sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

Urutan Penempatan Kata Sifat (Place Adjective in Order)

Anda pasti tidak asing lagi dengan yang namanya adjectives atau kata sifat, bukan? Salah satu bentuk kata ini sering kali digunakan dalam kalimat sehari-hari. Hal ini karena kegunaannya yang sangat penting.

Pada umumnya kata sifat adalah kata yang digunakan untuk menjelaskan keadaan atau kondisi sesuatu dengan lebih detil. Fungsinya sebagai pelengkap bagi subyek ataupun obyek. Selain itu kata sifat juga menempati posisi predikat dalam suatu kalimat.

Yang jadi menjadi masalah adalah bagaimana jika terdapat lebih dari satu kata sifat dalam sebuah kalimat? Bagaimana cara menempatkan kata sifat lebih dari satu dalam kalimat?

Untuk diketahui, kata sifat dalam bahasa Inggris punya aturan sendiri terkait peletakkannya. Jika meletakkan kata sifat tidak sesuai aturannya, maka berpotensi mengaburkan maksud suatu kalimat atau kalimat tersebut akan terdengar aneh.

Untuk itu, pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang aturan penempatan kata sifat dalam sebuah kalimat. Semoga dapat menambah pengetahuan Anda mengenai struktur tata bahasa Inggris.

URUTAN PENEMPATAN KATA SIFAT

Ada cara yang paling mudah dan cepat untuk menempatkan kata sifat yang lebih dari satu sesuai urutannya dalam kalimat, yakni tempatkan kata sifat yang paling mudah diubah terlebih dahulu.

Maksudnya adalah kata sifat yang keadaan, kondisi atau cirinya paling mudah diubah maka berada di urutan pertama, begitu seterusnya hingga kata sifat yang sulit diubah berada di urutan paling akhir.

Sebagai contoh, kata sifat yang menerangkan tentang opini berada di urutan pertama karena opini mudah untuk diubah, sementara kata sifat yang menerangkan tentang asal muasal berada diurutan belakangan karena asal muasal sesuatu hal sulit untuk diubah.

Untuk lebih jelasnya, mari lihat urutan penempatan kata sifat menurut aturan yang berlaku di bawah ini:

  1. OPINION (OPINI/PENDAPAT)

Urutan pertama ditempati oleh kata sifat yang menerangkan tentang opini atau pendapat. Kata sifat yang termasuk dalam kelompok ini berfungsi untuk menjelaskan apa yang Anda pikirkan tentang suatu hal.

Yang termasuk kata sifat kelompok opini adalah beautiful (cantik), ugly (jelek), stupid (bodoh), easy (mudah), difficult (sulit), dan lain-lain.

Contoh kalimat:

    • She is a beautiful (Dia adalah seorang gadis yang cantik)
    • It’s difficult for me. (Ini sulit untukku)
    • Don’t do stupid (Jangan lakukan hal-hal bodoh)
  1. SIZE (UKURAN)

Posisi kedua ditempati kata sifat yang menjelaskan tentang size atau ukuran. Kata sifat dalam kelompok ini tentu saja menjelaskan seberapa besar atau kecil suatu hal.

Yang termasuk dalam kata sifat ini seperti large (besar), tiny (kecil), small (kecil), enormous (sangat besar), little (sedikit), big (besar), dan lain-lain.

Contoh kalimat:

    • She has a beautiful big (Dia memiliki mata besar yang indah)
    • She wants a cute tiny (Dia ingin seekor anak anjing kecil yang lucu)

Big termasuk kata sifat size dan beautiful termasuk kata sifat opinion, jadi kata big diletakkan setelah beautiful. Hal yang sama untuk contoh kedua.

  1. AGE (UMUR/USIA)

Di urutan ketiga ada age atau usia, yang menjelaskan tentang usia sesuatu atau seseorang. Contohnya kata old (tua), young (muda), new (baru), ancient (kuno), dan lain-lain.

Contoh kalimat:

    • His building’s school is a big old one. (Gedung sekolahnya adalah gedung yang besar dan tua)
    • Her cute little young puppy is sick now. (Anak anjingnya yang masih muda, kecil dan lucu sedang sakit sekarang)
  1. SHAPE (BENTUK)

Urutan keempat ada kata sifat yang menjelaskan tentang bentuk suatu hal. Yang termasuk dalam kata sifat ini adalah square (persegi), flat (datar), round (bundar), triangular (segitiga), dan lain-lain.

Contoh kalimat:

The boy bought a small round hat. (Anak laki-laki itu membeli sebuah topi bundar berukuran kecil)

  1. COLOR (WARNA)

Urutan kelima adalah kata sifat yang menjelaskan tentang warna suatu hal/benda. Seperti merah, hitam, biru, dan lain-lain.

Contoh kalimat:

Her house is the big white one. (Rumahnya adalah rumah besar yang berwarna putih)

  1. ORIGIN (ASAL)

Setelah color (warna), urutan berikutnya ditempati origin atau kata yang menjelaskan tentang asal muasal suatu hal/benda, seperti Australian (orang Australia), Greek (orang Yunani), dan lain-lain.

Contoh kalimat:

Her boyfriend is a handsome Italian man. (Pacarnya adalah seorang pria Italia yang tampan)

  1. MATERIAL (BAHAN)

Urutan ketujuh adalah kata sifat yang menjelaskan tentang dibuat dari apa suatu hal/benda. Dalam hal ini material atau bahan penyusun benda tersebut, seperti silk (sutra), gold (emas), copper (bahan), cotton (katun), dan lain-lain.

Contoh kalimat:

It’s a thick woolen sweater. (Ini adalah switer wol yang tebal)

  1. PURPOSE (TUJUAN)

Urutan terakhir ditempati kata sifat yang menjelaskan tujuan suatu hal/benda. Perlu diketahui kata sifat ini seringkali diakhiri dengan akhiran –ing.

Contoh kalimat:

    • He just bought a camping stove in my store. (Dia baru saja membeli sebuah kompor untuk berkemah ditokoku)
    • She told me that she didn’t have any running shoes, that’s why she bought a new one. (Dia bilang padaku bahwa dia tidak punya sepatu lari, itulah kenapa dia membeli yang baru)

Satu hal yang perlu diingat adalah, sebelum kata sifat biasanya didahului yang namanya determiner atau penentu yang berfungsi untuk memberitahu apakah kata sifat setelahnya berbentuk tunggal atau jamak, definite (tentu) atau indefinite (tidak tentu), dan lain-lain.

Setelah kata sifat, akan diikuti oleh kata benda (noun) yang dijelaskan oleh kata sifat di  depannya. Kata benda inilah yang menerima perlakuan atau penjelasan dari kata sifat yang mendahuluinya.