Ungkapan/Ekspresi Ketidaksetujuan (Expressing Disagreement)
Bahasa Inggris adalah salah satu bahasa dengan banyak idiom atau istilah yang mengacu pada satu pendapat tertentu. Dalam percakapan sehari-hari, orang bisa mengungkapkan ekspresi setuju atau tidak setuju secara eksplisit.
Biasanya, ada istilah atau idiom tertentu dengan makna yang juga tidak langsung terlihat. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas tentang ragam ekspresi ketidaksetujuan atau expressing disagreement.
Agar kamu tidak salah memahami saat seseorang melontarkan ungkapan atau idiom yang bermakna ketidaksetujuan, ada baiknya mengenali beberapa contohnya berikut ini:
1. “You must be kidding” atau “you have got to be kidding”
Bermakna tidak percaya atau terkejut dengan apa yang dilontarkan oleh lawan bicara.
2. “At odds”
Hal ini mengacu pada pendapat para seseorang atau sesuatu, dengan ungkapan yang sedikit lebih formal.
Contoh:
- Mary is always at odds with her father about how late she can stay out.
- John and his father are always at odds over what to watch on TV.
3. “Take issue with…”
Ini juga ungkapan formal untuk menyampaikan ketidaksetujuan tentang sesuatu atau ketika ada yang diperdebatkan.
Contoh:
- I heard your last statement and I have to take issue with
- Tom took issue with Maggie about the cost of the house.
- I have to take issue with the last statement you made.
4. “I beg to differ.” Atau “I beg to disagree”
Ungkapan yang sangat sopan menyampaikan ketidaksetujuan.
Contoh:
- “I’m sorry, Headmaster, but I beg to disagree. Students at this school should have more access to financial aid and scholarships, not less.”
- “He thinks that the evening was a disaster, but I beg to disagree. I saw plenty of guests enjoying themselves!”
5. “I don’t think so.”
6. “No way.”
7. “I’m afraid I’m disagree.”
8. “No, I’m not so sure about that.”
Phrases for expressing disagreement
Selanjutnya adalah daftar frasa/ kata-kata yang menunjukkan ketidaksetujuan, yaitu:
1. Battle of wills
Konflik, argumen atau perdebatan saat kedua pihak sama-sama ingin menang.
Contohnya dalam kalimat:
- “When they separated, neither party would make concessions – it was a battle of wills.”
2. Battle lines are drawn
Ekspresi ini digunakan untuk menyebut bahwa pihak lawan sudah siap memberikan argumen yang mendasari konflik.
Contohnya:
- “The battle lines have been drawn between those who accept the changes and those who are against the proposed reforms.”
3. Bone of contention
Sebuah subjek atau isu yang sarat dengan ketidaksetujuan.
Contoh:
- “The salaries have been agreed on, but opening on Sundays is still a bone of contention.”
4. Dead set against
Frasa di atas menunjukkan kondisi terang-terangan menolak sesuatu. Contohnya:
- “My father wanted a dog, but my mother was dead set against the idea.”
5. Go against the tide/ stream
Istilah berikut ini mengacu pada kondisi menolak dengan suara kebanyakan atau opini yang sedang populer dari orang lain.
Contohnya:
- “Bill can be difficult to work with; he constantly goes against the tide.”
6. Nothing doing!
Frasa yang menunjukkan tidak ada kemungkinan sekecil apapun untuk menerima ide yang diusulkan.
Contoh:
- “Work on Sunday? Nothing doing!”
7. Pick holes
Kondisi saat seseorang terus menerus mengkritisi atau mencari kesalahan dari setiap rencana atau ide.
Contoh:
- “Why don’t you make a suggestion instead of picking holes in all my ideas!”
8. Over my dead body!
Ekspresi ini digunakan oleh seseorang yang terang-terangan menolak keinginan seseorang.
Contoh:
- “Mum, can I get my nose pierced?” “Over my dead body!”
9. Skating on thin ice
Saat frasa ini disebut, artinya ada seseorang yang melakukan atau mengatakan sesuatu yang berpotensi memicu ketidaksetujuan atau masalah.
Contoh:
- “Don’t mention that subject during the negotiations, or you could be skating on thin ice.”
10. Split hairs
Frasa ini akan muncul saat seseorang terlalu fokus pada perbedaan yang tidak terlalu penting.
Contoh dalam kalimat:
- “If we start splitting hairs, we will never reach an agreement.”
11. Argue the toss
Frasa yang bermakna menolak keputusan atau pilihan yang sudah terlebih dahulu disepakati sebelumnya.
Contoh:
- “The final choice was made yesterday, so don’t argue the toss now!”
12. Agree to differ
Frasa ini digunakan untuk menjelaskan hubungan antara dua belah pihak yang sepakat atas perbedaan pendapat atas sebuah isu tertentu.
Kondisi ini dicapai ketika kedua pihak tidak lagi menemukan titik temu dan menerima posisi satu sama lain yang berlawanan.
Contoh:
- “After their discussion about politics intensified, Fred and Sue had to agree to differ before it impacted their friendship.”
- “I’m sick of arguing with you, so let’s just agree to differ and move on from this issue.”
Beberapa contoh idiom dan frasa di atas memiliki tema yang sama, yaitu menyampaikan rasa tidak setuju atau penolakan atas sebuah gagasan tertentu.
Kapan penggunaan dan bagaimana cara mengucapkannya juga bisa berbeda-beda tergantung pada situasi atau setting percakapan. Siapa lawan bicara juga menentukan bagaimana sebuah idiom atau frasa digunakan.
Ada kalanya penolakan atau ketidaksetujuan disampaikan dengan gamblang, ada kalanya pula disampaikan dengan sangat sopan.