Writing Rule: Penggunaan Apostrof dan Tanda Petik (Punctuation)

Punctuation: Apostrophe, Single Quote, Double Quote
Ketika berbicara, hal yang dapat membuat pendengar memahami isi ucapan kita adalah ketepatan intonasi serta jeda dalam kalimat yang disampaikan. Dalam penulisan, yang menggantikan peran keduanya adalah tanda baca atau punctuation marks.
Di sisi lain, absennya punctuation marks bisa membiaskan maksud pesan yang ingin diutarakan; terlebih jika disampaikan dalam bahasa Inggris.
Ada banyak komponen dalam punctuation marks, namun kali ini kita akan membahas tiga yang memiliki kemiripan dengan satu sama lain: apostrophe ( ’ ), single quote ( ‘’ ), dan doube quote ( “ ”).
Tiap tanda baca dari ketiganya memiliki aturan penggunaan tersendiri dan bisa agak membingungkan. Untuk itu, kita perlu mencermati masing-masing fungsi dan aturannya dengan baik.
Apostrophe
Apostrophe (‘) memiliki tiga fungsi utama:
1. Indicates possession atau menunjukkan kepemilikan
My mother’s dress | Gaun (milik) ibuku |
Anita’s husband | Suami(nya) Anita |
Charlie’s factory | Pabrik (milik) Charlie |
Faris’ class | Kelas(nya) Faris |
2. Stands for substituted letter atau mempresentasikan huruf yang digantikan
It’s | It is |
You’re | You are |
Ne’er | Never |
I’d | I would |
You’ll | You will |
3. Is being used to form the plural of certain letters and numbers atau digunakan untuk menunjukkan bentuk plural dari huruf atau angka tertentu
- In ‘80s
- The word “bee” has two e’s in it
- Dylan O’Brien
Quotation Marks
Tanda baca selanjutnya yang akan kita bahas yaitu quotation marks. Quotation marks memiliki dua bentuk, yakni single quotation marks atau single quote atau tanda petik tunggal (‘’) dan double quotation marks atau double quote atau tanda petik ganda (“”).
Fungsi dari quotation marks adalah untuk menekankan suatu bagian dari sebuah kalimat, menunjukkan direct speech, dialog atau kutipan, serta menyebutkan judul, frase, atau sebuah kata.
1. Speech
Baik single maupun double quotes dapat digunakan untuk menunjukkan ucapan langsung atau kutipan. Double quote merupakan preferensi umum yang biasa digunakan, khususnya di Amerika Serikat.
Yang jelas, kita harus menggunakan tipe quotes yang sama di awal dan akhirannya.
- Single quotation marks: ‘Good morning, Frank,’ said Hal.
- Double quotation marks: “Good morning, Frank,” said Hal.
Untuk mengutip ucapan dalam ucapan, gunakan single quote di bagian dalam.
- “Hal said, ‘Good morning, Dave,’” recalled Frank.
2. Quoting Literature and Research
Dalam beberapa kondisi di mana kita mengutip beberapa paragraf dalam tulisan, yang perlu kita lakukan adalah meletakkan tanda petik pembuka di setiap awal paragraf dan hanya memberi tanda petik penutup di paragraf terakhir.
Hal ini untuk menunjukkan bahwa paragraf-paragraf tersebut masih berasal dari sumber yang sama.
Ketika mengutip secuplik karya sastra atau penelitian, awal kata dalam tanda kutip tidak perlu ditulis dalam huruf kapital.
- When J. K. Rowling began writing the Harry Potter series, she never expected “the boy who lived” to become known worldwide.
3. Titles
Aturan yang berlaku adalah, keseluruhan judul publikasi dituliskan dalam gaya italic atau huruf miring. Contohnya, Harry Potter and the Sorcerer’s Stone dicetak miring sebab merupakan judul dari sebuah buku.
Sementara itu, sub judul dari sebuah terbitan atau karya lain yang lebih kecil seperti judul puisi, cerpen, bab, artikel Koran, episode serial TV, dan sebagainya dituliskan dalam tanda kutip.
Contonya: Harry Potter and the Sorcerer’s Stone begins with the chapter entitled “The Chosen One”.
Adapun contoh lainnya adalah sebagai berikut:
- Shakespeare’s Romeo and Juliet
- Dahl’s “Taste” in Completely Unexpected Tales
- The first chapter of 3001: The Final Odysseyis “Comet Cowboy”
- Justin Bieber’s song “Baby” from the album My World
4. Nicknames
Quotation marks juga bisa digunakan untuk menyebutkan nama panggilan di tengah nama lengkap seseorang.
- Dwayne “The Rock” Johnson
- Stephanie “Annie” Whitman
5. Use-Mention Distinctions
Tanda petik (atau huruf miring) bisa menunjukkan kapan sebuah kata merujuk pada kata itu sendiri dan bukan konsep asosiasinya (yakni ketika sebuah “disebutkan” dan bukan “digunakan”).
- Cheese is a dairy product. [Use]
- Cheese has protein, calcium, and phosphorus. [Use]
- “Cheese” (atau Cheese) is derived from a word in Old English. [Mention]
- “Cheese” has three e’s. [Mention]
6. Irony
Quotation marks yang digunakan untuk mengutip ironi atau sarkasme dan penggunaan khusus lain disebut dengan “scare quotes”.
- He introduced his “girlfriend” to me.
- The lunch lady plopped a glob of “food” onto my tray.
7. Kata Khusus
Terkadang, quotation marks juga digunakan untuk menunjukkan suatu kata yang tidak baku, metafora, terminologi khusus, slang, dan sejenisnya.
- Crystals somehow “know” which shape to grow into.
- I hope your diving meet goes “swimmingly”!
Latihan Soal
In the following sentences put in apostrophe and quotation marks wherever they are needed, and underline words where italics are needed.
- I believe, Jack remarked, that the best time of year to visit Europe is in the spring. At least thats what I read in a book entitled Guide to Europe.
- My British friend told me that I look so western.
- Yesterday, Eva said, This afternoon Ill bring back your book Mystery of DNA; however, he did not return it.
Answers
- “I believe,” Jack remarked, “that the best time of year to visit Europe is in the spring. At least that’s what I read in a book entitled Guide to Europe.”
- My British friend told me that I look so “western”.
- Yesterday, Eva said, “This afternoon I’ll bring back your book Mystery of DNA”; however, he did not return it.