sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

Percakapan Mengungkapkan Rasa Sakit dan Lega dalam Bahasa Inggris

Ketika selesai menghadapi suatu masalah atau selesai melakukan hal yang sangat penting bagi kita dan kita merasa lega karena berhasil mengatasinya. Terlebih ketika kita merasa sakit, sedih, atau sedang menghadapai cobaan seringkali kita ingin berbagi cerita atau mengungkapkannya kepada orang terdekat.

Ada banyak ekspresi atau ungkapan rasa sakit dan lega dalam bahasa Inggris yang dapat kita gunakan dalam percakapan sehari-hari.

Mengungkapkan Rasa Sakit (Expressing Pain)

Ekspresi atau ungkapan rasa sakit adalah ungkapan yang digunakan untuk mengekspresikan rasa sakit baik itu fisik maupun mental yang sedang kita alami. Contoh ketika kita mengalami sakit panas, sakit gigi, perasaan sedih, kecewa, atau rasa sakit lainnya.

Ketika merasakan sakit tersebut biasanya kita akan berbagi dengan orang lain baik teman atau keluarga. Penggunaan ungkapan rasa sakit (expression pain) contohnya sebagai berikut :

Contoh:

Brie: Mom, my back hurt so bad. (Bu, punggungku sakit sekali.)

Mom: What happened Brie? (Apa yang terjadi Brie?)

Brie: I don’t know Mom. (Aku tak tahu Bu.)

Mom: Did you do a lot of exercise yesterday? (Apa kemarin kau latihan berlebihan?)

Brie: I don’t think so Mom. Just as usual. (Kurasa tidak Bu. Hanya latihan biasa.)

Mom: How does it feel? Which one is hurt the most? (Bagaimana rasanya? Mana yang paling sakit?)

Brie: It’s killing me Mom. I can’t even move. Here near the waist (Sakit sekali Bu. Bahkan sulit untuk bergerak. Disini di dekat pinggang.)

Mom: We need a help. Let’s go to the hospital. (Kita butuh bantuan. Ayo pergi ke rumah sakit.)

Brie: Ok Mom. (Baik Bu.)

Dengan menyampaikan rasa sakit kita juga berharap agar orang lain dapat membantu kita. Oleh karena itu mempelajari cara mengungkapkan rasa sakit dalam bahasa Inggris sangat penting. Selain mengungkapkan rasa sakit secara fisik, ungkapan sakit juga dapat digunakan untuk menyatakan rasa sedih dan kecewa yang sedang kita alami.

Seperti contoh di bawah ini:

Jane: Liam, how was you girlfriend? (Liam, bagaimana kabar pacarmu.)

Liam: I have no girlfriend. (Aku tidak punya pacar.)

Jane: What do you mean? How about Monica? (Maksudmu? Bagaimana dengan Monica?)

Liam: We broke up just three days ago. (Kita sudah putus tiga hari yang lalu.)

Jane: Gosh, I am sorry to hear that. Are you okay? (Aduh, maaf. Kau baik-baik saja?)

Liam: Well, I am sad that our relationship didn’t work out. But it’s okay. (Yah, aku sedih hubungan kami tidak berhasil. Tapi tidak masalah.)

Jane: It must be hurt? (Pasti sangat menyedihkan?)

Liam: Yeah, we’ve been together since high school. It does feel hurt. (Ya, kita sudah pacaran semenjak SMA. Rasanya sedih.)

Jane: Hope you’ll go through this. (Kuharap kau dapat melaluinya.)

Liam: Thank’s Jane. (Terima kasih Jane.)

Mengungkapkan Rasa Lega (Expressing Relief)

Ekpresi atau ungkapan rasa lega adalah ungkapan yang diucapkan ketika kita merasa lega karena telah berhasil melewati suatu atau menyelesaikan suatu hal. Contohnya perasaan lega yang kita ungkapkan ketika sudah melalui ujian atau siding kuliah, atau perasaan lega karena sudah sembuh dari sakit, dan sebagainya. Dalam bahasa Inggris hal ini disebut dengan expression relief.

Contoh:

Mom: Josh, how about your exam today? (Josh, bagaimana dengan ujianmu hari ini?)

Josh: I have pass it mom. (Aku lulus Bu.)

Mom: Thank goodness, I pray for you this day. (Syukurlah, aku mendoakanmu hari ini.)

Josh: Thanks mom, that’s means a lot for me. (Terima kasih Bu, itu sangat berarti untukku.)

Mom: What do you feel? (Bagaimana perasaanmu?)

Josh: Of course I am glad mom. By the way I got 90. (Tentu saja aku senang Bu. Ngomong-ngomong nilaiku 90.)

Mom: Wow, that’s great Josh. I knew you study hard for that. (Wow, hebat Josh. Aku tahu kau belajar keras untuk itu.)

Josh: Yes Mom, I want to keep it up. (Yup Bu, aku ingin mempertahankannya.)

Contoh di atas menggunakan frasa thank goodness dan I am glad untuk mengungkapkan perasaan ibu dan Josh bahwa mereka lega ujian Josh berjalan dengan lancar. Perasaan lega dapat diungkapkan pula dengan menggunakan frasa what a relief, that’s a relief, I am very relieved to hear that, thanks god, dan sebagainya yang mengungkapkan bahwa kita senang masalah atau hal tersebut berhasil kita atasi.

Contoh lain dari penggunaan frasa yang mengungkapkan perasaan lega adalah contoh di bawah :

Shaun: Brian, I heard that your mom is sick from Tina? (Brian, kudengar dari Tina kalau ibumu sakit?)

Brian: Yes, she was at the hospital for a week. (Ya, dia dirawat di rumah sakit selama seminggu.)

Shaun: Is she okay now? (Apa dia baik-baik saja sekarang?)

Brian: Ow, she’s fine now. Just a small surgery. (Ow, dia sudah baikan. Hanya operasi kecil saja.)

Shaun: I am very relieved to hear that. She’s a nice person, I’ll visit her tomorrow. (Aku lega mendengarnya. Dia orang yang baik, aku akan mengunjunginya besok.)

Brian: Just come, she will loves to see you. (Datanglah, dia akan senang bertemu denganmu.)

Demikian contoh percakapan untuk mengungkapkan rasa sedih atau sakit dan rasa lega. Ada banyak kata atau frasa yang dapat digunakan untuk mewakli kedua hal tersebut. Pada intinya adalah ekspresi sakit dan lega berusaha menyampaikan apa yang anda rasakan kepada orang lain, dan berbagi rasa dengan orang tersebut. Gunakanlah bahasa yang membuat anda nyaman. Salam!

English Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z

Indonesian Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z