Percakapan Inggris Sehari-hari di Rumah
Bagi beberapa keluarga, percakapan di rumah adalah saat yang tepat untuk membangun komunikasi dan bonding antar anggota keluarga.
Di tengah kesibukan masing-masing tiap anggota keluarga, bertukar cerita satu sama lain adalah hal yang menarik dan perlu dilakukan secara rutin.
Biasanya apa topik pembicaraan sehari-hari di rumah? Bisa beragam mulai dari hal-hal sepele tapi menarik yang terjadi hingga pembicaraan yang penting dan menyangkut prinsip.
Dalam artikel kali ini sudah kami siapkan beberapa contoh percakapan sehari-hari di rumah dalam bahasa Inggris yang bisa memberi gambaran bagaimana conversational talks antar anggota keluarga.
Tentu juga lengkap dengan terjemahannya dalam bahasa Indonesia. Simak contohnya berikut ya!
Dialog 1
Leika: “Hi Mom! Dad!”
Mom: “Hi, Leika! Come in! Let’s have lunch together.”
Leika: “Hey, there are a lot of things in the dining table. Are you going somewhere Mom, Dad?”
Dad: “We will go to your aunt Jane’s house.”
Leika: “Wow! That’s great! Are you sure?”
Mom: “Yes. Tomorrow is your aunt’s birthday. We are going to stay overnight at her house.”
Leika: “Should I pack my clothes?”
Mom: “Yes please, we will leave tonight at 7 pm.”
Dad: “Anyway Leika, have you buy something special for her?”
Leika: “No, not yet! I forgot that tomorrow is aunt’s birthday!”
Mom: “Don’t worry. I have bought special gift for your aunt. Sge will be very happy to receive it tomorrow.”
Leika: “Really? What is it, Mom?”
Mom: “I bought a very good bag. It was made in Spain. Can you guess the color?”
Leika: “Is it brown, aunt’s favorite color?”
Mom: “Exactly!”
Leika: “That’s great, Mom! I will help you to wrap the gift later.”
Mom: “Thank you, dear.”
Leika: “How long will we stay in aunt’s house?”
Mom: “I think just a night.”
Leika: “Oh no. What about 2 days? I really miss playing with Rita aunt’s daughter. A night won’t be enough. And tomorrow is Saturday right? Please…”
Dad: “Well okay, we can extend the stay for 2 days.”
Leika: “Really? Thank you so much!”
Dad: “Yes, now let’s enjoy the delicious dishes your mom has cooked for us.”
Leika: “My favorite!”
TERJEMAHAN:
Leika: “Hai Ayah! Ibu!”
Ibu: “Hai, Leika! Masuk! Mari makan siang bersama.”
Leika: “Hey, ada banyak sekali barang di meja makan. Apakah kalian berencana pergi ke suatu tempat, Ibu, Ayah?”
Ayah: “Kita akan pergi ke rumah bibimu.”
Leika: “Wow! Keren! Benarkah?”
Ibu: “Ya. besok adalah hari ulang tahun bibimu. Kita akan menginap di rumahnya.”
Leika: “Jadi aku perlu menyiapkan pakaian?”
Ibu: “Ya tolong kamu siapkan. Kita akan berangkat pukul 7 malam ini.”
Ayah: “Ngomong-ngomong Leika, apakah kamu sudah membeli hadiah untuk bibi?”
Leika: “Belum! Bahkan aku tidak ingat bahwa besok adalah hari ulang tahunnya!”
Ibu: “Jangan khawatir. Ibu telah menyiapkan hadiah spesial untuk bibi. Dia pasti sangat senang menerimanya besok”
Leika: “Benarkah? Apa hadiahnya?”
Ibu: “Ibu membeli tas yang sangat bagus buatan Spanyol. Tebak apa warnanya?”
Leika: “Apakah cokelat, warna favorit bibi?”
Ibu: “Tepat sekali!”
Leika: “Sempurna, Ibu! Aku akan membantu membungkus hadiahnya nanti.”
Ibu: “Terima kasih, Sayang.”
Leika: “Berapa lama kita akan menginap di rumah bibi?”
Ibu: “Sepertinya hanya satu malam.”
Leika: “Oh tidak. Bagaimana jika 2 hari? Aku sangat rindu bermain dengan Rita putri paman. Satu malam saja tidak akan cukup. Apalagi besok hari Sabtu, bukan? Ayolah…”
Ayah: “Okay, kita bisa perpanjang menginap 2 hari.”
Leika: “Benarkah? Terima kasih banyak!”
Ayah: “Ya, sekarang mari kita nikmati makanan lezat yang sudah dimasakkan oleh Ibu untuk kita.”
Leika: “Ini favoritku!”
Dialog 2:
Lana: “Mom, I’m home!”
Mom: “Welcome, dear! How was your day?”
Lana: “It was so tiring. My class is now busy preparing for the annual scout meeting.”
Mom: “It must be interesting!”
Lana: “Actually yes, but there are some of my friends who don’t want to participate.”
Mom: “Lana, it’s up to them. What you need to do is being as helpful as you can.”
Lana: “It’s unfair, then?”
Mom: “Remember, what you contribute will be a benefit to you. Like when you help the team to make the event rundown, you also learn how to manage an event.”
Lana: “And my friends won’t get that knowledge?”
Mom: “Yes, that’s how it works.”
Lana: “Thank you, Mom. I feel much more relieved now.”
Mom: “It is also applicable to anything that you do in the future.”
Lana: “I’ll keep that in mind.”
Mom: “Let’s have lunch now?”
Lana: “Just the perfect time. I’m starving!”
Mom: “Hahaha, come on. I made your favorite food.”
Lana: “Thank you, Mom!”
TERJEMAHAN
Lana: “Mama, aku pulang!”
Mama: “Selamat datang, Sayang! Bagaimana harimu?”
Lana: “Hari ini sangat melelahkan. Kelasku sekarang sedang mempersiapkan pertemuan Pramuka tahunan.”
Mama: “Pasti menarik!”
Lana: “Sebenarnya iya sangat menarik, tapi ada beberapa teman yang tidak mau berpartisipasi.”
Mama: “Lana, itu adalah pilihan mereka. Yang perlu kamu lakukan hanya membantu semaksimal mungkin.”
Lana: “Tidak adil, dong?”
Mama: “Ingat, apapun yang kamu kontribusikan akan bermanfaat untuk kamu. Misalnya saat kamu membantu tim untuk membuat susunan acara, di situ kamu belajar bagaimana mengatur sebuah acara.”
Lana: “Dan teman-temanku tidak dapat ilmu itu?”
Mama: “Ya, itu adalah aturannya.”
Lana: “Terima kasih, Ma. Aku merasa lebih lega sekarang.”
Mama: “Hal yang sama juga berlaku dalam hal apapun yang kamu lakukan di kemudian hari.”
Lana: “Tentu, aku akan mengingatnya.”
Mama: “Makan siang yuk?”
Lana: “Benar-benar waktu yang tepat. Aku benar-benar lapar!”
Mama: “Hahaha, ayo makan. Mama memasak makanan favorit kamu.”
Lana: “Terima kasih, Ma!”
Itu tadi dua contoh percakapan di rumah antara anak dan orangtua mereka. Bisa apa saja topik yang dibicarakan, dan gaya bahasa pun berbeda tergantung dengan konteks topik yang dibicarakan. Semoga kedua contoh di atas bermanfaat, ya!
