Rumus Memperkenalkan Diri (Introducing Yourself Formula)
Apa yang akan kamu katakan saat bertemu dengan orang yang baru dikenal atau dijumpai? Tentu saja kita harus memperkenalkan diri dengan mereka, bukan? Supaya orang tersebut bisa mengenal kita lebih dekat. Perkenalan yang bagus akan meninggalkan kesan kuat pada orang lain.
Berkenalan dengan orang yang baru dikenal agaknya memang sedikit tricky dan tergantung dari situasi dan konteksnya. Apakah kamu sedang memperkenalkan diri di depan kelas, dalam wawancara pekerjaan atau mengenalkan diri melalui email. Masih grogi saat ingin memperkenalkan diri? Simak formula perkenalan diri dalam bahasa Inggris berikut yang akan membuat kamu jadi percaya diri!
Cara Memperkenalkan Diri (Introduce Yourself)
Perkenalan bukan hanya sekedar mengucapkan siapa nama kamu saja. Kamu perlu memberikan informasi tentang diri kamu secara singkat, padat dan mudah dimengerti.
Perkenalkan nama
Nama menjadi awal perkenalan yang sangat penting. Karena dengan mengetahui nama seseorang, kita akan merasa lebih dekat. Simak contoh berikut,
- Hi, my name is Zakia Zaky… (Hai, nama saya Zakia Zaky…)
- I’m Zakia Zaky… (Saya, Zakia Zaky…)
- My full name Zakia Zaky Ibrahim… (Nama lengkap saya Zakia Zaky Ibrahim…)
- My last name Ibrahim… (Nama belakang saya Ibrahim…)
- You can call me, Zakia… (Kamu bisa memanggil saya, Zakia…)
- Everyone calls me Zakia… (Semua memanggil saya Zakia…)
- My Nick name is Zakia… (Nama panggilan saya Zakia…)
Ceritakan tempat asal kamu
Setelah memperkenalkan nama, selanjutnya perkenalkan diri kamu berasal dari mana, desa, kota atau negara mana? Berikut contohnya,
- I’m from Surabaya, East Java, Indonesia. (Saya dari Surabaya, Jawa Timur, Indonesia.)
- I come from Surabaya. (Saya berasal dari Surabaya.)
- I’m originaly from Indonesia. (Saya asli dari Indonesia.)
- I was born in Solo, Central Java. (Saya lahir di Solo, Jawa Tengah.)
Tempat Tinggal
Jangan lupa setelah mengenalkan tempat asal kamu, perkenalkan juga dimana tempat tinggal kamu saat ini. Berikut contohnya.
- I live in Banyuwangi. (Saya tinggal di Banyuwangi.)
- My address is Banyuwangi. (Alamat saya di Banyuwangi.)
- I live on Ahmad Yani 12 street. (Saya tinggal di jalan Ahmad Yani 12.)
- I spent most of my life in Banyuwangi. (Saya menghabiskan seluruh hidup saya di Banyuwangi./
- I have lived in Surabaya for two years. (Saya tinggal di Surabaya sudah dua tahun.)
- I have lived in Malang since 2015. (Saya tinggal di malang sejak tahun 2015.)
- I grew up in Solo. (Saya dibesarkan di Solo.)
Usia
Kamu juga bisa memberi tahu soal berapa usia kamu kalau tidak keberatan. Biasanya ini diharuskan jika dalam perkenalan interview pekerjaan. Tapi kalau dalam perkenalan biasa, kamu tidak harus memberikan detail usia kamu. Berikut contohnya.
- I’m 25 years old. (Usia saya 25 tahun.)
- I’m 25. (Saya 25.)
- I’m over 25. (Saya 25 lebih.)
- I’m almost 26. (Saya hampir 26.)
- I am around your age. (Saya seusia kamu.)
- I’m in my early twenties. (Saya berusia dua puluhan awal.)
- I’m ini my late thirties. (Usia saya tiga puluhan akhir.)
Tentang keluarga
Kamu bisa mengenalkan sedikit tentang keluarga kamu. Seperti berapa saudara kamu, kamu tinggal dengan siapa saja di rumah dan sebagainya. Berikut contohnya.
- My family has four people. (Keluarga saya ada empat orang.)
- I live with my parents. (Saya tinggal bersama kedua orangtua saya.)
- I am the only child. (Saya satu-satunya anak di keluarga).
- I don’t have any siblings. (Saya tidak punya saudara.)
- I have one brothers and two sister. (Saya punya seorang kakak laki-laki dan dua kakak perempuan.)
Tentang ulang tahun dan nomor ponsel
Ceritakan secara singkat tanggal lahir kamu dan nomor ponsel yang kamu miliki.
- My birthday is on 25 May. (Ulang tahun saya pada 25 Mei.)
- My phone number is 081234121212. (Nomor telepon saya 081234121212.)
Pekerjaan atau apa kesibukan kamu
Ceritakan juga sedikit soal pekerjaan atau kesibukan yang sedang kamu lakukan saat ini secara singkat. Misalnya apa yang kamu lakukan, atau pekerjaan kamu ada di bidang apa? Berikut contohnya.
- I am a freelancer. (Saya seorang pekerja lepas.)
- I work as a content writer. (Saya bekerja sebagai penulis konten.)
- I work for Indofarma as an accounting. (Saya bekerja di Indofarma sebagai akuntan.)
- I’m unemployed. (Saya seorang pengangguran.)
- I have been made redundant. (Saya sudah diberhentikan.)
- I earn my living as a an English teacher. (Saya menghasilkan uang untuk hidup sebagai guru bahasa Inggris.)
- I am looking for a job. (Saya sedang mencari kerja.)
- I work on supermarket. (Saya bekerja di supermarket.)
- I used to work as a cleaner at hospital. (Saya bekerja sebagai tenaga pembersih di rumah sakit.)
Kenalkan soal hobi
Dalam perkenalan, menyebutkan hobi terkadang juga cukup penting. Ceritakan apa yang kamu suka dan tidak suka atau sesuatu yang kamu minati. Ini akan membuat orang lain bisa mengenal kamu lebih dekat. Berikut contohnya.
- I like basketball. (Saya suka basket.)
- I love reading. (Saya senang membaca.)
- I enjoy watching action movies. (Saya menikmati nonton film aksi.)
- I am interested in playing computers game. (Saya tertarik bermain game di komputer.)
- I am good at badminton. (Saya bagus dalam bermain bulutangkis.)
- My hobby is drawing. (Hobi saya menggambar.
- I have a passion for painting. (Saya memiliki ketertarikan pada melukis.)
- Beach and zoo are my favorite place. (Pantai dan kebun binatang adalah tempat favorit saya.)
- I sometimes go to beach, I like it because I can relax there. (Saya kadang pergi ke pantai, saya suka karena saya bisa bersantai di sana.)
Pendidikan
Pendidikan juga penting untuk dikenalkan, apalagi jika kamu sedang melamar pekerjaan. Tentu, pihak pewawancara ingin tahu kamu pernah bersekolah atau menimba ilmu dari mana. Atau mungkin saat ini kamu masih bersekolah atau kuliah. Berikut contohnya.
- I study at Budi Utomo High School. (Saya belajar di Sekolah Menengah Atas Budi Utomo.)
- I study marketing. (Saya belajar di jurusan pemasaran.)
- My major is accounting. (Jurusan yang saya ambil adalah akuntansi.)
- I’m graduate from Indonesia University. (Saya lulusan dari Universitas Indonesia.)
Lalu jika ada pertanyaan lagi, seperti mengapa kamu mengambil jurusan atau sekolah tersebut, kamu bisa menjawabnya dengan contoh berikut.
- I study art because I like it alot. (Saya belajar seni karena saya sangat menyukainya.)
- I’ve been learning about art since I was ten. (Saya belajar tentang seni sejak saya berusia sepuluh tahun.)
Belajar memperkenalkan diri
Cara memperkenalkan diri bisa disesuaikan dengan situasi dan keadaan yang sedang dihadapi. Dari kerangka di atas, kamu bisa mengembangkannya sesuai dengan keadaan diri kamu. Supaya acara perkenalan lebih berkesan. Jangan lupa tersenyum.