sederet.com
Online Indonesian - English Dictionary
Sederet.com
separator

Percakapan Menanyakan Cuaca dalam Bahasa Inggris

Cuaca dapat kita gunakan sebagai bahan ketika ingin berbicara dengan orang lain. Menanyakan cuaca atau mengekspresikan bagaimana keadaan cuaca saat ini juga dapat menggunakan bentuk kalimat atau frasa idiom.

Contohnya seperti : It’s chucking it down today atau it’s baking today. Ada banyak idiom yang juga seringkali digunakan oleh native speaker untuk mengungkapkan kondisi cuaca.

Pada artikel kali ini kita akan membahasa tentang percakapan menanyakan cuaca atau percakapan yang membahas tentang cuaca. Sebelum masuk ke contoh percakapan berikut ini merupakan ekspresi cuaca yang umum dan sering digunakan :

  • Cold = dingin
  • Cool = sejuk
  • Hot = panas
  • Sunny = panas
  • Cloudy = berawan
  • Foggy = berkabut
  • Stormy = badai
  • Rainy = hujan
  • Chilly = dingin

Kita juga dapat menggunakan kata awful (buruk), perfect (sempurna), terrible (buruk) dan sebagainya untuk menggambarkan kondisi cuaca.

Mari kita lihat contoh percakapan berikut :

John : Ema? You are soaking wet.. (Ema? Kau basah kuyup.)

Ema: Huff, the weather is so bad outside. I’m drenched. (Huff, cuaca diluar buruk sekali. Aku sampai basah kuyup.)

John: Is really heavy rain outside? (Apakah diluar hujan sangat deras?)

Ema: Yes, it’s terrible outside. Heavy rain and windy. Do you want to go somewhere? (Ya, buruk sekali. Hujan deras dan berangin. Apa kau ingin pergi ke suatu tempat?)

John: Yes at first. But when I saw you, I guess I’ll change my mind. (Ya, awalnya. Tapi setelah melihatmu, aku rasa aku berubah pikiran.)

Ema: I don’t think it would be better for the next hours either. The weather forecast only told me that it’s going to be rain, but not this bad. (Aku pikir cuacanya tidak akan membaik dalam beberapa jam kedepan. Ramalan cuaca hanya mengatakan bahwa hari ini akan hujan, tapi tidak seburuk ini.)

John: Don’t you bring you umbrella? (Apa kau tidak bawa payungmu?)

Ema: I did but the wind is strong and my umbrella kind useless. (Aku bawa tapi anginnya kencang dan payungku jadi tidak berguna.)

John: I want to buy some food though. I am starving. (Tapi aku ingin membeli makanan. Aku lapar.)

Ema: I bring some chips, you wanna some? Or how about delivery service? (Aku bawa keripik, kau mau? Atau bagaimana kalau layanan antar?)

John: Yeah, I think so too. Let’s order some delivery service. How about pizza? (Ya, aku berpikir begitu juga. Ayo kita pesan layanan antar. Bagaimana dengan pizza?)

Ema: Okay, hope they will make it through this weather. (Oke, kuharap mereka dapat melewati cuaca ini.)

John: I hope so. I really starving. (Aku harap begitu. Aku benar-benar sangat lapar.)

Lalu bagaimana cara menyisipkan idiom dalam kalimat percakapan menanyakan cuaca. Karena seringkali idiom digunakan untuk mendiskripsikan kondisi cuaca dan jika anda berhadapan dengan idiom-idiom ini anda dapat mengerti maksud dari lawan bicara anda. Untuk lebih jelasnya berikut contohnya:

Ema: John, I heard you have a trip to Indonesia? (John, aku dengar kau habis bepergian ke Indonesia?)

John: Yes, i just arrived two days ago. (Ya, aku baru tiba dua hari yang lalu.)

Ema: How was Indonesia? Is the food good? (Bagaimana dengan Indonesia? Apakah makanannya enak?)

John: It was lovely. You must try some like fried rice or the noodle. I want to bring some for you since it’s delicious. (Sangat enak. Kau harus mencoba beberapa makanan seperti nasi goreng atau mie. Aku ingin membawakannya untukmu karena rasanya enak sekali.)

Ema: Really? It must be good then. How about the weather? (Benarkah? Pasti enak ya. Bagaimana dengan cuacanya?)

John: Well, it’s baking hot sometimes but it’s quite good for me. It was a dry season when I came there. (Ya, kadang-kadang panas sekali namun bagiku tak masalah. Saat aku datang kesana sedang musim kemarau.)

Ema: Yea, it was a tropical country isn’t it? (Ya, itu Negara tropis kan?)

John: It is. Do you  want to go there? The beach is awesome you know? (Ya betul. Apa kau ingin kesana? Pantainya sangat indah kau tau?)

Ema: I heard that, I want to go there someday. But I don’t know if I can stand the hot weather. (Aku sudah mendengarnya, aku ingin kesana suatu hari. Tapi entahlah apa aku bisa cocok dengan cuacanya.)

John: I am sure you can. It’s not that extreme. (Aku yakin kau bisa. Cuacanya tidak terlalu ekstrim.)

Frasa idiom lain yang mungkin akan sering kita dengar adalah seperti contoh berikut:

John: Em, what’s it like outside? (Em, bagaimana cuaca diluar?)

Ema: It’s freezing outside. Go get your coat and scarf. (Diluar dingin sekali. Pakailah mantel dan syalmu.)

John: Really? Okay then I’ll go grab it. (Benarikah? Oke aku akan memakainya.)

Atau mungkin juga anda akan sering mendengar kata frost, drizzling, chucking it down, gale, sleeting, snowing, blizzard atau boiling. Kata-kata tersebut dapat anda gunakan juga untuk mendeskripsikan cuaca.

Contoh untuk kata drizzling yang memiliki makna bahwa cuaca sedang hujan rintik-rintik hingga hampir tidak terasa.

Ema: What’s the weather like? (Seperti apa cuacanya?)

John: Oh, it’s drizzling.  (Oh, sedikit hujan rintik-rintik.)

Ema: Okay, then a jacket will be enough. (Oke, kurasa pakai jaket saja sudah cukup.)

John: Be careful, you may got cold. (Hati-hati, kau bisa terkena flu.)

Demikian contoh beberpa percakapan tentang cuaca baik bagaimana cara menanyakan atau mendeskripsikan cuaca kepada orang lain dalam bahasa Inggris. Semoga bermanfaat.

 

Percakapan Inggris tentang Hope & Dream (Harapan & Mimpi)
Contoh Beberapa Percakapan tentang Reservation
Percakapan di Atas Kapal
Percakapan Singkat Layanan Bantuan IT Lewat Telepon dalam Bahasa Inggris
Percakapan Inggris Menanyakan tentang Umur
Contoh Percakapan Bahasa Inggris Sehari-hari
Dialog Bahasa Inggris di Shopping Mall
Percakapan: About Holidays
Cashier Conversation: Percakapan Umum yang Dilakukan oleh Kasir dalam Bahasa Inggris
Percakapan Bahasa Inggris di Toko Baju