Percakapan Menanyakan Kabar Kesehatan Orang Sakit dalam Bahasa Inggris
Sudah biasa bagi para penutur asli bahasa Inggris untuk menanyakan kesehatan orang yang dikenal ketika mereka bertemu. Pertanyaan mengenai kesehatan termasuk ke dalam pertanyaan yang sopan. Pasalnya, pertanyaan jenis ini mengindikasikan kepedulian atau kekhawatiran terhadap kesehatan si lawan bicara.
Meskipun demikian, kita perlu berhati-hati dalam memilih frasa apa yang akan digunakan untuk menanyakan kesehatan lawan bicara kita. Sebab kesehatan juga merupakan topik yang sensitif dan pribadi bagi beberapa orang.
Sehingga lawan bicara kita mungkin akan merasa tersinggung jika kita menggunakan frasa yang kurang tepat ketika menanyakan kesehatan mereka. Itulah mengapa kali ini kita akan belajar mengenai frasa-frasa umum dalam bahasa Inggris untuk menanyakan kesehatan melalui contoh beberapa percakapan menanyakan kesehatan atau kabar orang yang sakit.
Percakapan 1
Ana : Eli, how are you feeling? I heard you’d been ill. (Eli, bagaimana keadaanmu? Aku dengar kamu sakit)
Eli : Yes, I had headaches, but now I feel much better. (Ya, aku sakit kepala, tetapi sekarang sudah mendingan)
Ana: Thank God. (Syukurlah)
Percakapan 2
Jack: Hi Stu, how’s the ankle? (Hey Stu, bagaimana keadaan pergelangan kakimu?)
Stu: It still hurts a little, but at least I can walk now. (Masih sedikit sakit, tetapi setidaknya sekarang aku bisa berjalan)
Jack: I’m glad to hear that. I hope the pain will go away soon. (Aku senang mendengarnya. Semoga rasa sakitnya segera pergi)
Stu: Thanks, Jack. (Terima kasih, Jack)
Percakapan 3
Maya: Good morning, Mr. Thomas. How is Mrs. Thomas? (Selamat pagi, Pak Thomas. Bagaimana keadaan Bu Thomas?)
Mr. Thomas: It looks like she will have to go back into hospital. (Sepertinya dia harus dirawat di rumah sakit lagi)
Maya: Oh, I am sorry to hear that. Please give her my regards. (Oh, saya turut bersedih mendengarnya. Tolong sampaikan salam saya padanya)
Percakapan 4
Karen: Hello, Rick! (Halo, Rick)
Rick: Hi, Karen. I thought you were in New York. (Hey, Karen. Aku pikir kamu ada di New York)
Karen: I was, but I took an early morning flight as soon as I heard that your son got car accident. (Memang, tapi aku langsung naik penerbangan pagi setelah tahu bahwa putramu mengalami kecelakaan mobil)
Rick: You shouldn’t have come here. (Kamu tidak usah repot-repot datang ke sini)
Karen: But I was so worried. I am your son’s godmother after all. Anyway, how is he? (Tetapi aku sangat khawatir. Lagi pula, aku kan ibu baptis putramu. Ngomong-ngomong bagaimana keadaannya?)
Rick: He is fine. He only gets some minor bruises on his body. The doctor even said that he could get discharged today. (Dia baik-baik saja. Dia hanya menderita memar-memar biasa. Dokter bahkan bilang dia bisa pulang hari ini juga)
Karen: Oh thank God. (Oh syukurlah)
Percakapan 5
Shirley: How have you been feeling? (Bagaimana keadaanmu?)
Nellie: I haven’t been feeling so good lately. My head has been hurting, and I haven’t been sleeping well. (Aku tidak merasa enak badan akhir-akhir ini. Kepalaku sakit dan aku tidak bisa tidur nyenyak)
Shirley: That’s terrible! Have you seen the doctor? (Mengerikan! Kamu sudah menemui dokter?)
Nellie: I haven’t yet, but I have been taking aspirin to ease the pain. (Belum, tapi aku minum aspirin untuk meringankan rasa sakitnya)
Shirley: That is not good, Nellie. You have to see the doctor. (Itu buruk, Nellie. Kamu harus menemui dokter)
Nellie: I know, but I am too busy to do that. (Aku tahu, tapi aku terlalu sibuk untuk menemui dokter)
Shirley: Would you like me to arrange an appointment with the doctor for you? (Apakah kamu ingin aku mengatur janji dengan dokter untukmu?)
Nellie: Yes, please. Thanks, Shirley. That’s really a great help. (Ya, tolong. Terima kasih, Shirley. Itu sangat membantu)
Shirley: No problem. I just want you to be healthy again. (Tidak masalah. Aku hanya ingin kamu kembali sehat)
Percakapan 6
Gina: Hi, Charles. How is everything with your father’s health? (Hey, Charles. Bagaimana keadaan ayahmu?)
Charles: Well, he’s still battling with his lung cancer, but the tumor has shrunk by 60 percents. (Beliau masih berjuang melawan kanker paru-parunya, tetapi tumornya telah menyusut sebesar 60 persen)
Gina: That’s great! It means that the treatment works. (Bagus! Berarti pengobatannya berhasil)
Charles: I know, right! (Iya!)
Gina: I hope this is a positive sign that the cancer will be treated successfully. (Semoga ini adalah sebuah pertanda baik bahwa kankernya akan berhasil diobati)
Charles: Yes, I hope so too. (Ya, aku juga berharap sama)
Gina: I will pray to God for a miraculous healing for your father. (Aku akan berdoa pada Tuhan untuk ayahmu agar ia lekas sembuh))
Charles: Thank you so much, Gina. You are the best. (Terima kasih. Gina. Kamu memang yang terbaik)
Percakapan 7
Jesse: I notice that you’ve been sneezing lately. Are you okay? (Aku perhatikan akhir-akhir ini kamu sering bersin. Kamu tidak apa-apa?)
Jenny: Actually, I have flu. Is my sneezing disturbing? I’m sorry. (Sebenarnya aku sedang mengidap flu. Apakah bersinnya menggangu? Maaf)
Jesse: No, it isn’t at all. I’m just very concerned about your health. Have you gone to the doctor? (Tidak sama sekali. Aku hanya khawatir akan kesehatanmu. Apakah kamu sudah pergi ke dokter?)
Jenny: Yes, I have. She said that this was just a regular flu, and it’d disappear within a few days. So, it isn’t a big deal. (Ya, sudah. Dokter bilang bahwa ini hanya flu biasa dan akan menghilang dalam beberapa hari. Jadi, ini bukan masalah serius)
Jesse: Oh, glad to hear that. I hope the doctor is right that the flu will go away soon. (Oh, senang mendengarnya. Semoga dokternya benar bahwa flunya akan segera pergi)
Jenny: Yeah, I hope so too. (Ya, aku juga berharap sama)
Percakapan 8
Mom: Hi sweetie. Are you feeling any better? (Hey, sayang. Apakah kamu merasa baikan?)
Lucy: Hi mom. I think I feel better. (Hey, bu. Sepertinya aku merasa baikan)
Mom: Do you still feel dizzy? (Apakah kamu masih merasa pusing?)
Lucy: No, I don’t. (Tidak)
Mom: Great! How’s your throat? Does it still hurt? (Bagus! Bagaimana dengan tenggorokanmu? Apakah masih sakit?)
Lucy: Yes, it still hurts especially when I swallow and yawn. (Ya, masih sakit terutama ketika aku menelan dan menguap)
Mom: Well, if you drink the medicine, the sore throat will disappear very soon. (Jika kamu meminum obatnya, sakit tenggorokannya akan segera hilang)
Lucy: All right, I will drink it. (Baiklah, aku akan meminum obatnya)
Mom: Good. You are a smart girl. (Bagus. Kamu memang anak yang pintar)
Demikianlah beberapa contoh percakapan menanyakan kesehatan atau kabar orang yang sakit. Sekarang, mari kita cari frasa-frasa untuk menanyakan kesehatan yang terdapat di dalam contoh percakapan di atas. Setelah itu, mari kita coba baca dengan lantang untuk melatih cara pengucapannya.