Tip TOEFL: Mengenal Prefixes (Imbuhan) OVER- dan BI-

Dalam bahasa Indonesia, kamu pasti mengenal kata imbuhan, bukan? Sama halnya dengan bahasa Inggris. Dalam tes TOEFL, ada yang disebut dengan kata imbuhan depan (prefixes) dan imbuhan belakang (suffixes). Dalam artikel kali ini, kita akan belajar mengenal imbuhan depan atau prefixes yang biasa muncul dalam soal-soal tes TOEFL. Apa fungsi dari mengenali kumpulan kata imbuhan dalam bahasa Inggris?

Tentu saja penting untuk membantu kamu memahami keseluruhan konteks saat sedang mengerjakan reading tes TOEFL. Mari kita mulai dengan beberapa contoh di bawah ini:

Prefix (OVER-)

• Overconfident: terlalu berani dan percaya diri sehingga cenderung tidak memperhitungkan risiko yang ada
• Overenthusiastic: terlalu senang dan bahagia dalam merespon sesuatu

Berikut contohnya dalam narasi tes TOEFL:

1. Materi pengajaran kelas literatur bahasa Inggris:

“Now, Faust was a German folktale character. But he really resembled the tragic heroes of Greek mythology. Faust had a traffic flaw. He was overambitious, and this flaw led to his downfall as a hero.

(Kata overambitious dalam contoh paragraf di atas berarti ambisi yang berlebihan bagi Faust. Sebuah sifat yang membuatnya jatuh dari perannya sebagai seorang pahlawan)

2. Artikel soal reading tes TOEFL

The Great Depression, an economic disaster that took place in the United States from late 1920s to early 1930s, happened in part because stocks were oversold. Panicked investors sold their stocks in too great of quantity, at artificially low prices.

(Kata oversold adalah istilah ekonomi yang berarti penjualan saham atau stocks yang berlebihan. Kondisi itu merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya The Great Depression)

3. Percakapan dalam speaking tes TOEFL

Did you hear about the new overpass the city is building? It sounds like it will make it much easier to get downtown from campus!

(Kata overpass bukan berarti berlebihan dalam melewati sebuah jalan, melainkan istilah infrastruktur yang berarti jembatan layang. Istilah ini berada dalam grup yang sama seperti underpass yang bermakna jembatan di bawah terowongan)

4. Narasi dalam TOEFL integrated writing

The passage criticizes Kurt Vonnegut’s books… basically for being too negative. The writer argues that Vonnegut’s novels had b overtones of anger and sadness. While it is true that Vonnegut was known for his dark comedy, there is a lot of optimism and cheer in his humor too.

(Kata overtones berarti elaborasi penulis yang berlebihan, menjadi hal yang dikritik oleh para pembacanya. Kata overtones tidak terlalu familiar namun bisa dipahami dengan mudah jika dilihat dalam keseluruhan konteks paragraf)

Dari beberapa contoh di atas, terlihat bahwa kata imbuhan over– bisa tampil dalam banyak konteks. Imbuhan ini juga bisa digunakan dalam berbagai bentuk grammar. Kamu bisa melihat contoh penggunaan over- dalam kata benda, kata kerja, dan kata sifat.

Prefix (BI-)

Kata imbuhan berikutnya yang akan kita bahas adalah imbuhan depan bi- yang bermakna ganda. Kata bi- biasanya digunakan untuk menjelaskan sebuah kata benda yang telah dibagi dalam dua bagian. Bi- memiliki makna yang sama seperti halnya uni-, tri-, atau quad- yang semuanya melambangkan kuantitas. Berikut contoh yang bisa kamu pelajari:

1. Materi pengajaran kelas ilmu politik

The a bicameral system… where one group of lawmakers balances the power of another… Well, it’s a very common form of government in modern nations. But it started thousand of years ago. The plebians and patricians of the Roman Empire would be an older example.

(Kata bicameral dalam paragraf di atas mengacu pada sistem pemerintahan bikameral yang kini mulai umum digunakan, yaitu sistem dua kamar yang memiliki fungsi masing-masing dalam pemerintahan)

2. Dalam soal reading tes TOEFL

Unlike classical European architects, Frank Lloyd Wright did not favor symmetry and balance in his building designs. In many cases, both the exteriors and interiors of his structures were bisected unevenly, with each distinct space in having its own unique shape and size.

(Kata bisected dalam paragraf di atas mengacu pada metode membagi dua sama rata sebuah benda, yang diindikasikan dalam kalimat selanjutnya mengacu pada distinct space in having its own unique shape and size)

3. Dalam percakapan murid dan dosen dalam listening tes TOEFL

OK, but are you really sure I’ll benefit from studying a new foreign language for the next few semesters? I mean, I don’t know if I can become fully bilingual in less than two years.

(Kata bilingual dalam konteks paragraf di atas mengacu pada penggunaan 2 bahasa di waktu yang bersamaan. Kata tersebut sudah cukup familiar dalam kehidupan sehari-hari namun tidak bisa disamakan maknanya dalam konteks yang ini. Kali ini speakers dalam listening comprehension sedang mendiskusikan tentang penggunaan 2 bahasa dalam lingkungan akademis)

Dengan memahami kata imbuhan atau prefixes, kamu bisa mengerti definisi perbendaharaan kata dalam banyak subjek yang berbeda. Bahkan jika kamu sudah menguasainya dengan baik, kamu bisa menebak makna kata yang tidak familiar hanya dengan menyesuaikannya dengan keseluruhan konteks. Masih ada begitu banyak kata imbuhan depan atau prefixes yang bisa kamu pelajari.

Tiap satu kata imbuhan bisa bermakna sangat banyak, dan berbeda-beda. Bahkan kata yang sama bisa menjadi berbeda artinya saat dipasangkan dengan kata yang lainnya. Itu sebabnya penting untuk kamu mengerti makna dari sebuah konteks, dan perbendaharaan kata atau vocabulary berimbuhan yang bisa menjebak kamu dalam memahami seluruh makna paragraf. Menjebak atau justru membantu? Hanya kamu yang bisa menentukan.