English Vocabulary: Eating (Berhubungan dengan Makan)

3 Macam Bentuk Berbeda Dari “Eating” Vocabulary yang Perlu Kita Ketahui

“Eating” atau “kegiatan makan” merupakan salah satu kegiatan rutin yang kita lakukan sehari-hari. Dalam “eating”, kita juga mengenal aneka macam vocabulary atau kosa kata yang berbeda-beda, di mana tiga poin utamanya akan dibahas lebih lanjut pada artikel ini.

Ketiga poin tersebut adalah peralatan makan, rasa, dan jenis masakan, dengan masing-masing vocabulary dan penerapan vocabulary-nya yang berbeda-beda dalam kalimat bahasa Inggris. Berikut ini adalah ulasannya:

1. Beragam Vocabulary dan Penerapannya pada Peralatan Makan yang Berbeda-Beda

Vocabulary untuk peralatan makan secara umum adalah “tableware”. Karena ada bermacam-macam “tableware”, maka vocabulary ini tidak memiliki bentuk plural atau jamak. Dalam “tableware”, aneka vocabulary yang pertama-tama kita pelajari adalah “spoon”, “fork”, dan “knife”.

“Spoon” sendiri artinya adalah “sendok” dan “fork” artinya adalah “garpu”, di mana keduanya memiliki bentuk jamak yang diakhiri dengan huruf “s” di tiap vocabulary-nya. Sementara itu, “knife” atau yang dalam bentuk jamaknya adalah “knives” adalah vocabulary untuk pisau. Untuk demonstrasi penggunaan ketiga vocabulary peralatan makan atau “tableware” dasar ini, kita dapat melihat pada contoh kalimat berikut ini:

Untuk Bentuk Tunggal (Singular, Masing-Masing Item yang Digarisbawahi Berjumlah Satu):

• The spoon and the fork are on the table (Sendoknya dan garpunya berada di atas meja).
• This is a knife (Ini adalah sebuah pisau).
• Do you have any tableware? (Apakah kamu memiliki peralatan masak apapun?)

Untuk Bentuk Jamak (Plural, untuk Item yang Digarisbawahi Dalam Jumlah Banyak atau Lebih dari 2):

• We still have a lot of spoons and forks (Kita masih memiliki banyak sendok dan garpu).
• Those are knives (Itu adalah pisau. Keterangan: Pisaunya berjumlah banyak dalam konteks kalimat ini, sehingga yang dipakai adalah bentuk plural-nya, yakni “knives” dan pasangan “those are” untuk arti “itu” dalam jumlah yang jamak).

Selain beragam vocabulary seperti yang dicontohkan di atas, kita juga memiliki vocabulary bahasa Inggris untuk menyebut wadah makanan. Dalam hal ini, “bowl” adalah “mangkok” dan “plate” adalah “piring”. Untuk variasi penggunaan vocabulary dalam kalimat, kita dapat melihat contoh-contoh di bawah ini bersamaan dengan bentuk tunggal dan jamaknya:

Untuk Bentuk Singular:

• A bowl is in front of us (Sebuah mangkok berada di depan kita).
• One plate for one person (Satu piring untuk satu orang).

Untuk Bentuk Plural:

• My mother has three plates (Ibu saya memiliki tiga piring).
• Their cousins have a lot of bowls (Saudara sepupu mereka memiliki banyak mangkok).

2. Macam-Macam Vocabulary untuk Rasa Masakan dan Penerapannya

Rasa masakan secara umum memiliki 2 macam vocabulary, yakni “flavor” dan “tastes”, yang penggunaannya dalam kalimat tergantung apakah kita turut merasakan rasanya atau tidak. Secara umum, ini dia contoh kalimat dalam vocabulary “flavor” dan “tastes” serta penjelasannya:

• Flavor: What flavor is the best-seller? (Apa rasa masakan yang paling laris? Dalam kalimat ini, lidah kita tidak langsung merasakan masakan “best-seller” atau larisnya, maka kita menggunakan “flavor” untuk menyebut rasa masakan.)
• Tastes: This food tastes delicious! (Makanan ini terasa enak! Kita menyebut “tastes” karena lidah kita yang langsung merasakan masakannya.)

Ada bermacam-macam rasa masakan yang dapat kita ketahui. Kendati demikian, untuk saat ini, kita akan fokus belajar 4 jenis rasa masakan yang dapat dirasakan di lidah. Adapun vocabulary dan contoh penggunaan masing-masing vocabulary pada konteks kalimat yang berbeda-beda dipaparkan sebagai berikut:

Contoh Kalimat Vocabulary Sweet (Manis) dan Variasinya:

• The seasonings tastes sweet (Bumbu-bumbunya terasa manis).
• My tongue tastes sweetness for this food (Lidahku merasakan rasa manis untuk makanan ini. Sekadar informasi, “sweetness” merupakan variasi vocabulary untuk “sweet” ketika kita mengambil sudut pandang yang lebih netral).

Contoh Kalimat Vocabulary Salty (Asin), Variasi, Serta Penjelasan Khususnya:

• Add salts for a more salty flavor (Tambahkan garam untuk rasa yang lebih asin).
• MSGs will add saltiness to a food (MSG akan menambah keasinan makanan).
• !! Perlu diingat !! Salty (asin) tidak sama dengan salt (garam). Salt (garam) adalah penyebab rasa salty (asin) di mulut kita.

Contoh Kalimat Vocabulary Sour (Asam) dan Variasinya:

• A lime’s flavor is sour (Rasa sebuah lemon adalah asam).
• Do you remember the sourness of a lime? (Apakah kamu ingat rasa keasaman dari sebuah lemon?)

Contoh Kalimat Vocabulary Bitter (Pahit) dan Variasinya:

• Those chocolates’ flavors are bitter (Rasa coklat-coklat itu pahit).
• Try to balance between sweetness and bitterness (Coba seimbangkan antara kemanisan dan kepahitan).

3. Macam-Macam Vocabulary untuk Jenis Masakan

Ada 4 jenis masakan yang vocabulary-nya perlu kita ketahui, yakni “appetizer”, “main course”, “dessert”, dan “snack”. Masing-masing artinya adalah “hidangan pembuka” untuk “appetizer”, “hidangan utama” untuk “main course”, “hidangan penutup” untuk “dessert”, dan “hidangan selingan berukuran kecil” untuk “snack”.

Mengingat biasanya vocabulary-vocabulary jenis masakan ini digunakan secara serentak dalam kalimat (kecuali snack), maka format contoh kalimat yang akan kita pelajari pada artikel ini sedikit berbeda sebagai berikut:

• Bentuk Singular Masing-Masing Vocabulary (Digarisbawahi):

We have a chicken soup as our appetizer, a lamb meat as our main course, and a delicious chocolate ice cream as our dessert (Kami memiliki sup ayam sebagai hidangan pembuka kami, daging kambing sebagai hidangan utama kami, dan es krim cokelat yang enak sebagai hidangan penutup kami).

• Bentuk Plural Masing-Masing Vocabulary (Digarisbawahi):

There are soups as our appetizers, a lamb meat and a mashed potato as our main courses, and chocolate cakes and red velvet ice creams as our desserts (Ada sup sebagai hidangan pembuka kami, daging kambing dan kentang tumbuk sebagai hidangan utama kami, dan kue cokelat dan es krim red velvet sebagai hidangan penutup kami).

Ada banyak ragam makanan yang terdapat pada kategori “appetizers”, “main courses” dan “desserts”, namun paling tidak, kita sudah melihat beberapa contoh makanannya pada contoh-contoh penerapan kalimat di atas.

Sementara itu, variasi penggunaan vocabulary “snack”, atau yang plural-nya berbentuk “snacks”, bukan hanya berhenti pada bentuk singular maupun plural-nya, namun juga konteks kalimatnya. Berikut ini merupakan contoh penerapan kalimat dengan variasi vocabulary “snack”:

• Today’s snack is French fries (Jajanan hari ini adalah kentang goreng).
• Can I have some snacks, please? (Dapatkah / Bolehkah aku meminta beberapa jajanan?)
• It is a snacking time (Ini adalah waktunya jajan. Sekadar catatan, “snacking” di sini merupakan sebutan untuk menyatakan waktu ngemil yang diisi dengan “snacks”).

Artikel tutorial vocabulary bahasa Inggris selanjutnya akan membahas mengenai bagian-bagian tubuh. Lebih lengkap mengenai poin-poin pembelajaran dan konteks-konteks kalimatnya yang berbeda dapat dilihat pada artikel berikutnya.

Eating Related Words

Artikel Terkait

• Kosakata Inggris: Pekerjaan Rumah (Homework)
• Kosakata Inggris: Perabot Rumah Tangga (Furniture)
• Kosakata Inggris: Bagian dari Rumah (Part of House)
• Kosakata Inggris: Peralatan Memasak (Cooking Equipment)
• Kosakata Inggris: Ruang Kelas (Class Room)