Quotes dari William Shakespeare

Di bab kali ini, kita akan belajar tentang beberapa quotes dari penyair terkenal Inggris, yaitu William Shakespeare.
Shakespeare yang telah menghasilkan banyak sekali karya sastra itu memang dikenal sangat puitis, dan banyak menghasilkan kutipan-kutipan penuh makna.
Kumpulan quotes berikut diambil dari beberapa karya Williams Shakespeare yang terkenal.
QUOTES
- “Cowards die many times before their deaths; The valiant never taste of death but once.” – Caesar in Julius Caesar (Pengecut mati berkali-kali sebelum kematian mereka; Tetapi mereka yang gagah berani, hanya sekali merasakan kematian.)
*Penjelasan: Shakespeare mengumpamakan pengecut sebagai orang yang tidak pernah benar-benar hidup walaupun masih memiliki nyawa, karena hidupnya penuh ketakutan jadi tidak pernah melakukan sesuatu yang berarti. Yang demikian itu sama dengan peribahasa di Indonesia, hidup segan mati tak mau.
- “My words fly up, my thoughts remain below: Words without thoughts never to heaven go.” – King Claudius in Hamlet (Kata-kata saya terbang ke atas, pikiran saya tetap berada di bawah: Kata-kata tanpa pikiran tidak pernah pergi ke surga.)
*Penjelasan: Kata-kata tanpa tindakan adalah sesuatu yang sia-sia atau tidak ada artinya. Ini berarti, setiap ucapan kita harus selalu disertai tindakan. Jika tidak, maka ucapan kita hanya akan menjadi omong kosong belaka.
- “…be not afraid of greatness. Some are born great, some achieve greatness, and some have greatness thrust upon ’em.” – Malvolio in Twelfth Night (…jangan takut akan kejayaan. Sebagian terlahir dengan hebat, ada yang mencapai keagungan, dan ada yang memiliki kehebatan yang diberikan kepada mereka.)
*Penjelasan: Semua orang punya kesempatan untuk menjadi orang besar atau orang hebat, walau jalannya berbeda-beda. Ada yang memang memiliki kehebatan itu sejak lahir, ada yang berusaha mencapai kesuksesan dengan jerih payahnya sendiri, ada juga yag memiliki kekuasaan karena pemberian pihak lain.
- “Love all, trust a few,
Do wrong to none: be able for thine enemy
Rather in power than use, and keep thy friend
Under thy own life’s key: be cheque’d for silence,
But never tax’d for speech.” – The Countess in All’s Well That Ends Well
(“Cintai semua, percayalah sedikit saja,
Jangan menyakiti orang lain: karena mereka bisa menjadi musuhmu
Daripada menggunakan kekuasaan, lebih baik jagalah temanmu
Kunci dalam hidup: belajarlah untuk diam,
Tapi jangan pernah takut untuk bersuara. )
*Penjelasan: Dalam hidup, sesorang harus belajar mencintai semua orang. Tapi ingat, bahwa tidak semua orang bisa dipercaya. Jangan pula menyakiti orang lain, karena mereka yang kita sakiti bisa jadi berubah menjadi musuh walaupun awalnya adalah teman. Maka menjaga pertemanan baik itu sangat penting artinya. Kita juga harus belajar menjaga mulut kita. Hati-hati dalam berbicara. Tetapi, bila melihat sesuatu yang layak diperjuangkan, kita harus berani menyuarakan pendapat)
- “Moderate lamentation is the right of the dead, excessive grief the enemy to the living.” – Lafeu in All’s Well That Ends Well (Ratapan adalah hak orang mati, dan duka yang berlebihan adalah musuh yang masih hidup.)
*Penjelasan: Dalam quote ini, Shakespeare menyiratkan bahwa jangan membuag waktu untuk meratapi nasib atau sedih berlebhan, karena semua tak ada gunanya. Hidup itu harus dijalani, bukan diratapi.
- “There is nothing either good or bad, but thinking makes it so.” – Hamlet in Hamlet (Tidak ada yang baik atau buruk, tetapi pikiran yang membuatnya demikian.)
*Penjelasan: Setiap hal yang terjadi dalam hidup ini tergantung dari cara pandang kita. Suatu kegagalan bisa menjadi pelajaran berharga apabila kita ambil hikmahnya. Suatu keberhasilan pun bisa menjadi malapetaka apabila kita tak pandai menjaganya. Maka, tak penting sebenarnya kejadian yang terjadi dalam hidup kita. Yang terpenting adalah bagaimana kita melihat peristiwa tersebut.
- “All the world’s a stage,
And all the men and women merely players:
They have their exits and their entrances;
And one man in his time plays many parts.” – Jaques in As You Like It
(Dunia adalah panggung,
Dan semua pria dan wanita hanyalah pemain:
Mereka memiliki pintu masuk dan pintu keluar;
Dan satu orang pada masanya memainkan banyak bagian)
*Penjelasan: Menurut Shakespeare, dunia adalah panggung sandiwara, dimana setiap orang termasuk kita adalah pemain-pemainnya. Kita masing-masing punya waktu di dunia ini, mulai dari saat dilahirkan hingga saat kematian. Dan ada banyak peran kita di dunia ini yang harus kita jalankan.
- “Self-love, my liege, is not so vile a sin, as self-neglecting.” – Dauphin in Henry V (Cinta diri, rasa hormatku, bukanlah dosa yang keji, sekeji mengabaikan diri sendiri.)
*Penjelasan: Mencintai dan menghormati diri sendiri adalah hal yang sangat pentig, dan bukan sesuatu yang salah. Banyak orang menganggap hal ini egois, tapi sebenarnya bukan. Justru yang salah adalah jika kita tidak menjaga diri kita, dan malah mengabaikan kebutuhan diri. Orang pertama yang harus kita cintai dan hormati adalah diri sendiri.
- “Our doubts are traitors,
And make us lose the good we oft might win,
By fearing to attempt.” – Lucio in Measure for Measure
(Keraguan kita adalah pengkhianat,
Dan membuat kita kehilangan hal baik yang mungkin kita menangkan,
Dengan takut mencoba.)
*Penjelasan: Hal yang paling berbahaya dalam hidup ini adalah keraguan. Rasa ragu bisa membuat kita menjadi pengecut, dan tidak berani mencoba sesuatu karena takut gagal. Padahal, jika kita mencoba, walaupun belum berhasil, ada banyak pelajaran yang bisa kita peroleh.
- “The miserable have no other medicine, but only hope.” – Claudio in Measure for Measure (Penderitaan tidak memiliki obat lain, selain harapan)
*Penjelasan: Dalam quote ini, Shakespeare berpendapat bahwa tak peduli semenderita apapun seseorang, selagi ia masih memiliki harapan, maka hidupnya bisa berubah. Yang berbahaya adalah jika hidup menderita dan sudah kehilangan harapan.
- “What’s in a name? A rose by any name would smell as sweet.” – Juliet in Romeo and Juliet (Apa artinya sebuah nama? Bahkan mawar dengan berbagai jenis pun akan tetap wangi baunya)
*Penjelasan: Ini adalah salah satu quotes Shakespeare yang paling terkenal. Artinya bisa dua hal. Yang pertama, Nama seseorang tidaklah penting. Yang penting adalah isi hatinya. Dan yang kedua, menurutnya orang yang dalam hatinya baik tetaplah akan menjadi orang yang baik, walau rupa atau penampilan luarnya tidak menarik.
- “I would give all my fame for a pot of ale, and safety.” – Boy in Henry V (Saya akan memberikan semua ketenaran saya untuk seteko minuman, dan rasa aman)
*Penjelasan: Quote ini menjelaskan bahwa kekayaan dan kemahsyuran, semua itu tak bisa menjamin seseorang bahagia. Karena pada akhirnya, hal-hal sederhana lah yang benar-benar dibutuhkan oleh manusia. Seperti perut yang kenyang, dan rasa aman dalam hidup).