Percakapan tentang Kemungkinan (Possibilty or Impossiblity)
Bentuk dialog lain yang juga tak kalah menarik dalam interaksi sehari-hari adalah saat membicarakan kemungkinan.
Possibility dan impossibility adalah dua hal yang pasti sering dibicarakan oleh dua orang yang tengah berinteraksi.
Bisa membahas tentang rencana jangka pendek seperti makan siang di mana, atau jangka panjang untuk rencana-rencana ke depannya.
Kali ini, artikel yang satu ini akan memaparkan beberapa contoh dialog tentang kemungkinan dan ketidakmungkinan.
Konteksnya bisa beragam, tergantung siapa yang sedang bercakap-cakap. Semua akan dilengkapi dengan terjemahannya agar semakin mudah dipahami.
Ciri khas dari kalimat-kalimat percakapan possibility atau impossibility tentu saja adalah kata-kata yang spesifik.
Dalam contoh percakapan di bawah, kata-kata atau frasa tersebut akan tertulis dengan huruf tercetak tebal ya. Mari kita lihat beberapa contoh percakapannya:
Contoh 1 – Go to a Movie
A: “Hi Alice, it’s John. How are you?”
B: “Oh, hi, John! I was just thinking about you.”
A: “That’s nice. I was wondering if you’d like to go to a movie tonight.”
B: “Sure, I’d love to! What’s playing?”
A: “I was thinking about Transylvania 3. What do you think?”
B: “Sounds great!”
A: “Ok, I will pick you up around 7.30. The movie starts at 8.00.”
B: “See you then. Bye!”
Terjemahan:
A: “Hi, Alice, in John. Apa kabar?”
B: “Oh, hi, John! Aku baru saja memikirkan kamu.”
A: “Bagus. Mungkinkah kamu pergi menonton bioskop malam ini?”
B: “Tentu saja! Film apa yang sedang diputar?”
A: “Aku sedang mempertimbangkan Transylvania 3. Bagaimana menurutmu?”
B: “Tentu menarik!”
A: “Ok, aku akan menjemputmu sekitar 7.30. Filmnya akan mulai pukul 8.00.”
B: “Sampai jumpa. Bye!”
Contoh 2 – Ordering Menu
A: “Hello, I will be your waiter today. Can I start you off with something to drink?”
B: “Yes. I will have iced tea, please.”
C: “And I will have lemonade. But is it possible to make it less sweet?”
A: “Sure. Are you ready to order the meal, or do you need a few minutes?”
B: “I think we are ready. I will have the tomato soup to start, and the roast beef with mashed potatoes and peas. But, can I change the mashed potatoes to the unsalted one?”
A: “Will do. How do you want the beef – rare, medium, or well done?”
B: “Well done, please.”
C: “And I will just have the fish, with potatoes and a salad. Is it possible to add peanut dressing to my salad?”
A: “I’m really sorry, but the peanut dressing is running out tonight.”
C: “That’s okay.”
A: “I’ll be back in a few minutes with your orders. Thank you.”
Terjemahan:
A: “Halo, saya akan membantu Anda malam ini. Mungkin dimulai dengan minuman?”
B: “Ya. Saya ingin es teh, terima kasih.”
C: “Dan saya lemonade. Tapi jangan terlalu manis, bisakah?”
B: “Tentu. Apakah Anda sudah siap memesan makanan, atau perlu waktu beberapa menit?”
A: “Kami siap. Saya pesan sup tomat untuk pembuka, dan roast beef lengkap dengan kentang tumbuk dan kacang polong. Namun, bisakah saya meminta kentang tumbuk tanpa garam?”
B: “Tentu bisa. Bagaimana tingkat kematangan daging yang Anad inginkan? Mentah, setengah matang, atau matang?”
A: “Matang, terima kasih.”
C: “Saya akan memesan ikan, dengan kentang dan salad. Mungkinkah menambah saus kacang untuk salad saya?”
A: “Mohon maaf, saus kacang kami telah habis.”
C: “Tidak apa-apa.”
A: “Saya akan kembali beberapa menit lagi dengan orderan Anda. Terima kasih.”
Contoh 3 – Get Sick
A: “What seems to be the problem?”
B: “Well, I have a bad cough and a sore throat. I also have a headache.”
A: “How long have you had these symptoms?”
B: “About three days now. And I’m really tired, too.”
A: “Is it possible for you to have a day-off for 3 more days?”
B: “Why?”
A: “Because having enough rest is the key for your recovery.”
B: “Yes, I can tell my office about this condition.”
A: “Okay. So I will give you aspirin, and make sure to drink lots of fluids.”
B: “Can I go to the concert this weekend?”
A: “I’m sorry, but your condition is not healthy enough to do that. But let me know your condition by Friday.”
B: “That’s terrible. One more question, can I diffuse some essential oils in my room for better air circulation?
A: “Yes, you can. Choose the peppermint one if I may suggest.”
B: “Ok Doc, thanks.”
Terjemahan:
A: “Ada masalah apa?”
B: “Saya sakit batuk cukup parah dan radang tenggorokan. Saya juga merasa pusing.”
A: “Sudah berapa lama gejala ini terasa?”
B: “Sekitar tiga hari. Dan saya sangat lelah.”
A: “Mungkinkah Anda izin hingga 3 hari ke depan?”
B: “Mengapa?
A: “Karena kunci dari penyembuhan Anda adalah istirahat yang cukup.”
B: “Ya, saya bisa izin ke kantor untuk kali ini.”
A: “Oke. Jadi saya akan meresepkan aspirin, dan pastikan minum cukup air.”
B: “Mungkinkah saya menonton konser akhir pekan nanti?”
A: “Sayang sekali, tapi kondisi Anda belum betul-betul sehat untuk melakukannya. Tapi kabari saja kondisi Anda di hari Jumat.”
B: “Sayang sekali. Satu pertanyaan lagi, bisakah saya menyalakan diffuser dengan essential oil di kamar untuk membantu sirkulasi udara lebih baik?”
A: “Ya, Anda boleh melakukannya. Jika saya boleh memberi saran, pilih aroma peppermint.”
B: “Baik Dok, terima kasih.”
Beberapa percakapan di atas diambil dengan latar kejadian yang berbeda-beda, mulai dari percakapan di telepon, percakapan saat berada di restoran, dan percakapan saat sedang memeriksakan diri ke dokter.
Beberapa kata yang dicetak tebal adalah ciri-ciri dari kalimat yang menandakan possibility atau impossibility. Bentuk responnya pun bisa berbeda-beda namun tetap dengan makna yang sama, menjawab mungkin atau tidaknya.