sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

Percakapan Bahasa Inggris: Turun dari MRT Beranjak ke Hotel Bintang 3

Percakapan yang Melibatkan 2 Latar Belakang Tempat Dari MRT ke Depan Hotel Bintang 3 Ini Akan Makin Membuat Kita Kaya dalam Pengetahuan Bahasa Inggris Kita

Merupakan sesuatu hal yang umum bila latar belakang contoh percakapan yang hendak kita pelajari hanya berfokus pada satu tempat saja. Dalam seri artikel tutorial bahasa Inggris kali ini, yang merupakan sambungan artilkel sebelumnya, saya akan menggabungkan 2 latar belakang tempat sekaligus, yakni bagian keluar stasiun MRT hotel (yang berbeda dengan stasiun Changi sebelumnya) dan depan pintu hotel.

Seperti biasanya, sebelum bergerak pada poin-poin pelajaran bahasa Inggrisnya, saya akan mengajak kita semua untuk menyimak contoh percakapan yang terjadi sebagai berikut:

MRT’s Voice Effect: Lavender… Lavender… Lavender… Please mind the platform gap. *the sliding door’s automatically opens and all passengers have quit*

(Efek Suara MRT: Lavender… Lavender… Lavender… Harap perhatikan jarak antar injakan kaki. *pintu otomatis membuka dan semua penumpang sudah keluar*)

Disco: The “To Hotel Entrance” text is located a few meters from here, according to my GPS. Come, friends! *while walking with Rika and Pia at his back*

(Disco: Tulisan “Ke Pintu Masuk Hotel” berada beberapa meter jauhnya dari sini, menurut GPS-ku. Ikut aku, teman-teman! *sambil berjalan bersama Rika dan Pia di belakangnya*)

Pia: *looks around her surroundings while carrying her baggage* (Wow, despite being a 3-star hotel, this hotel is spacious and has a huge-sized swimming pool…) Ouch, I… Can’t… Stand… No… More… It’s… Heavy!!!!

(Pia: *melihat sekelilingnya sambil membawa barang-barang bawaannya* (Wah, meskipun statusnya hotel bintang 3, hotel ini begitu luas dan memiliki kolam renang yang luas pula…) Ya ampun, aku… Tidak… Bisa… Tahan… Lagi… Bawaan… Ini… Berat!!!!

A Random Bellboy: Hi, let me bring your baggage. *while carrying Pia, Rika, and Disco’s baggage on the luggage cart*

(Pelayan Hotel Acak: Halo, saya bawakan barang bawaannya ya. *sambil membawa barang bawaan Pia, Rika, dan Disco pada alat pembawa barang bawaan dari hotel*)

Pia and Rika: Thank you very much!

(Pia dan Rika: Terima kasih banyak!)

Kita sudah melihat dialog yang terjadi antar ketiga wisatawan yang ada saat mereka keluar dari stasiun MRT hotel dan saat mereka memasuki bagian depan hotel dan bertemu dengan pelayan hotel yang menyambut mereka. Selanjutnya, ini dia 3 poin bahasa Inggris yang dapat kita pelajari bersama sesuai dengan dialog di atas:

1. Belajar Lewat Efek Suara yang Biasa Didengar dalam MRT di Singapura

Kata “Voice” digunakan untuk “MRT’s Voice Effect” mengingat suara dalam MRT diisi oleh suara manusia, bukan hanya “sound” yang (pada umumnya) identik dengan suara benda mati. Selain kosa kata “voice” tersebut, kita juga bisa belajar dari kalimat “MRT’s Voice Effect” yang terdapat dalam potongan dialog ini.

Ketika sudah tiba di stasiun tujuan, maka si “voice effect” atau “efek suara (manusia)” akan mengulangi nama stasiun tujuan sebanyak 3 kali. Dalam konteks contoh percakapan pada artikel ini, “Lavender” adalah nama MRT-nya.

Kemudian, kata “please” digunakan bukan hanya untuk meminta para penumpang untuk “mind the platform gap” atau “melihat pada jarak antar injakan kaki”, namun lebih kepada menjamin keamanan penumpang supaya kakinya tidak ada yang terjepit saat hendak keluar.

2. Belajar Beragam Penyebutan Jenis Pintu yang Berbeda dalam Bahasa Inggris

Dalam artikel lalu, kita telah mengenal penyebutan “train’s door” untuk pintunya MRT. Karena itulah, mungkin beberapa di antara learners sekalian heran mengapa sebutan untuk pintu yang sama menjadi berbeda pada konteks percakapan dalam artikel ini?

Baik “the sliding door” dan “train’s door” memang sama-sama merujuk pada pintu MRT yang sama. Namun, “the sliding door” yang terdapat pada artikel ini merujuk pada sifat benda “door” atau pintu itu sendiri, yakni bisa “sliding” atau membuka-tutup sendiri secara otomatis atau “automatically”.

Kita pun mengenal adanya “entrance” sebagai penanda masuk hotel. Berbeda dengan “sliding door” yang langsung mengacu pada sifat pintu secara spesifik, “entrance” biasanya digunakan untuk tempat masuk secara umum. Bisa berbentuk pintu super-besar, bisa juga teks atau tulisan seperti dalam konteks dialog Disco pada artikel ini.

3. Belajar “Mendalami” Ukuran dan “Orang Dalam” Hotel dalam Bahasa Inggris

Pertama, kita akan mempelajari ukuran hotel itu sendiri. Dalam artikel sebelumnya, kita sudah mengenal adanya “narrow” atau “sempit” sebagai ukuran dari bangunan. Dalam dialog Pia pada artikel ini, kita mengenal adanya kata bahasa Inggris “spacious” atau “besar / megah / lebar” sebagai lawan kata dari “narrow” untuk ukuran hotel.

Berangkat dari sana, kita juga belajar untuk mengenal penyebutan “a random bellboy” dalam bahasa Inggris yang berbeda konteks “random”-nya pada artikel percakapan di pesawat sebelum artikel ini dan memiliki deskripsi pekerjaan yang unik sebagai “orang dalam” hotel.

Bellboy” sendiri adalah pelayan hotel yang tugasnya menyambut tamu dan membawakan barang-barang bawaan mereka dalam suatu tempat raksasa bernama “luggage cart”. Sementara itu, “a random” digunakan karena “bellboy” yang melayani ketiga tokoh wisatawan utama kita ini hanya 1 orang (ingat, gunakan “a” untuk apapun / siapapun yang berjumlah satu).

Dalam artikel selanjutnya, anggaplah ketiga tokoh wisatawan kita ini sudah selesai berberes-beres dalam kamar hotel mereka masing-masing dan siap untuk menjelajah daerah wisata Singapura lainnya.

Dengan pelajaran bahasa Inggris yang berbeda, tentunya akan membuat perbendaharaan bahasa Inggris kita para learners menjadi makin luas. Penasaran seperti apa hasilnya? Simak saja dalam artikel tutorial bahasa Inggris selanjutnya!

English Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z

Indonesian Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z