m sorry. I met an old friend and lost track of time. Wit, I don’t believe you’ve met Annas. (Aduh, maaf. Aku ketemu dengan kawan lama dan lupa waktu. Wit, sepertinya kamu belum pernah ketemu dengan Annas.)
Wiwit: I believe we haven’t. Hello, I’m Wiwit. (Sepertinya belum. Halo, saya Wiwit.)
Annas: Hello, Wiwit. I’m Annas. Frandi’s friend from college. (Halo, Wiwit. Saya Annas. Teman kuliah Frandi.)
Wiwit: I’m sorry if I’m not familiar with you. I don’t think Frandi’s ever mentioned your name. (Wah, maaf ya kalau sepertinya saya nggak familier dengan kamu. Sepertinya Frandi nggak pernah menyebut namamu.)
Annas: Well, we’re not that close. (Sebenarnya kami nggak terlalu akrab juga, sih.)
Frandi: We just happen to have a mutual friend now and he just gave me his contact. (Kebetulan aja sekarang kami punya teman yang sama dan Annas baru ngasih kontaknya.)
Annas: I don’t think Frandi would even have a conversation with me if it wasn’t for Iskandar’s number. (Bahkan kayaknya Frandi nggak akan ngobrol dengan saya kalau bukan karena ingin minta nomornya Iskandar.)
Wiwit: Well, I hope it’s worth leaving me for almost 15 minutes alone in this party. (Moga-moga setara ya dengan ninggalin aku 15 menit sendirian di pesta ini.)
Frandi : I’m sorry, Honey. Come on, let’s leave. Thanks a lot, Annas. See you. (Maaf, Sayang. Ayo, deh, kita pulang. Terima kasih banyak ya, Annas. Sampai ketemu lagi.)
Wiwit: It’s a pleasure to meet you, Annas. (Seneng ketemu dengan kamu, Annas.)
Annas : Likewise. (Begitu pula denganku.)
Semoga contoh di atas bermanfaat untuk Anda. Selamat belajar!