sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

Percakapan Negosiasi tentang Ganti Rugi

Apakah teman-teman pernah mengalami kejadian di mana teman-teman harus mengganti uang atau barang milik orang-orang terdekat atau kenalan? Atau pernah menjadi pihak yang harus bertanggung jawab dan mengganti rugi akan sesuatu? Atau pernah berurusan dengan hal apapun yang melibatkan penggantian akan sesuatu?

Lalu, bagaimana jika tersangkut kasus ganti rugi saat sedang berada di luar negeri atau bekerja dengan kolega asing? Tentunya akan dirasa lebih sulit untuk melakukan mediasi dan juga negosiasi, mengingat Bahasa Indonesia bukanlah bahasa pertama atau bahasa ibu mereka.

Itulah yang akan kita bahas dalam artikel ini: bagaimana bernegosiasi mengenai ganti rugi dengan menggunakan Bahasa Inggris. Artikel ini akan memberi contoh ekspresi apa saja yang bisa kita gunakan saat bernegosiasi melalu percakapan sehari-hari. Mari langsung saja kita mulai!

Contoh 1:

Lawyer Evans: We gather in my office this morning to solve the case between Mr. Kendal and Mr. Hilman. To be precise, this is a compensatory damage case. Mr. Kendal lost a big amount of money at his office because of the negligence done by Mr. Hilman, the office’s treasurer. Mr. Kendal, as the claimant, demand Mr. Hilman to pay the same amount of money as a compensation and Mr. Hilman asked the judges, Mr. Kendal, and me to negotiate this.

Mr. Hilman: Yes, I specifically asked all of you because, eventhough I was the one who did this, paying a large amount of money is not something I can do as fast as possible. I just worked for Mr. Kendal for 2 months and I don’t have that much money.

Mr. Kendal: But, still, you have to pay for the compensation money. The amount of money you lost is, indeed, huge, and from my point of view, is not something we can just brush it off.

Mr. Hilman: I do not want to brush it off, that’s the reason of this negotiation. All I want is to solve this with you and your lawyer, Mr. Kendal.

Lawyer Evans: Alright, please calm down, gentlemen! How about we settle the matter this way? Given Mr. Hilman’s status as a new employee, how about every month he pays the compensation money to Mr. Kendal little by little? I know this will take quite a long time, but if Mr. Hilman signs this agreement paper, it should be alright.

Mr. Hilman: Yes, I will sign the paper and pays Mr. Kendal the money every month.

Mr. Kendal: … Very well, then, Lawyer Evans, Mr. Hilman. I accept the result of this negotiation. I’m sorry for saying this in advance, but I will make sure you pay the money every month, Mr. Hilman.

(Pengacara Evans: Kita berkumpul pagi hari ini di kantor saya untuk menyelesaikan kasus antara Tn. Kendal dan Tn. Hilman. Persisnya, ini adalah kasus ganti rugi. Tn. Kendal kehilangan sejumlah besar uang di kantornya karena kelalaian yang dilakukan Tn. Hilman, bendahara kantor. Tn. Kendal, sebagai pihak yang menuntut, meminta Tn. Hilman membayar sejumlah uang yang sama sebagai kompensasi dan Tn. Hilman meminta hakim, Tn. Kendal, dan saya untuk menegosiasikan hal ini.

Tn. Hilman: Ya, saya secara spesifik meminta ini kepada Anda sekalian karena, walaupun saya memang bersalah, membayar sejumlah uang yang tergolong besar bukanlah hal yang bisa saya lakukan dengan cepat. Saya baru bekerja pada Tn. Kendal selama 2 bulan dan saya tidak memiliki uang sebanyak itu.

Tn. Kendal: Namun, tetap saja Anda harus membayar uang kompensasi tersebut. Jumlah uang yang Anda hilangkan, memang benar, besar, dan dari sudut pandang saya, bukanlah sesuatu yang bisa kita abaikan begitu saja.

Tn. Hilman: Saya pun tidak ingin mengabaikan hal ini, itulah alasan dari negosiasi ini. Yang saya inginkan adalah menyelesaikan ini bersama Anda dan pengacara Anda, Tn. Kendal.

Pengacara Evans: Baiklah, harap tenang, tuan-tuan! Bagaimana jika kita menyelesaikan masalah kita dengan cara ini? Mengingat status Tn. Hilman yang adalah pegawai baru, bagaimana jika setiap bulannya beliau menyicil bayaran uang kompensasi kepada Tn. Kendal? Saya mengerti ini akan memakan waktu yang cukup lama, namun apabila Tn. Hilman menandatangani surat perjanjian ini, segalanya akan baik-baik saja.

Tn. Hilman: Ya, akan saya tandatangani suratnya dan membayarkan uang tersebut pada Tn. Kendal setiap bulannya.

Tn. Kendal: …Baiklah kalau begitu, Pengacara Evans, Tn. Hilman. Saya menerima hasil dari negosiasi ini. Saya minta maaf mengatakan ini terlebih dahulu, tapi saya akan pastikan Anda membayar uang tersebut di tiap bulannya, Tn. Hilman.)

Contoh 2:

Joan Miller: My client has been hospitalized for 8 days because of the hot coffee incident. It is normal if he wants to ask for a compensatory damage from the management of Owen’s Cafe. The burn is almost fatal.

Ullick Bell: That is an accident, Ms Miller. A compensatory damage is unecessary.

Joan Miller: The incident caused by one of your employees. The compensatory damage is necessary. Listen, Mr. Bell, if we can not find a solution for this matter, my client will file a lawsuit and there will be a hearing for that, which you and your client, the manager of Owen’s cafe, have to attend.

Owen’s Cafe manager: Uh…  a hearing would be troublesome and… it will give my coffee shop a bad reputation. Fine, alright. I will pay the hospital bill as a compensation, which is $70,000.

Ullick Bell: Are you sure with this decision, Sir?

Owen’s Cafe manager: Positively sure! I don’t need a hearing, as I’m super busy managing my coffee shop. Please tell your client, Ms Miller, that I will pay for his hospital bills.

Joan Miller: That’s a better way, Sir. I will tell him that. Thank you for being so cooperative at the end of our negotiation.

(Joan Miller: Klien saya dirawat di rumah sakit selama 8 hari dikarenakan insiden kopi panas itu. Adalah normal jika ia meminta uang ganti rugi dari pihak manajemen Owen’s Cafe. Luka bakarnya hampir fatal.

Ullick Bell: Itu adalah kecelakaan, Nona Miller. Uang ganti rugi tidaklah diperlukan.

Joan Miller: Insiden itu disebabkan oleh salah satu karyawan Anda. Uang ganti rugi adalah perlu. Dengar, Tn. Bell, jika kita tidak menemukan pemecahan masalah ini, klien saya akan mengajukan gugatan dan akan ada persidangan untuk itu, yang mana Anda dan klien Anda, manajer Owen’s Cafe, harus menghadirinya.

Manajer Owen’s Cafe: Uh… persidangan akan menjadi sesuatu yang menyusahkan dan… akan memberi reputasi buruk pada resto kopi saya. Baik, baiklah. Akan saya bayar biaya rumah sakitnya sebagai kompensasi, yang berjumlah $70,000.

Ullick Bell: Apakah Anda sudah yakin dengan keputusan ini, Pak?

Manajer Owen’s Cafe: Yakin secara positif! Saya tidak butuh pengadilan, karena saya terlalu sibuk mengurus resto kopi saya. Tolong katakan pada klien Anda, Nona Miller, bahwa saya akan menanggung biaya rumah sakit.

Joan Miller: Itu cara yang lebih baik, Pak. Akan saya katakan pada beliau. Terimakasih sudah sangat kooperatif di akhir negosiasi kita.)

Contoh 3:

Mrs. Min: This is unacceptable, Mrs. Rani! Your son broke one of my precious Chinese ceramic jars and you, as the parent, must take responsibility for this.

Mrs. Rani: I’m awfully sorry for this accident, Mrs. Min. I will teach my son to not carelessly play with someone’s belongings.

Mrs. Min: That’s a good action, but how about my ceramic jar? My father-in-law gave that to me as a wedding souvenir years ago and now it’s broken into pieces!

Mrs. Rani: C- can we discuss or negotiate about this, Mrs. Min? If there’s something I can do, let me know. If I have to pay some amount of money to pay for the jar, I will pay.

Mrs. Min: Of course we can negotiate this. Here’s the deal, Mrs. Rani. The Chinese ceramic jar your son broke costs Rp. 2.450.000. You can either pay me the money or buy one jar that looks exactly like mine. The choice is in your hands.

Mrs. Rani: I will pay the compensation money. But, please, can you give me a week to get the money? I’m waiting for my salary and once I get it, I will pay you the money.

Mrs. Min: I’m totally fine with that, as long as you keep your promise and give me the money.

Mrs. Rani: I assure you I will get the money in a week. Once again, I’m sorry for my son’s careless behavior, Mrs. Min.

(Ny. Min: Ini tidak dapat diterima, Bu Rani! Anak Anda sudah merusak salah satu guci keramik Cina saya yang berharga. Dan Anda, sebagai orangtua, harus bertanggung jawab.

Ny. Rani: saya benar-benar menyesali kecelakaan ini, Bu Min. Akan saya ajari anak saya untuk tidak sembarangan bermain dengan barang milik orang lain.

Ny. Min: Itu tindakan yang bagus. Namun, bagaimana dengan guci keramik saya? Ayah mertua saya memberikannya sebagai suvenir pernikahan dan sekarang hancur berkeping-keping!

Ny. Rani: B- bisakah kita mendiskusikan atau menegosiasikan hal ini, Bu Min? Jika ada yang dapat saya lakukan, beritahukanlah. Jika saya harus memberi sejumlah uang untuk membayar guci itu, akan saya bayar.

Ny. Min: Tentu kita bisa menegosiasikan ini. Begini kesepakatannya, Bu Rani. Guci keramik Cina yang anak Anda rusakkan itu harganya Rp. 2.450.000. Anda boleh memberi yangnya atau menggantinya dengan guci yang harus terlihat seperti guci lama saya. Pilihannya ada di tangan Anda.

Ny. Rani: Saya akan membayar uang ganti ruginya. Namun, tolong, bisakah Anda memberi saya waktu satu minggu untuk mendapatkan uangnya? Saya sedang menunggu gaji dan begitu saya mendapatkannya, saya akan memberikan uangnya pada Anda.

Ny. Min: Saya tidak ada masalaah dengan itu, selama Anda menepati janji dan membayar uang ganti ruginya kepada saya.

Ny. Rani: Saya yakinkan Anda saya akan mendapatkan uangnya dalam seminggu. Sekali lagi, saya minta maaf atas keteledoran anak saya, Bu Min.)

Itulah ketiga contoh percakapan Bahasa Inggris mengenai negosiasi ganti rugi. Selamat belajar dan sampai bertemu lagi!

English Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z

Indonesian Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z