Tip TOEFL: Kamus Mini Phrasal Verbs
Masih dalam persiapan menjelang tes TOEFL, salah satu hal yang juga penting untuk kamu kenali adalah phrasal verbs. Apa itu phrasal verbs? Ini adalah sebuah frasa yang terdiri dari kata kerja standar dan satu hingga dua particle.
Kata kerja standar dalam hal ini seperti go, make, dan take. Sedangkan untuk particle bisa seperti preposisi atau adverb. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas tentang phrasa verbs dalam tes TOEFL berdasarkan kategorisasi soal masing-masing. Akan ada beberapa contoh phrasal verbs yang bisa kamu lihat perbedaan maknanya meski berasal dari satu frasa yang sama. Dalam tes TOEFL, tiap soal punya ciri-ciri phrasal verbs yang berbeda dengan lainnya.
Itulah mengapa penting untuk tahu bagaimana makna sebuah phrasal verb sehingga pemahaman kamu akan pertanyaan yang diajukan bisa lebih komprehensif.
Mari kita mulai pembahasan dengan melihat contohnya satu persatu.
Phrasal Verbs dalam Reading TOEFL
Saat mengerjakan reading tes TOEFL, kamu akan disuguhi beberapa narasi yang kompleks dan bisa jadi familiar atau bahkan asing bagi kamu. Dalam TOEFL, biasanya phrasal verbs digunakan dengan cara yang sophisticated seperti bagian dari kalimat akademis kompleks secara grammatical.
Terlebih jika narasi yang kamu baca mengangkat topik seputar materi perkuliahan, maka phrasal verbs yang digunakan cenderung kian kompleks.
Berikut ini contoh beberapa phrasal verbs dalam reading tes TOEFL. Tiap frasa bisa bermakna berbeda, namun kali ini kita akan fokus pada definisi yang kerap kali muncul dalam soal tes TOEFL:
- Go off – to leave
“When the early European explorers went off to find the Americas, they initiated unforeseen changes in world culture and world economics.”
(Kalimat di atas menggunakan bentuk lampau dari go off yang bermakna para penjelajah dari Eropa pergi menemukan Amerika Serikat, yang pada akhirnya membuahkan perubahan besar dalam dunia budaya dan ekonomi)
- Bring about – to make something happen
“Among other things, early exploration of the New World helped to bring about the Enlightenment, an important European movement that helped intellectually shape the modern world.”
(Kata bring about dalam kalimat di atas berarti “mewujudkan”. Makna secara keseluruhan adalah eksplorasi ke New World mewujudkan terjadinya Enlightenment, sebuah gerakan penting di Eropa yang turut membentuk dunia modern)
- Take back – to regain ownership
“The emperor’s army took back the castle by using military techniques and equipment that were very innovative by 15th century standards.”
(Bentuk lampau dari take back dalam kalimat di atas berarti mengambil kembali hak kepemilikan. Arti dari kalimat tersebut adalah pasukan mengambil kembali kepemilikan istana dengan menggunakan teknik militer dan peralatan yang sangat maju untuk ukuran abad ke-15)
- Come down – to drop to a physically lower point; to be removed (in terms of building or structure)
“Periodically, a sloth will come down from its tree to forage for food.”
(Kalimat di atas bermakna bahwa seekor kukang pada akhirnya akan turun dari pohon untuk mencari makan)
“So when the wallpaper came down, they discovered a long-lost painting by one of the great masters.”
(Sementara kalimat ini memiliki arti secara menurunkan sesuatu secara fisik, yaitu wallpaper hingga terlihat ada sebuah lukisan yang lama dicari)
- Put down – to write down/ record
“The abstract impressionist art movement started as a way to visually convey things that couldn’t otherwise be put down in words.”
(Kata put down dalam kalimat di atas bermakna menuangkan pemikiran dalam bentuk tulisan)
- Carry on – to continue to do something
“The scientists carried on with their research even after government funding for their experiments had ceased.”
(Bentuk lampau carry on dalam kalimat di atas bermakna melanjutkan penelitian meskipun dana bantuan dari pemerintah telah berhenti)
- Bring back – to return a thing that was taken away
“The campus cafeteria will be bringing back their vegetarian menu. The menu had been discontinued last year.”
(Bring back bermakna mengembalikan sesuatu yang pernah ada sebelumnya, yaitu menu vegetarian di kafetaria kampus)
- Bring up – to mention a person or thing/ to raise a child
“I’m glad you brought up Tesla, Janet. Nikola Tesla was another very important American inventor during the Industrial Age!”
(Kata brought up dalam kalimat di atas merujuk pada Nikola Tesla yang sedang dibahas dalam sebuah kelas)
“I think it’s better not to let children use smart phones. My generation was brought up without much technology, and our children don’t need to have technology all the time.”
(Sementara kata brought up dalam kalimat kedua berarti cara membesarkan anak yang tidak terlalu dipengaruhi teknologi pada masa lampau)
- Look back – to review past events/ to return in thought
“If you look back on the labor practices of the early 1900s, workers used to be treated much worse than they are now.”
(Look back dalam kalimat pertama berarti membahas ulang sebuah kejadian yang telah terjadi di masa lalu, yaitu praktik perbudakan di era awal tahun 1900an)
“Yeah… looking back on my first day of college, I’ve sure learned a lot.”
(Sementara kata looking back dalam kalimat ini berarti mengenang masa-masa awal berada di kampus)
- Look down – to look at someone with contempt/ feel superior to someone/ to direct one’s vision downward
“Some people may look down on a person who chooses a low paying job they enjoy. But I think job satisfaction is more important than money.”
(Kata look down di kalimat pertama berarti menganggap remeh orang yang menikmati pekerjaan bergaji rendah)
“As the explorers looked down from the mountaintop, they noticed that one part of the lake had much darker water.”
(Sementara dalam kalimat kedua, looked down secara gamblang berarti melihat ke bawah dari puncak gunung)
- Break down – to stop working/ to itemize/ to decompose
“I’m not sure I want to get a job that far away from school. I mean, what if my car breaks down while I’m driving between classes and work?”
(Dalam kalimat di atas, arti breaks down secara jelas adalah mobil rusak atau mogok saat digunakan)
“The right decision can be broken down into a list of pros and cons.”
(Sementara dalam kalimat kedua, broken down berarti membedah sebuah keputusan menjadi poin-poin tertentu)
“Bacteria and other microbes are essential to the environment, because they help to break down the decomposing tissue of larger organisms that have died.”
(Break down dalam kalimat ketiga bermakna bagian dari proses dekomposisi organisme)
Selain contoh-contoh di atas, masih ada begitu banyak contoh phrasal verbs yang kerap ditemui saat mengerjakan tes TOEFL. Perkaya pengetahuan kamu dengan banyak membaca istilah atau narasi yang menggunakan phrasal verbs di dalamnya. Selamat berlatih!