Percakapan Menanyakan Letak Toilet dalam Bahasa Inggris
Ketika sedang berada di tempat umum khususnya tempat wisata, terkadang kebutuhan untuk menggunakan kamar mandi muncul. Setiap tempat wisata umumnya pasti menyediakan fasilitas umum untuk keperluan tersebut, namun sebagai pengunjung, tentu kita tidak selalu hafal di mana saja letaknya. Solusinya adalah, kita bisa mengecek denah lokasi yang biasa terpampang atau bertanya kepada pengunjung yang lain jika tidak menjumpai petugas.
Lalu, apa saja yang harus diucapkan saat menanyakan letak toilet umum kepada orang asing? Berikut ini adalah contoh percakapan terkait dalam bahasa Inggris yang bisa dipelajari. Simak dengan baik.
Dialogue I
A: Excuse me, could you tell me where the toilet is? (Permisi, bisa beritahu saya di mana toiletnya?)
B: It’s a little bit far from here. Do you know the way back to the entrance? (Agak jauh dari sini. Apa kau tahu jalan kembali ke pintu masuk?)
A: I don’t, sorry. (Tidak, maaf)
B: Well, you could just go this way and turn left once you get to that palm tree. Keep going until you see the sign that points to the entrance. There’s a public toilet nearby. (Kau bisa lewat sini dan belok kiri sesampai di pohon palem itu. Terus saja sampai kau melihat penanda yang menunjuk ke arah pintu masuk. Ada toilet umum di dekatnya)
A: Is that the nearest toilet from here? (Apakah itu toilet terdekat dari sini?)
B: I’m not sure, but that’s the only one I remember. (Saya tidak yakin, tapi itu satu-satunya yang saya ingat)
A: Okay. Thanks for the help. (Baiklah. Terima kasih atas bantuannya)
Dialogue II
A: Hi, may I know where the ladies’ are? (Hai, boleh saya tahu di mana letak kamar mandi perempuan?)
B: Toilet for girls only? I don’t think there is one, but you can go straight and you will easily find a public toilet. Just keep looking to your right. (Toilet khusus untuk perempuan? Kurasa tidak ada, tapi kau bisa jalan lurus dan kau akan dengan mudah menjumpai toilet umum. Terus lihat ke kananmu saja)
A: I saw it, but there were only men in the line. I thought it was men’s. (Saya sudah lihat, tapi ada banyak laki-laki di antreinnya. Saya kira itu khusus laki-laki)
B: It’s for everyone. (Itu untuk semua)
A: Is it free? Just asking. (Apakah gratis? Hanya bertanya)
B: You’ll be charged for using it. You know, it costs money to own and run it—especially to have it cleaned. (Kau akan kena tarif untuk menggunakannya. Kau tahu, butuh biaya untuk memiliki dan mengoperasikannya—khususnya untuk menyuruh orang membersihkannya)
A: Alright. Thank you. (Baiklah. Terima kasih)
Dialogue III
A: Are there any public washrooms nearby, please? (Apakah ada kamar mandi umum di dekat sini?)
B: I think there must be one inside the pool area, besides the shower room. (Kurasa pasti ada satu di dalam area kolam renang, di sebelah ruang pancuran)
A: I know, but it’s a little bit too crowded. I want to know if I can reach another one within five minutes. (Saya tahu, tapi agak penuh di sana. Saya ingin tahu apakah saya bisa menuju yang lain dalam waktu lima menit)
B: Well, you can take that stairs, go up, and turn left. Keep going and you should just find it. All I know is that it’s close to the food court. (Lewat tangga situ, naiklah, dan belok kiri. Jalan terus saja dan kau harusnya menemukan kamar mandi. Yang aku tahu letaknya dekat dengan pujasera)
A: That’s great. You’re a lifesaver! (Baik sekali. Kau adalah penyelamat!)
B: I can’t promise if it’s not crowded, though. (Tapi saya tidak bisa janji di sana tidak rama)
A: It’s okay, big thanks! (Tidak apa, terima kasih banyak)
Dialogue IV
A: Excuse me but where is the restroom? (Permisi, di manakah letak kamar mandi?)
B: I’m not sure you didn’t see any toilets along the beach. (Aku tidak yakin kau tidak melihat sama sekali di sepanjang pantai)
A: Honestly, I don’t feel comfortable using them. I mean, if there’s a better one available, I’d rather use that though it would charge me higher. (Sejujurnya saya tidak nyaman menggunakannya. Maksudku, jika ada yang lebih baik, aku lebih memilih menggunakannya meskipun tarifnya lebih mahal)
B: They’re small and stinky—I don’t like those toilets, too. But if you really need one, I suggest that you get to that coffee shop, order a cup or something then ask if you can use their toilet. They should have a cleaner one inside. (Kecil dan bau—aku juga tidak suka toilet-toilet itu. Tapi jika kau sangat butuh, aku sarankan kau pergi ke kedai kopi sana, pesan secangkir atau apapun kemudian tanyakan apakah kau boleh menggunakan toilet mereka. Seharusnya mereka punya yang lebih bersih di dalam)
A: What a good idea! Thank you for being so helpful. (Ide yang bagus! Terima kasih sudah sangat membantu!)
B: You’re welcome. (Sama-sama)