Sentence Structure: Apa itu Simple Sentence?

Kalimat Sederhana

Dalam mempelajari tata bahasa Inggris, kita akan menjumpai materi tentang Sentence Structure atau struktur dari sebuah kalimat. Dan kali ini, kita akan membahasa struktur dari salah satu jenis kalimat; yakni simple sentence. Tahukah kalian apa simple sentence itu?

Simple sentence adalah sentence atau kalimat yang hanya berupa satu klausa. Dalam bahasa Indonesia, kita mengenalnya sebagai kalimat tunggal. Simple sentence merupakan independent clause, dan tidak mengandung dependent clause.

Singkatnya, simple sentence adalah bentuk kalimat sederhana yang menyampaikan satu gagasan utuh.

Agar lebih jelas, mari simak contoh berikut.

They cry (Mereka menangis)

Ini adalah contoh simple sentence dengan satu subject (they), dan satu predicate (cry)

He lives in Jakarta (Dia tinggal di Jakarta)

Ini adalah contoh simple sentence dengan satu independent clause yang mengandung satu subject (he), dan satu predicate (lives in Jakarta). Predicate dalam kalimat ini merupakan verb phrase yang terdiri atas lebih dari satu kata.

In the backyard, the kids play and sing together (Di halaman belakang, anak-anak bermain dan menyanyi bersama)

Ini adalah contoh simple sentence dengan satu independent clause yang mengandung satu subject (the kids), dan satu predicate (the kids play and sing together).

Predicate dalam kalimat ini memiliki dua verb; “play” dan “sing”, yang dikenal sebagai compound predicate. Sedangkan “in the backyard) bukanlah suatu klausa meski dipisahkan dengan tanda koma, melainkan sebuah prepositional phrase yang berperan sebagai adverb (kata keterangan).

Bagian Kalimat

Parts of Sentence: Subject, Predicate, Object, Indirect Object, Complement

Setiap kata dalam sebuah kalimat memiliki fungsi struktur tersendiri, yang menurut aturan grammar menjadi pembahasan yang agak rumit. Namun, setiap sentence atau kalimat pasti memiliki bagian-bagian yang sama. Dan dua komponen mendasar untuk membentuk suatu kalimat adalah subject dan predicate.

Subject adalah seseorang atau sesuatu yang menjadi pelaku kegiatan dalam sebuah kalimat, atau yang menjadi topik pembahasan. Simple subject bisa berupa noun (kata benda) dan pronoun (kata ganti), berikut modifier, phrase, dan clause yang menyertai. Contoh subject dalam kalimat:

Amanda visited her childhood best friend. She was excited.

The new student is a girl. She has long, wavy hair.

Predicate adalah hal yang dilakukan oleh subject, atau yang terjadi pada subject. Simple predicate pada umumnya berupa verb (kata kerja), berikut modifier, phrase, dan clause yang menyertai. Di bawah ini adalah contoh predicate dalam kalimat:

Amanda visited her childhood best friend. She was excited.

The new student is a girl. She has long, wavy hair.

Dalam sebuah kalimat, terkadang subject dan predicate perlu dilengkapi dengan elemen lain untuk menambah detail dan menyempurnakan makna dari kalimat tersebut. Elemen yang digunakan antara lain direct object, indirect object, dan subject complement.

Direct Object adalah obyek atau sesuatu yang dikerjakan oleh subject. Direct object biasanya berupa noun atau pronoun; seperti yang ada dalam contoh berikut.

A: I always eat cereal for breakfast. (Aku selalu makan sereal untuk sarapan)

B: I like it, too. (Aku juga suka itu)

Indirect Object atau obyek tidak langsung, adalah yang menerima aksi dari subject. Indirect object bisa berupa noun atau pronoun; seperti yang ada dalam contoh berikut.

A: Deni will build Diana a house. (Deni akan membangun sebuah rumah untuk Diana)

B: He’s giving her something great! (Dia memberinya sesuatu yang besar!)

Dan Subject Complement atau Complement merupakan deskripsi atau penjelasan tentang subject. Subject complement hadir bila dalam kalimat terdapat linking verb; yang seringnya berupa to be. Subject complement bisa berbentuk noun, pronoun, juga adjective. Lihatlah contoh berikut.

A: Brian is a great man. (Brian adalah laki-laki yang hebat)

B: True; he’s really sweet, too. (Benar, dia juga sangat manis)