Percakapan Saat Menjenguk Orang Sakit
Salah satu hal yang lazim dilakukan dalam kehidupan sosial adalah memberi dukungan atau support saat yang lain sedang kesusahan.
Salah satunya adalah menjenguk teman atau kerabat yang sedang sakit. Menjenguk mereka yang sakit adalah salah satu tindakan yang sangat baik.
Namun ada kalanya percakapan antara yang sedang sakit dan menjenguk terkesan awkward. Wajar saja, karena saat sedang sakit adalah momen yang kita tidak bisa sembarangan bercanda atau asal melontar kalimat.
Lalu bagaimana contoh percakapan saat menjenguk orang sakit? Artikel kali ini akan memberi contohnya, juga hal-hal yang sebaiknya dihindari untuk diucapkan saat sedang menjenguk orang sakit. Langsung saja kita simak contohnya di bawah ini, ya…
Etika Menjenguk Orang Sakit
Sebelum membahas tentang contoh percakapan saat menjenguk orang sakit, ada baiknya memastikan apakah pihak yang sedang sakit merasa kuat untuk bercakap-cakap.
Contoh pertanyaannya:
- “Do you feel better enough to chat?”
- “Do you feel up to a visit?” (saat kamu masih belum bertemu dan memastikan kesediaannya lewat telepon)
Pastikan kamu selalu menghubungi sebelum datang untuk menjenguk. Jangan tiba-tiba datang karena kamu tidak tahu apa yang sedang dirasakan oleh oarng yang sedang sakit.
Lalu, durasi menjenguk yang biasa disepakati adalah sekitar 20 menit. Tapi ikuti saja insting kamu. Jika pasien tampak lelah dan ingin istirahat, persingkat durasi kehadiran kamu.
Etika selanjutnya adalah jangan melihat ponsel saat sedang menjenguk. Pastikan kamu hadir 100 persen untuk mereka.
Simpan ponsel di tas untuk sementara, selama kamu berada di dalam. Hindari menggunakan parfum dengan aroma yang terlalu kuat aromanya.
Dan satu lagi yang tidak kalah penting, jangan memaksakan diri untuk menjenguk ke rumah sakit jika kamu sendiri dalam kondisi kurang fit. Virus yang kamu derita bisa jadi justru memperlambat proses penyembuhan orang yang kamu jenguk.
Percakapan Saat Menjenguk Orang Sakit
Saat bertemu dengan orang yang kamu jenguk, jangan bertanya “How are you?” karena itu adalah pertanyaan basa-basi.
Untuk mengindikasikan perhatian yang tulus, rephrase pertanyaan “How are you?” dengan kalimat seperti:
- “So, how have you been doing since I saw you last?”
- “Are you feeling a little better today?”
- “It’s good to see you.”
- “I’ve missed you.”
Kemudian sebaiknya hindari juga kata-kata yang terkesan menggurui seperti “I know you will beat this disease”.
Sebaiknya ucapkan kalimat-kalimat seperti:
- “Whatever happens, it will work itself out”
- “Whatever happens, things will fall into place”
- “I don’t know what to say or do, but I am here and I care about you.”
Contoh Kalimat yang Sebaiknya Diucapkan Saat Menjenguk
Berikut telah kami rangkum beberapa kalimat yang sebaiknya diucapkan saat sedang menjenguk.
Sesuaikan dengan kondisi masing-masing dan tetap ikuti intuisi apakah kalimat tersebut perlu diucapkan atau tidak, ya. Berikut contohnya:
- “Do you want me to come over while you wait for test results”?
- “I’m bringing dinner Thursday. Do you want lasagna or chicken?”
- “Is there anything I can do to help?”
- “Hopefully you will be out of here soon.”
- “I have Monday free if you need me to run some errands or take you somewhere.”
- “Can I take your kids for a play date? My kids are bored.”
- “Would you like to hear some gossip?”
- “Do you just need to vent? I’m all ears!”
- “You are amazing.”
- “Do you need a hand to pick up prescriptions at the pharmacy?”
- “I’m sure you’re going through a lot of emotions right now.”
- “I love you.”
- “I should be going now.”
10 Kalimat yang Sebaiknya Dihindari dalam Percakapan
Setelah melihat beberapa contoh percakapan, tidak kalah penting untuk mengetahui apa saja kalimat yang sebenarnya terkesan sederhana, tetapi sebaiknya tidak diucapkan atau justru dihindari dalam percakapan menjenguk orang sakit.
Jika diucapkan, kalimat-kalimat ini bisa jadi justru membuat orang tersebut tersinggung atau membuat suasana menjadi kaku. Berikut kalimat-kalimatnya:
1. “I feel so sorry for you”
Bukan hanya kalimat, tapi kalimat di atas sebaiknya tidak juga diterjemahkan dalam bentuk gesture atau bahasa tubuh seperti pandangan mata menghasihani atau tangan yang menepuk-nepuk seakan menghibur.
2. “If anyone can beat this, it’s you”
3. “You’re looking well”
4. “You’re looking terrible”
5. “Let me know the results”
6. “Whatever I can do to help”
7. “Oh no, your worries are unfounded”
8. “What does chemotherapy feel like?”
Kata “chemoteraphy” dalam kalimat di atas hanya contoh. Jangan menanyakan prosedur medis yang menyakitkan dan meminta pasien untuk menceritakannya kembali.
9. “I really must see you”
Biasanya hal ini diucapkan saat seseorang tidak sempat meluangkan waktunya untuk menjenguk. Akan lebih baik jika kalimatnya diubah menjadi, “Can I come by after work this evening?”
10. “I’m so terribly upset about your condition”
Dengan berbekal etika, hal-hal yang sebaiknya diucapkan atau justru dihindari saat sedang menjenguk orang di rumah sakit, maka kini kamu punya alternatif kalimat-kalimat yang baik untuk memulai percakapan.
Jangan sampai salah berbicara pada orang yang sedang sakit, karena tentu perasaannya lebih sensitif saat sedang sakit. Berikan perhatian yang tulus dan tempatkan diri sebagai sosok yang menghibur di tengah kepenatannya berada di rumah sakit.