Rumus Mendeskripsikan Anggota Keluarga dalam Bahasa Inggris
Pertanyaan-pertanyaan seperti orangtua, anak keberapa, saudara kandung, sepupu, keponakan, dan lainnya adalah hanya sedikit dari topik tentang keluarga. Ya, keluarga dengan segala keterkaitannya adalah hal yang menarik dan selalu jadi tema yang diangkat ketika berbincang.
Namun pertanyaannya, bagaimana cara mendeskripsikan anggota keluarga dalam bahasa Inggris? Mungkin dalam bahasa Indonesia bisa lebih sederhana dan mudah, namun dalam bahasa Inggris? Belum tentu. Apa saja rumus yang digunakan dalam mendeksripsikan anggota keluarga?
Mari kita bahas lebih jauh tema menarik ini.
Deskripsi Anggota Keluarga
Dalam sebuah keluarga inti, tentu jelas bahwa elemennya adalah ayah, ibu, dan anak-anak. Setiap dari anggota keluarga membentuk keluarga besar secara keseluruhan. Ada beberapa kategori yang digunakan, seperti:
Siblings (Saudara Kandung)
Bisa berarti saudara perempuan atau laki-laki, siblings adalah mereka yang memiliki hubungan persaudaraan kandung dengan kita. Contohnya dalam deskripsi kalimat adalah:
- I have an older brother and a younger sister
Kalimat di atas berarti “Saya punya saudara laki-laki lebih tua dan saudara perempuan lebih muda”. Artinya, yang tengah berbicara adalah anak nomor dua. Kata “older” lebih umum digunakan dibandingkan dengan “elder” karena lebih lazim. Kata “big” atau “little” juga bisa digunakan untuk menunjukkan hubungan dengan saudara kandung yang lebih tua atau lebih muda.
- I have … sisters/brothers
Konteks kalimat di atas menjelaskan ada berapa banyak saudara perempuan dan laki-laki dalam sebuah keluarga.
- I’m the middle child
Sama seperti contoh pertama, kata-kata “I’m the middle child” juga menunjukkan bahwa orang yang berbicara adalah anak nomor dua.
- I’m an only child
Kalimat ini digunakan dalam konteks ketika kamu adalah anak tunggal dan tidak memiliki saudara kandung.
Children (Anak)
Selain saudara, hal lain dalam anggota keluarga yang juga sering dibicarakan adalah tentang anak-anak. Bahkan tema yang satu ini bisa menjadi topik yang menarik terlepas dari usia berapapun anak yang mereka bicarakan. Beberapa contohnya dalam kalimat adalah:
- I have … kids
Di atas adalah kalimat yang sangat umum menunjukkan berapa banyak anak yang dimiliki oleh seseorang, biasanya dalam konteks percakapan dan resiprokal bertanya satu sama lain.
- I don’t have kids
Jika seseorang belum memiliki anak, bisa menggunakan kalimat di atas untuk menunjukkannya.
Marital Status (Status Pernikahan)
Dalam konteks status pernikahan, jawaban yang diberikan adalah “I’m married” atau “I’m not married”.
Profession (Pekerjaan)
Hal lain yang juga kerap menjadi tema percakapan dalam bahasa Inggris adalah profesi atau pekerjaan seseorang. Ada beberapa kalimat yang bisa digunakan untuk mengekspresikan hal ini, di antaranya adalah:
- My (relative) is a/an …
- My (relative) works for a/an …
- My (relative) works for (company)
- My (relative) runs a/an …
Contohnya dalam kalimat adalah:
- My father works in an electrical company (ayahku bekerja di sebuah perusahaan listrik)
- My mother is a housewife (ibuku adalah seorang ibu rumah tangga)
- My uncle is an architect (pamanku adalah seorang arsitek)
- My sister works for a beer company (saudara perempuanku bekerja di sebuah perusahaan produsen bir)
- My grandfather is retired (kakekku sudah pensiun)
Jika ingin menggambarkan bahwa seseorang dalam anggota keluarga tak lagi bekerja untuk sebuah perusahaan atau telah pensiun, maka kamu cukup mengganti kata “work” menjadi “worked” untuk menunjukkan bahwa hal tersebut terjadi di masa lampau.
Residence (Tempat Tinggal)
Hal lain yang juga terkait dengan anggota keluarga adalah ketika berbicara tentang tempat tinggal mereka. Biasanya hal ini bisa kian luas ketika anggota keluarga sudah mandiri dan terpisah dengan orangtua.
Berikut beberapa contoh yang bisa digunakan:
- We live in…
- My parents live in…
- My mom travels between … and goes back and forth …
- My dad lives in…
- My youngest/ oldest son/daughter lives in…
Deskripsi Spesifik Anggota Keluarga
Setelah berbicara tentang beberapa kategori yang kerap dibicarakan terkait dengan deskripsi anggota keluarga, kali ini kita akan melihat bagaimana deskripsi secara spesifik dan detil tentang seseorang.
Biasanya, elemen yang digunakan untuk menjelaskan seseorang adalah:
- Name
- Age
- Job
- Height & Weight
- Hair & eyes:
- Personality:
- Sports:
- Hobby:
- Likes & dislikes
Mengingat setiap orang bisa memiliki sifat yang berbeda-beda, hal yang sama juga berlaku ketika kamu mendeskripsikan anggota keluarga. Sifat dari setiap anak dalam satu saudara kandung pun bisa berbeda-beda.
Simak contohnya berikut ini:
MOTHER
Name: Caroline
Age: 38
Job: Nurse
Height/weight: 160/54
Hair/eyes: short, wavy/green
Looks: nice
Personality: helpful, friendly, happy, areful
Hobby: read, aerobics
Likes: vegetables, fruits
Dislikes: meat, chocolate
GRANDFATHER
Name: Jonathan
Age: 73
Job: retired
Height/weight: 170/70
Hair/eyes: bald/black
Looks: old, long grey beard, moustache
Personality: warm-hearted
Hobby: play board games
Likes: bread, fruits
Dislikes: turkey, cabbage
SISTER
Name: Christine
Age: 5
Job: Preschool girl
Height/weight: 105/28
Hair/eyes: long, red, wavy/blue
Looks: beautiful
Personality: lovely, cute, cheerful, shy
Hobby: swimming, dancing
Likes: dairy products, pancakes
Dislikes: spinach, broccoli
UNCLE
Name: Thomas
Age: 33
Job: rock manager
Height/weight: 169/68
Hair/eyes: short, brown, curly/light brown
Looks: tired
Personality: funny, easy-going
Hobby: play the guitar
Likes: junk food, cola
Dislikes: healthy food
Keempat contoh deskripsi anggota keluarga di atas begitu bervariasi. Dimulai dari definisi seorang ibu dengan kepribadiannya yang selalu ceria dan bekerja sebagai perawat, dilanjutkan dengan deskripsi tentang kakek bernama Jonathan, seorang pensiunan yang punya kepribadian hangat.
Selanjutnya, kita bisa melihat anak perempuan dengan karakternya yang pemalu dan menyenangkan. Terakhir, dilanjutkan dengan sosok paman yang gayanya selalu terlihat lelah dan kepribadiannya menyenangkan dan santai. Dari setiap deskripsi anggota keluarga pun kita bisa melihat apa makanan atau minuman yang disukai dan tidak. Biasanya, hal ini juga terkait dengan karakter pribadi mereka.
So, bagaimana dengan anggota keluarga kamu? Coba deskripsikan secara detil dengan kategori yang bisa kamu sesuaikan sendiri. Lalu, coba gunakan hal itu dalam konteks percakapan dengan orang lain dengan sama-sama membicarakan keluarga masing-masing.
Selamat mencoba mendeskripsikannya dalam bahasa Inggris ya!