sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

Sentences: Apa itu Parenthetical Expressions?

Ungkapan Sisipan

Parenthetical expressions dalam bahasa Indonesia mirip dengan kalimat sisipan. Parenthetical expressions pada dasarnya merupakan sebuah ungkapan yang disisipkan dalam sebuah kalimat.

Ia bisa diletakkan di tengah-tengah sebuah kalimat, atau bisa juga di antara dua kalimat; akan tetapi ia tak selalu berisikan informasi yang berhubungan dengan topik yang dibahas dalam kalimat tersebut secara langsung.

Parenthetical expressions bisa juga dikatakan sebagai bentuk interupsi kecil pada suatu kalimat atau klausa. Contoh yang paling sering ditemui adalah “of course”.

Dan untuk mengenali parenthetical expressions, kita hanya perlu meneliti punctuation atau penggunaan tanda baca dari suatu kalimat. Parenthetical expressions selalu hadir dengan tanda koma “,”, tanda kurung “( )”, atau tanda garis/dash “—“.

Mari simak contoh berikut:

  1. The girl, somehow, still loved her boyfriend after the betrayal. (Gadis itu, entah mengapa, masih mencintai pacarnya setelah pengkhianatan itu.)
  2. His parents, after hearing the news, were both in tears. (Kedua orangtuanya, setelah mendengar berita tersebut, menangis.)

Perlu diingat bahwa tanda koma yang ada di tengah-tengah kalimat tersebut merupakan tanda baca milik parenthetical expressions. Sebab, aturan yang berlaku adalah, subject dan verb dalam suatu kalimat tidak boleh dipisahkan tanda baca apapun.

Dari contoh di atas bisa kita ketahui pula bahwa dengan dihilangkannya parenthetical expressions dalam kalimat-kalimat tersebut, makna asli dari kalimat tersebut tidaklah berubah.

Hadirnya parenthetical expressions di dalamnya hanya berlaku sebagai sisipan komentar atau informasi tambahan tanpa ada maksud untuk mengalihkan topik yang dibicarakan.

Selanjutnya, mari simak contoh parenthetical expressions yang menggunakan tanda kurung di bawah ini.

  1. The planet closest to the sun (i.e. Mercury) has the most extreme temperature variations. (Planet terdekat dari matahari (yaitu Merkurius) memiliki variasi temperatur yang paling ekstrem.)
  2. Flag raising ceremonies on Independence Day (17 August) are held in almost every city and town in Indonesia. (Upacara pengibaran bendera pada Hari Kemerdekaan (17 Agustus) diadakan di hampir setiap kota di Indonesia.)

Tanda kurung atau parentheses umumnya digunakan untuk memberi tambahan informasi dalam kalimat.

Lalu, lihat pula contoh parenthetical expressions yang menggunakan dash di bawah ini.

  1. The cheetah—the world’s fastest land animal—is native to Africa. (Cetah—binatang darat tercepat di dunia—berasal dari Afrika)
  2. That silly girl—if “idiot” is too rude—already made three mistakes today. (Gadis bodoh itu—jika “idiot” terlalu kasar—telah membuat tiga kesalahan hari ini)

Dash atau em-dash umumnya digunakan untuk memberi interupsi dengan penekanan dalam suatu kalimat. Pada dasarnya, fungsi dari ketiga tanda baca untuk mengaplikasikan parenthetical expression tidak begitu berbeda; hanya saja dash biasa digunakan untuk sisipan yang lebih ditekankan, dan tanda kurung atau parentheses digunakan untuk memberi tambahan informasi atau penjelasan jika tak ingin terlalu banyak menggunakan tanda koma dalam sebuah kalimat atau paragraf.

Yang penting untuk diingat adalah, jika parenthetical expression berada di tengah-tengah kalimat, maka tanda baca yang digunakan haruslah sepasang; sepasang koma, sepasang tanda kurung, dan sepasang dash di depan dan di belakang parenthetical expression.

Akan tetapi, jika parenthetical expressions berada di akhir kalimat, kita boleh saja menggunakan satu tanda koma atau dash di depannya. Dan khusus untuk tanda kurung tetap harus dituliskan sepasang—kurung buka dan kurung tutup—di bagian manapun parenthetical expression terletak.

Simak dengan baik contoh-contoh berikut.

1. A: Will you make it to the farewell party? (Akankah kamu datang ke pesta perpisahan?)

B: I will. I’m part of the committee, by the way. (Saya akan datang. Saya bagian dari panitia, ngomong-ngomong.)

2. A: The one who scored the highest in Mathematics is Brian—your nerdy best friend. (Yang mendapat skor tertinggi Matematika adalah Brian—sahabatmu yang kutu buku.)

B: I’m not surprised. (Aku tidak kaget.)

3. The only thing I’m craving for is tteokbokki (Korean rice cake). (Satu-satunya yang saya inginkan adalah tteokbokki (kue beras dari Korea).

Latihan Soal

Each sentence below contains a parenthetical expression, a word or phrase that interrupts the sentence with information that may be helpful, but not essential. Decide which of the sentences is the parenthetical expression by giving the proper punctuation (use commas only).

  1. Exercising right after a heavy meal is I think not a good thing to do.
  2. The problem with making decisions based upon emotion he argued is that sound reasoning sometimes gets lost in the process.
  3. We will have an early summer I expect this year.
  4. One toothpaste according to experts is generally the same as another.
  5. Nobody I believe should ever be homeless in this country.

Answers

  1. Exercising right after a heavy meal is, I think, not a good thing to do.
  2. The problem with making decisions based upon emotion, he argued, is that sound reasoning sometimes gets lost in the process.
  3. We will have an early summer, I expect, this year.
  4. One toothpaste, according to experts, is generally the same as another.
  5. Nobody, I believe , deserves to be homeless in this country.
English Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z

Indonesian Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z