Memulai Percakapan dalam Bahasa Inggris (Start a Conversation)

1. Puji lawan bicara anda / lakukan smalltalk dan sambungkan dengan pertanyaan.

Perlu anda ingat bahwa dalam percakapan anda harus mengenalkan diri anda, tetapi tidak selalu harus di awal percakapan. Seringkali, percakapan jadi lebih mengalir dan terasa natural jika di awali dengan basa-basi terlebih dahulu.

Smalltalk adalah istilah yang digunakan untuk menyebut basa-basi, cara paling mudah untuk menemukan topik smalltalk adalah dengan memerhatikan keadaan di sekitar anda dan mengangkatnya sebagai topik pembicaraan.

• I love your hairdo. Where do you get that? (Aku suka tatanan rambutmu. Kamu ke salon mana?)
• That’s a very nice jacket. Do you mind sharing where you buy it? (Jaket kamu bagus sekali. Kamu keberatan tidak kasih tahu aku beli di mana?)
• They put a lot of effort in the choice of dish, don’t you think? (Pilihan makananya bagus, ya?)

Ini contoh smalltalk, bayangkan anda di sebuah pesta, dan anda memulai pembicaraan dengan pertanyaan terakhir di atas, apapun jawaban lawan bicara anda, setuju atau tidak, jangan lupa memberi reaksi dan menyambungkan jawaban tersebut dengan pertanyaan lagi.

Misal:

2. Tanyakan pertanyaan general, tapi pastikan anda juga membagi informasi tentang diri anda sendiri sehingga percakapan tidak terasa seperti interogasi.

• How are you doing? (Bagaimana kabarmu?)
• How do you like the party? (Anda menikmati pesta ini?)
• What do you think of this weather? (Bagaimana cuaca ini menurut anda?)

3. Tanyakan pertanyaan open-ended

• What do you do for fun? (Apa yang anda lakukan untuk bersenang-senang?)
• Where do you go to college? (Anda kuliah di mana?)
• What is your major? (Ambil jurusan apa?)
• Do you like sports? (Apakah anda suka berolahraga?)

4. Tips pertanyaan. Situasi: first-date

Tips: jika ingin aman arahkan percakapan ke topik yang familiar atau disukai lawan bicara anda, seperti asal, hobi, keluarga, dst. Kita cenderung lebih menyukai dan nyaman berbicara tentang hal yang familiar atau yang kita pahami.

• Where did you grow up? (Kamu besar di mana?)
• Are you a cat or a dog person? (Kamu lebih suka kucing atau anjing?)
• What was it like growing up in your family? (Bagaimana rasanya tumbuh besar di keluarga kamu?)
• What kind of music do you listen to? (Musik apa yang kamu dengarkan?)

5. Tips pertanyaan. Situasi: Tempat kerja

• How’s your weekend? (Bagaimana weekend kamu?)
• How’s your day going? (Bagaimana harimu?)
• Where did you go for lunch? (Kalau makan siang di mana?)
• Do you have a vacation planned? (Ada rencana liburan?)

6. Tips pertanyaan untuk mencari kesamaan

• What kind of music do you listen to? (Jenis musik ap ayang suka kamu dengar?)
• Do you have favorite author? (Punya pengarang favorit?)
• Where are you from? (Dari mana asal kamu?)
• Have you been to other countries? (Pernah ke luar negri?)
• Describe your dream vacation (Jelaskan liburan impian kamu)

7. Tanyakan pertanyaan ‘would you rather’

Pertanyaan would you rather dan if you could only adalah tipe ice breaker, pertanyaan ini biasanya dilontarkan just for fun, tetapi juga bisa untuk mengenal lebih jauh lawan bicara anda.  

• Would you rather be able to read other person’s mind or be invible? (Kamu lebih pilih bisa baca pikiran orang lain atau jadi kasat mata?)
• Would you rather explore space or the deep sea? (Kamu lebih pilih jelajahi luar angkasa atau bawah laut?)
• Would you rather go without smartphone or car for a month? (Kamu lebih pilih sebulan tanpa smartphone atau mobil?)

8. Tanyakan pertanyaan ‘if you could only’

• You’re stuck in a deserted island, what are the three things that you would take with you? (Kamu terdampar di pulau kosong, 3 benda apa yang akan kamu bawa?)
• If you could talk to anyone’s famous, live or dead, wou would you like to talk to? (Kalau kamu bisa ngobrol sama orang terkenal, siapapun, hidup atau sudah mati, siapa yang akan kamu pilih?)
• You could only eat 3 kind of food for the rest of your life, what will you choose? (Kamu Cuma bisa makan 3 jenis makanan seumur hidup kamu, apa yang akan kamu pilih?)

TIPS

• Be sincere about it.

Jangan tanyakan hal yang tidak benar-benar ingin anda tahu, berikan reaksi yang sesuai terhadap pertanyaan atau pernyataan lawan bicara anda.

• Eye contact
• Seimbangkan waktu bicara anda dengan lawan anda

Agar tidak terasa seperti introgasi, pastikan anda membagi informasi tentang diri anda sendiri sebanyak lawan bicara anda. Dengan melakukan ini anda akan membuat lawan bicara anda lebih nyaman berbicara dengan anda.

• Follow-up questions

Seperti yang dijelaskan di point 1, pastikan untuk menanyakan pertanyaan lanjutan. Jika anda belum yakin, hindari pertanyaan dengan jawaban iya/tidak.