sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

Speaking TOEFL: 8 Tip Speaking Tes TOEFL untuk Pemula

Selain harus mengetahui format soal yang akan kamu hadapi saat hari H mengerjakan tes TOEFL, penting juga untuk menguasai kategori soal yang tidak dikerjakan dengan cara menulis, yaitu speaking. Dalam Internet-based TOEFL atau iBT, speaking menjadi salah satu kategori soal yang harus dijawab di samping reading, writing, dan listening.

Dari 4 kategori soal tersebut, masing-masing berbobot 30 poin. Tes speaking ini akan menilai seberapa lancar kamu berbicara dalam bahasa Inggris, lengkap dengan koherensi, perbendaharaan kata, fluency, grammar, dan banyak aspek lainnya.

Di artikel kali ini kamu bisa menyimak tips agar bisa jago speaking dalam tes TOEFL. Lakukan tips-tips ini sebelum kamu menjalani tes TOEFL agar bisa membuatmu lancar dalam sesi speaking. Ingat ya, semakin sering kamu berlatih, akan semakin besar kemungkinan bisa mendapatkan nilai bagus. Kuasai sebisa mungkin apa yang perlu dikatakan agar nilai speaking kamu bisa menunjang nilai keseluruhan.

Lewat speaking ini pula kesiapan kamu untuk terjun langsung dan berinteraksi dengan orang-orang dengan bahasa utama Inggris akan diuji. Nilai dari speaking akan menentukan bagaimana nanti kamu bisa berbicara dalam diskusi di kelas, atau berinteraksi dengan rekan bisnis di institusi yang kamu tuju. Okay langsung saja yuk kita simak tips agar bisa jago dalam sesi speaking dalam tes TOEFL.

1. Biasakan Mendengar Orang Berbicara Bahasa Inggris

Semakin telingamu terbiasa dengan penuturan dalam bahasa Inggris, akan semakin cepat kamu bisa mencerna informasi yang masuk. Ada beragam aksen bahasa Inggris yang terdengar berbeda satu sama lain, oleh karena itu membiasakan diri mendengar orang berbicara dalam berbagai aksen adalah nilai tambah tersendiri. Kamu bisa melatihnya dengan mendengarkan temanmu yang berbahasa native Inggris, atau menyimak percakapan di televisi.

2. Film Tanpa Subtitle

Beberapa bulan sebelum mengerjakan tes TOEFL, perkaya perbendaharaan katamu dengan banyak mendengarkan dialog dalam bahasa Inggris. Yang paling mudah dan bisa kamu lakukan kapan saja adalah lewat menonton film. Bisa di bioskop, bisa juga dengan menontonnya di DVD atau streaming di ponsel. Dengan cara apapun, yang penting adalah jangan mengaktifkan subtitle agar kamu bisa berlatih mencerna apa yang mereka katakan tanpa dimanjakan dengan terjemahannya. Terlebih, dialog dalam film biasanya cepat sehingga bisa melatih kamu agar bisa menyerap makna percakapan dalam waktu singkat.

3. Berlatih Berbicara

Jangan malu untuk mencoba kemampuan speaking kamu di depan orang-orang terdekat. Minta keluargamu untuk menyimak caramu berbicara. Coba ajak teman-temanmu untuk menyimak caramu berbicara, dan minta memberikan feedback dan evaluasi. Bila perlu, jika kamu memiliki teman asal luar negeri, banyak-banyak bercakap-cakap dengan dirinya agar kamu terbiasa berbicara bahasa Inggris. Jika hal ini tidak memungkinkan, cukup berdiri di depan kaca dan berlatih berbicara. Rekam caramu berbicara dengan ponsel agar kamu bisa menonton ulang dan mengevaluasi apa yang kurang.

4. Biasakan Mencatat Poin Penting

Saat speaking, jangan hanya terpaku mendengarkan saja. Ada bagian pertanyaan yang mengharuskan kamu untuk mendengarkan sebuah paragraf dibacakan. Saat itulah kemampuan mencatatmu dipertaruhkan. Biasakan mencatat dengan ringkas tanpa mengalihkan fokusmu dari apa yang kamu dengar. Catat intisari yang bisa membantumu saat akan menjawab agar tidak melebar dari konten yang dibicarakan. Kamu bisa berlatih dengan mencatat saat mendengarkan berita di televisi atau siaran radio berbahasa Inggris. Catat hanya bagian penting saja dan gunakan catatan kamu sebagai panduan saat akan merangkum secara oral dan sedetil mungkin informasi yang kamu terima.

5. Banyak Baca Artikel

Biasakan diri untuk membaca artikel sedikitnya 400 kata dalam bahasa Inggris. Sama seperti tips nomor 4, catat intisari dari artikel yang kamu baca. Kemudian, sampaikan dengan cara berbicara tentang apa yang sudah kamu rangkum. Biasakan merangkum dengan cepat, singkat, namun tetap detil. Dengan cara ini kamu akan meningkatkan kemampuan speaking dalam format yang detil dan informatif.

6. Latih Artikulasi

Tidak bisa dipungkiri pasti kamu merasakan ketegangan dalam sesi speaking tes TOEFL. Saat kamu tegang, bisa jadi apa yang sudah tersusun matang di otak tidak tersampaikan dengan baik. Bisa jadi kamu cenderung bicara terlalu cepat atau tidak jelas. Jangan sampai penilai tidak bisa memahami apa yang kamu bicarakan hanya karena merasa tegang. Lalu bagaimana agar tidak merasa tegang? Dengan cara membiasakan diri berbicara dalam bahasa Inggris. Semakin sering kamu berbicara dalam bahasa Inggris, akan semakin tajam artikulasi dan cara penyampaianmu. Ingat, jangan lupa atur volume suara. Jangan terlalu pelan atau terlalu keras, ya.

7. Perbanyak Berlatih Online

Ada banyak platform berlatih tes TOEFL yang tersedia secara cuma-cuma. Manfaatkan sebaik mungkin dengan sering mengakses dan terus berlatih, ya. Biasanya dalam platform itu, kamu bisa merekam apa yang kamu sampaikan dalam sesi speaking. Lalu rekaman suaramu akan disimpan dalam server agar bisa kamu simak dan evaluasi. Ada banyak model pertanyaan yang bisa kamu coba dan menjadi sarana efektif kamu untuk berlatih. Jangan sia-siakan kesempatan ini, ya!

8. Perhatikan Speaking Topics

Dalam sesi speaking, kamu akan mendapat pertanyaan dalam 2 topik berbeda, yaitu independent dan integrated. Pertanyaan independen akan berkisar tentang opini pribadimu tentang sebuah topik atau kehidupan sehari-hari. Beri jawaban kreatif, ringkas, dan cepat. Tak perlu benar-benar menyesuaikan dengan apa yang kamu alami karena tidak akan ada fact-check dari apa yang kamu sampaikan. Sementara untuk integrated task, kamu akan diminta membacakan tulisan singkat, mendengarkan topik yang sama, dengan dan tanpa teks pemandu. Biasanya topik berisi apa yang disampaikan dosen di kelas. Manfaatkan waktu singkat selama 30 detik untuk mengidentifikasi informasi penting! Sampaikan pendapatmu dengan tenang, jelas, dan argumentatif.

Dalam sesi speaking, kamu akan merespon 6 pertanyaan atau yang biasa disebut dengan tasks. Waktunya tidak banyak, hanya 20 menit untuk seluruh sesi speaking. Untuk itu, yang paling utama adalah kemampuan untuk cepat menyerap informasi, mencatat intisarinya, dan menyimpulkan atau menjawab secara lisan. Lewat 8 tips di atas, dijamin kamu bisa semakin jago menaklukkan speaking dalam tes TOEFL. Selamat mencoba!

Artikel Terkait

English Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z

Indonesian Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z