![]() |
Percakapan Menanyakan Harga Suatu Barang dalam Bahasa Inggris

Bagian 1
Kali ini kita akan belajar cara menanyakan harga suatu barang dalam bahasa Inggris melalui beberapa contoh percakapan.
Adapun jenis barang yang harganya ditanyakan pada contoh percakapan di bawah ini yakni buah, mobil bekas, rumah, dan makanan. Yuk mari kita lihat langsung contoh-contoh percakapannya.
Percakapan Menanyakan Harga Buah Satu Kilo
Buyer: Excuse me. (Permisi)
Seller: How can I help you, sir? (Ada yang bisa saya bantu, Pak?)
Buyer: Do you have any apple? (Apakah ada apel?)
Seller: Yes, I do. (Ya, ada)
Buyer: How much is it for a kilo? (Berapa harganya untuk satu kilo?)
Seller: It is Rp30.000 per kilo. (Harganya Rp30.000 per kilo)
Buyer: I’ll take three kilos, please. (Saya beli tiga kilo)
Seller: Very well. Do you need anything else, sir? (Baik. Ada lagi yang Anda butuhkan, Pak?)
Buyer: Do you have oranges? (Apakah ada jeruk?)
Seller: Yes, I have a lot of them. (Ya, ada banyak)
Buyer: How much are you asking for a kilo of them? (Berapa harga jeruk satu kilo?)
Seller: Rp20.000 for one kilo. (Rp20.000 untuk satu kilo)
Buyer: I’ll take them, please. (Saya beli jeruknya)
Seller: Would you like anything else, sir? (Ada lagi yang Anda inginkan, Pak?)
Buyer: No, I wouldn’t. Thanks. (Tidak. Terima kasih)
Seller: All right. That’ll be Rp110.000. (Baik. Total semuanya adalah Rp110.000)
Buyer: Here is the money. (Ini uangnya)
Seller: Thank you. Please come again next time. (Terima kasih. Silakan datang lagi lain kali)
Percakapan Menanyakan Harga Mobil Bekas
Alex: Hey Bob. (Hei, Bob)
Bob: Hi. How are you doing? (Hi. Bagaimana kabarmu?)
Alex: Fine. Thanks. I heard from Julia that you’re trying to sell your car. Is that true? (Baik. Terima kasih. Aku dengar dari Julia bahwa kamu sedang mencoba menjual mobilmu. Apakah itu benar?)
Bob: Yeah. I’m selling my 2016 Civic. Why? (Ya. Aku menjual mobil Civic tahun 2016-ku. Mengapa?)
Alex: I’m hoping to find a nice used car. (Aku ingin membeli mobil bekas yang bagus)
Bob: Well, my car fits the criterion. It has low mileage. The engine works smoothly. The tires are basically new. I can assure you that the car is in good condition. (Mobilku cocok dengan kriterianya. Punya jarak tempuh rendah. Mesinnya bekerja dengan lancar. Bannya pada dasarnya masih baru. Aku jamin kondisi mobilnya masih bagus)
Alex: How much does it sell for? (Dijual berapa?)
Bob: It sells for $13,000. (Dijual $13,000)
Alex: Can I give it a test drive? (Bolehkah aku mencobanya?)
Bob: Sure. Come to my place tomorrow to test it. (Tentu saja. Datang saja ke rumahku besok untuk mencobanya)
Pertanyaan Menanyakan Harga Rumah
Mary: Hello, this is Mary. I’m calling about the house for sale that you’ve advertised on the internet. (Halo, saya Mary. Saya menelepon untuk bertanya tentang rumah untuk dijual yang Anda iklankan di internet)
Jordan: Hi, Mary. I’m Jordan, the owner of the house. What can I do for you? (Hai, Mary. Saya Jordan, pemilik rumahnya. Ada yang bisa saya bantu?)
Mary: I was wondering if the house is still available. (Saya ingin tahu apakah rumahnya masih dijual)
Jordan: Yes, it is. (Ya, masih)
Mary: How about the price? The advertisement didn’t list the price. (Bagaimana dengan harganya? Iklannya tidak mencantumkan harga)
Jordan: It’s £190,000. (Harganya £190,000)
Mary: Great! That’s in my price range. I’m interested in getting a look inside the house. (Bagus! Itu ada di dalam kisaran harga saya. Saya tertarik untuk melihat bagian dalam rumahnya)
Jordan: I’d be happy to show you the house. (Saya akan senang menunjukkan rumahnya pada Anda)
Mary: When would it be the best time for me to come and see it? (Kapan waktu terbaik bagi saya untuk datang dan melihatnya?)
Jordan: How about this Sunday at around lunch time? (Bagaimana kalau hari Minggu ini pada waktu makan siang?)
Mary: Sure. (Boleh)
Jordan: All right, then. See you on Sunday. (Baiklah kalau begitu. Sampai jumpa di hari Minggu)
Mary: See you. (Sampai jumpa)
Percakapan Menanyakan Harga Makanan
Seller: Hi, welcome to My Doughnut. What can I do for you? (Hai, selamat datang di My Doughnut. Ada yang bisa saya bantu?)
Buyer: I’d like some doughnuts, but I can’t choose which ones I should buy. Any recommendation? (Saya ingin donat, tetapi saya tidak bisa memilih yang mana yang harus saya beli. Ada rekomendasi?)
Seller: Well, chocolate doughnut with almond is our popular menu. Would you like some? (Donat cokelat dengan kacang almond adalah menu populer kami. Apakah Anda ingin?)
Buyer: How much does it cost? (Berapa harganya?)
Seller: It’s $2 each. (Harga satunya $2)
Buyer: I’ll take one, please. (Saya beli satu)
Seller: Sure. Would you like anything else? (Baik. Ada lagi yang Anda inginkan?)
Buyer: I’d like a glass of iced lemon tea, please. How much is it? (Saya ingin segelas es teh lemon. Berapa harganya?)
Seller: It’s on the house. (Gratis)
Buyer: Really? Thanks. (Benarkah? Terima kasih)
Seller: Anything else? (Ada lagi?)
Buyer: No. That would be all. (Tidak. Itu saja)
Seller: Very well. That’ll be $2. (Baik. Semuanya menjadi $2)
Buyer: Here you are. (Ini uangnya)
Seller: Thank you very much. (Terima kasih banyak)
Itulah contoh percakapan tentang menanyakan harga suatu barang dalam bahasa Inggris. Semoga setelah membaca percakapan di atas kita semua menjadi tahu ungkapan dan frasa yang bisa digunakan untuk menanyakan harga.
Bagian 2
Di bawah ini adalah beberapa contoh percakapan tentang menanyakan harga barang atau jasa dalam bahasa Inggris. Jenis barang dan jasa yang akan ditanyai harganya dalam contoh percakapan berikut adalah handphone (ponsel), biaya tagihan internet, dan jasa tukang bangunan.
Diharapkan contoh percakapan ini dapat membantu kita semua mempelajari frasa dan ungkapan dalam bahasa Inggris yang terkait dengan cara menanyakan barang.
Percakapan Menanyakan Harga Handphone
Buyer: Excuse me. I’m looking for a new phone. Can you give me a recommendation on which phone I should buy? (Permisi. Saya sedang mencari ponsel baru. Bisakah Anda merekomendasikan ponsel mana yang harus saya beli?)
Seller: I’d recommend this one. It’s the latest model with topnotch specifications. (Saya merekomendasikan yang ini. Ini adalah model terbaru dengan spesifikasi yang mumpuni)
Buyer: How much does it sell for? (Berapa harganya?)
Seller: It sells for $999. (Harganya $999)
Buyer: It’s way beyond my budget. Do you have any within $500? (Itu jauh di atas anggaran saya. Apakah ada yang harganya $500?)
Seller: How about XYZ 21? It has high RAM and battery capacity. If you like to take pictures or selfies, this one has excellent front and back cameras too. (Bagaimana dengan XYZ 21? Ini mempunyai RAM dan kapasitas baterai yang tinggi. Jika Anda suka berfoto atau berswafoto, kamera depan dan belakangnya juga sangat bagus)
Buyer: Sounds great. How much is it? (Kedengarannya sangat bagus. Berapa harganya?)
Seller: It’s $532. (Harganya $532)
Buyer: It’s a little over my budget. Do you have any other that’s in my budget? (Itu sedikit di atas anggaran saya. Apakah ada ponsel lainnya yang harganya dalam anggaran saya?)
Seller: How about this one? Its specifications are similar to those of XYZ 21. It’s just its RAM is smaller. (Bagaimana dengan yang ini? Spesifikasinya mirip dengan spesifikasi XYZ 21. Hanya saja RAMnya lebih kecil)
Buyer: How much are you asking? (Berapa harganya?)
Seller: It’s $498. (Harganya $498)
Buyer: Nice! I’ll take it. Can I pay by debit card? (Bagus! Saya beli. Bisakah saya membayar dengan kartu debit)
Seller: Sure, madam. (Tentu saja, Bu)
Percakapan Menanyakan Biaya Tagihan Internet
A: Good afternoon, SpeedNet customer service, how may I help you today? (Selamat siang, kostumer servis SpeedNet, apa yang bisa saya bantu hari ini?)
B: Good afternoon, this is Jack Martin. I’m calling about my internet bill. (Selamat siang, ini Jack Martin. Saya menelepon tentang tagihan internet saya)
A: I’d be happy to help you with that Mr. Martin. What can I help you with? (Dengan senang hati saya akan membantu Anda Pak Martin. Apa yang bisa saya bantu?)
B: I was wondering how much my internet bill is this month. I haven’t got the detail on the bill in my email. (Saya penasaran berapa biaya tagihan internet saya bulan ini. Saya belum menerima rincian tagihannya di surel saya)
A: May I have your client number? (Boleh saya tahu berapa nomor pelanggan Anda?)
B: Sure. It’s SNJM23. (Tentu saja. Nomornya SNJM23)
A: Thank you. Your bill this month is $65.88. This includes tax and the rental cost for the wireless modem router. (Terima kasih. Tagihan Anda bulan ini adalah $65.88. Sudah termasuk pajak dan biaya sewa router modem nirkabel)
B: Okay, thanks. May I know why I haven’t accepted the bill detail yet? (Oke, terima kasih. Boleh saya tahu mengapa saya belum menerima rincian tagihannya?)
A: We’ve been updating our system. When the update is finished, you’ll receive the detail on your email address. (Kami sedang memperbaharui sistem kami. Ketika pembaharuan sudah selesai, Anda akan menerima rinciannya melalui alamat surel Anda)
B: Oh, I see. (Oh, begitu)
A: Is there anything else I can help you with? (Ada lagi yang bisa saya bantu?)
B: No. Thanks. That’d be all. (Tidak. Terima kasih. Itu saja)
A: Very well. Thanks for calling us, Mr. Martin. I hope you have a good day. (Baik. Terima kasih telah menghubungi kami, Pak Martin. Semoga hari Anda menyenangkan)
B: Yeah, you too. (Ya, semoga Anda juga)
Percakapan Menanyakan Harga Jasa Tukang Bangunan
A: Hi. This is Bayu. Can I talk with Mr. Handoko, please? (Hai. Ini Bayu. Bisa berbicara dengan Pak Handoko?)
B: Handoko speaking. What can I do for you, Mr. Bayu? (Ini Pak Handoko. Apa yang bisa saya bantu, Pak Bayu?)
A: I’m interested in using your service to build my house. (Saya tertarik menggunakan jasa Anda untuk membangun rumah saya)
B: Could you please tell me a bit about the house? (Bisa tolong ceritakan sedikit tentang rumahnya?)
A: Well, I’m planning to build an 8 x 12 square meters house. I’d like it one floor with two bedrooms, a garage, and a front yard. If it’s possible, I’d like it with a back yard too. (Saya berencana membangun rumah berukuran 8 x 12 meter persegi. Saya inginnya satu lantai dengan 2 kamar tidur, garasi, dan halaman depan. Jika memungkinkan, saya ingin halaman belakang juga)
B: That’s interesting. (Itu menarik)
A: May I know how much you are asking for building such house? (Boleh saya tahu berapa biaya yang Anda tawarkan untuk membangun rumah seperti itu?)
B: I’m afraid I can’t tell you the exact price before seeing the house plan. (Saya tidak bisa menyebutkan harga yang tepat sebelum saya melihat denah rumahnya)
A: Oh, I see. Could we talk further about my plan in person? It’d be more convenient to tell you about it over a coffee. (Oh begitu. Bisakah kita membicarakan lebih lanjut lagi tentang rencana saya secara langsung? Akan lebih mudah untuk memberitahu Anda tentang itu sambil minup kopi)
B: Yeah, sure. You can come to my office tomorrow. Do you need the address? (Ya, tentu saja. Anda bisa datang ke kantor saya besok. Apakah Anda butuh alamatnya?)
A: No, thanks. I can find it on your website. (Tidak, terima kasih. Saya dapat menemukannya di situs web Anda)
B: All right. See you tomorrow. (Baik. Sampai jumpa besok)