Percakapan Menyampaikan Terima Kasih atas Bantuan (Thanking Conversation)
Manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan. Kehidupan kita sehari-hari tidak pernah lepas dari hubungan dengan manusia lain.
Meminta tolong kepada orang lain sudah menjadi hal yang lumrah dilakukan. Meski begitu, tetap harus ada tata krama di dalamnya.
Salah satu adab dalam meminta tolong atau meminta bantuan kepada orang lain adalah menggunakan bahasa yang santun, yang mana sudah sepatutnya dilakukan oleh orang yang membutuhkan.
Selain itu, selesai menerima bantuan dari orang lain atau mendapat kebaikan sekecil apapun, sudah seharusnya kita mengucapkan terima kasih.
Kali ini, kita akan membahas tentang cara-cara menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang telah diterima menggunakan bahasa Inggris.
Adapun expressions atau ungkapan yang bisa digunakan antara lain:
- Thank you/thanks (terima kasih)
- Thank you/thanks for… (terima kasih atas…)
- Thank you so much/very much (terima kasih banyak)
- Thanks a lot (terima kasih banyak)
- Many thanks, big thanks (to you) (terima kasih banyak)
- Thank you for your help, thanks for helping (terima kasih sudah membantu)
- Thank you/thanks in advance ( terima kasih sebelumnya)
- That’s very kind of you (kamu baik sekali)
- I owe you one (aku berhutang budi padamu)
- I can’t thank you enough (aku amat berterimakasih)
- I (really) appreciate that (aku (sangat) menghargainya)
- I’m so grateful (aku amat bersyukur)
Catatan: kata “Thanks” sebaiknya digunakan dalam situasi informal. Untuk kepentingan formal, gunakan “Thank you”.
Keduanya bermakna sama, yakni terima kasih, sama juga seperti “Thanks to you”. Namun, “Thanks you” bukan bentuk ungkapan terima kasih yang tepat secara bahasa dan sebaiknya tidak digunakan.
Sedangkan untuk menjawab ucapan terima kasih tersebut, kita bisa menggunakan kalimat-kalimat di bawah ini.
- You’re (very) welcome (terima kasih kembali)
- Don’t mention it (terima kasih kembali, sama-sama)
- My pleasure (dengan senang hati)
- Anytime (sama-sama)
- No problem, nevermind, that’s okay (tidak apa-apa)
Agar lebih mudah memahami cara menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diterima dalam bahasa Inggris, silahkan simak contoh-contoh percakapan berikut ini.
Conversation I
Cody: Are you looking for someone? (Apakah kamu sedang mencari seseorang?)
Maria: Oh, I was trying to figure out which one my friend’s house is. She only mentioned the green paint. (Oh, aku sedang mencari tahu yang manakah rumah temanku. Dia hanya menyebutkan cat warna hijau)
Cody: What’s the name, anyway? (Siapa namanya?)
Maria: Isabelle. Isabelle Jones.
Cody: You see that red car over there? The Jones’ is in front of it. (Kamu lihat mobil merah di sebelah sana? Kediaman Jones yang di depannya)
Maria: Thank you so much (Terima kasih banyak)
Cody: My pleasure (Dengan senang hati)
Conversation II
Jihan: Hello, Eve. What’s up? (Halo, Eve. Ada apa?)
Eve: Hi, are you free? (Hai, apakah kamu sedang tidak sibuk?)
Jihan: I am, why? (Ya, kenapa?)
Eve: Listen, I don’t mean to bother you but…I just lost my wallet. Actually, I’ve found it—but the money is gone. Would you like to help? I need $80 to pay for my stuff and I only have $50 left in my account. (Dengar, aku tidak bermaksud untuk merepotkanmu, hanya saja…Dompetku hilang. Sebenarnya, dompetnya ketemu—tapi uangnya tidak ada. Maukah kamu membantu? Aku butuh $80 untuk membayar barang-barangku dan aku hanya punya $50 di akun bank-ku)
Jihan: Alright. I’ll send the money to your account (Baiklah. Akan kutransfer uangnya ke akunmu)
Eve: You saved my life, Jihan. Thanks for the help. (Kamu menyelamatkan hidupku, Jihan. Terima kasih atas bantuannya)
Jihan: Don’t mention it (Sama-sama)
Conversation III
Kent: Hello, Dave? Are you still home? (Halo, Dave? Apakah kamu masih di rumah?)
David: I am. What’s up? (Ya. Ada apa?)
Kent: I was in hurry, I forgot to bring my guitar with me. Could you please take it with you to school? (Aku tadi buru-buru, sampai lupa membawa gitarku. Bisakah kamu membawanya ke sekolah ?)
David: Okay, then. (Baiklah)
Kent: Thanks, man. I owe you one. (Terima kasih, kawan. Aku berhutang budi padamu)
David: Nevermind (Sudahlah/tidak usah dipikirkan)
Conversation IV
Maya: Diana? Are you up? (Diana? Apakah kamu sudah bangun?)
Diana: Yes, I am. What’s wrong? (Ya. Ada apa?)
Maya: Could you please help me cook the rice? I need to buy some eggs. (Bisa bantu aku masak nasi? Aku harus membeli telur)
Diana: Sure. (Baik)
Maya: Thanks a lot, girl (Terima kasih banyak)
Diana: You’re welcome (Sama-sama)
Conversation V
Nanda: Hi, Gani. Is your mother home? (Hei, Gani. Apakah ibumu sedang ada di rumah?)
Gani: She’s out at the supermarket. (Beliau sedang di supermarket)
Nanda: Actually, I wanted to borrow her food chopper. But since she’s away, I’ll just get back here again later. (Sebenarnya aku ingin meminjam alat pemotong makanannya. Tapi karena beliau sedang pergi, aku akan kembali lagi nanti)
Gani: Hold up, I’m calling her for that. (Tunggu, akan kutelepon beliau dulu)
Nanda: That’s very kind of you. (Kamu baik sekali)