sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

Ungkapan & Percakapan untuk Menyatakan Rasa Tidak Percaya (Expressing Disbelief)

Setiap hari manusia saling berinteraksi dengan yang lain, dan salah satu bentuk interaksi itu adalah dengan berbincang atau berbagi kisah.

Tidak jarang ketika sedang bercerita dengan orang lain, kita mendengar hal yang aneh dan sulit dipercaya.

Khususnya jika sedang berbincang dengan orang yang datang dari negara lain di mana ada perbedaan budaya yang amat besar.

Lalu bagaimana cara mengungkapkan rasa tidak percaya tersebut? Di bawah ini telah terangkum kumpulan frasa hingga idiom yang biasa digunakan untuk mengekspresikan rasa tidak percaya dalam bahasa Inggris.

Ekspresi ini lebih merujuk ke rasa tidak percaya yang muncul karena kaget atau takjub, dan bukan berarti menuduh lawan bicara berbohong atau tidak dapat dipercaya. Langsung saja, simak contohnya di bawah ini!

  • Really? (Benarkah?)
  • Oh, no! (Tidak mungkin)
  • Is it? (Benarkah itu?)
  • Indeed? (Benarkah?)
  • What? (Apa-apaan?)
  • No way! (Tidak mungkin!)
  • Oh, come on! (Ayolah, yang benar saja)
  • Seriously? (Serius?)
  • For real? (Bernarkah?)
  • Nonsense (Tidak mungkin, tidak masuk akal)
  • You don’t say! (Benarkah?)
  • How come/how could? (Bagaimana bisa?)
  • I don’t believe you (Aku tidak percaya padamu)
  • I don’t trust you (Aku tidak mempercayaimu)
  • I can’t believe this (Aku tidak bisa percaya ini)
  • I can’t believe my ears/eyes (Aku tidak bisa mempercayai telingaku/mataku)
  • What did I just hear? (Apa yang baru saja aku dengar?)
  • I don’t think so (Aku rasa tidak seperti itu)
  • Is that so? (Benarkah seperti itu?)
  • That’s impossible (Itu tidak mungkin)
  • It’s unbelievable (Ini tidak bisa dipercaya)
  • It’s hard to believe (Ini sulit untuk dipercaya)
  • Are you serious? (Apakah kamu serius?)
  • You must be kidding! (Kamu pasti bercanda)
  • You’re joking, right? (Kamu bercanda, kan?)
  • You are lying, aren’t you? (Kamu sedang berbohong, kan?)
  • I don’t think that you are serious (Aku tidak mengira kamu serius)
  • Don’t be kidding (Jangan bercanda)
  • Don’t make me laugh (Jangan bercanda, jangan membuatku tertawa)
  • That must be a joke (Itu pasti hanya gurauan)
  • That’s crazy (Itu gila)
  • It must be wrong. (Itu pasti salah)
  • That has to be unreal (Itu pasti tidak nyata)
  • How could that be? (Bagaimana mungkin bisa begitu?)
  • I can’t believe it’s true (Aku tidak bisa percaya bahwa itu benar)
  • You don’t believe it, do you? (Kamu tidak mempercayai itu, kan?)
  • That’s wrong, isn’t it? (Itu salah, kan?)
  • It can’t be true. (Ini tidak mungkin benar)
  • He is not serious, is he? (Dia tidak serius, kan?)
  • What a surprise! (Benar-benar mengejutkan)
  • That can’t be (Itu tidak mungkin)
  • Is that for real? (Apakah itu sungguhan?)
  • Words fail me (Aku tidak bisa berkata-kata)
  • How can you believe that? (Bagaimana bisa kamu mempercayainya?)
  • I can’t see that (Aku tidak bisa memahaminya)
  • I can’t think of it (Aku tidak bisa memikirkannya)
  • I can’t imagine that (Aku tidak bisa membayangkannya)
  • Seeing is believing (Aku baru akan percaya setelah menyaksikannya sendiri)
  • You’re full of it (Kamu berbohong)
  • Good heavens (Bukan main!)
  • My goodness! (Astaga!)
  • What a surprise! (Itu mengejutkan)
  • That’s a surprise (Itu adalah kejutan)
  • I’m completely surprised (Aku benar-benar terkejut)
  • I never expected that (Aku tidak pernah mengira itu)
  • I didn’t have a clue about this (Aku tidak punya petunjuk akan hal ini)

Contoh Percakapan

Simak juga contoh penggunaannya dalam dialog-dialog berikut ini.

Dialogue I

A: Have you heard that Brian is getting married next year? (Sudahkah kamu dengar kabar bahwa Brian akan menikah tahun depan?)

B: For real? (Yang benar?)

A: Yes, everyone was talking about that (Ya, semua orang membicarakan hal itu)

B: I’m completely surprised. But if so, I’m so happy for him (Aku benar-benar terkejut. Tapi jika memang benar demikian, aku merasa amat bahagia atas dirinya)

Dialogue II

A: Guess what, something great just happened last night (Tebak, sesuatu yang hebat baru saja terjadi semalam)

B: What is it? (Apa itu?)

A: I got accepted to my dream company (Aku diterima bekerja di perusahaan impianku)

B: Seriously? That’s unbelievable! (Serius? Itu tak bisa dipercaya!)

A: I know! It does feel unreal, though (Benar! Rasanya memang tidak nyata)

B: Words fail me. After all this time, congratulations! (Aku tidak bisa berkata-kata. Setelah sekian lama, selamat!)

Dialogue III

A: I have something to tell you (Aku punya kabar untukmu)

B: What’s it? (Apa itu?)

A: We have a new classmate. He’s the guy we saw at the bookstore couple days ago (Kita punya teman kelas baru. Ia adalah laki-laki yang kita lihat di toko buku beberapa hari lalu.)

B: The tall one? You must be wrong…but seeing is believing (Yang tinggi itu? Kamu pasti salah…tapi aku hanya akan percaya setelah melihatnya)

Dialogue IV

A: What did I just hear? Did Diana really miss the finals for a trip to London? (Apa yang baru saja ku dengar? Apakah Diana benar-benar melewatkan ujian akhir untuk bepergian ke London?)

B: I know nothing about it, but that might be right (Aku tidak tahu apa-apa, tapi itu mungkin saja benar)

Dialogue V

A: Tony said it might be raining today (Tony bilang hari ini mungkin akan hujan)

B: Oh, come on. Can you feel the heat? (Yang benar saja. Tidakkah bisa kau merasakan panasnya?)

A: Yea…I don’t think he’s right (Ya…aku rasa dia tidak benar)

English Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z

Indonesian Word Index:
A . B . C . D . E . F . G . H . I . J . K . L . M . N . O . P . Q . R . S . T . U . V . W . X . Y . Z