Percakapan Memberi Contoh Cara/Tindakan yang Benar
Kali ini kita akan melihat beberapa percakapan memberi contoh cara atau tindakan yang benar dalam bahasa Inggris beserta artinya. Percakapan ini mengandung frasa dan ungkapan tertentu dalam bahasa Inggris yang lazim dipakai saat memberi contoh tindakan yang benar kepada orang lain. Berikut adalah percakapannya:
Percakapan 1
A: Are you making cookies? (Apakah kamu sedang membuat kue?)
B: Yes, I am, but I don’t understand why the dough keeps sticking on the rolling pin while I flatten it. (Ya, tetapi aku tidak mengerti mengapa adonannya terus menempel pada penggilas adonan ketika aku meratakannya)
A: Well of course, it does. You should cover the dough with plastic first before you flatten it. (Tentu saja terus menempel. Kamu harus menutupi adonannya dengan plastik terlebih dahulu sebelum meratakannya)
B: Should I? (Haruskah?)
A: Yes, you should. Besides, you use the rolling pin wrong. You shouldn’t hold the middle part. That way, the rolling pin won’t work. (Ya, harus. Terlebih lagi kamu salah menggunakan penggilas adonannya. Seharusnya kamu tidak boleh memegang bagian tengahnya. Penggilas adonannya tidak akan bekerja jika begitu)
B: No wonder it wasn’t rolling. (Pantas saja itu tidak bergulir)
A: You should put your hands on the left and right handles instead. Here let me show you. (Kamu seharusnya meletakkan tanganmu pada gagang sebelah kanan dan kiri. Sini mari kutunjukkan)
B: Oh, I see. (Oh, begitu)
A: See? If you use it like this, it works perfectly fine. And the dough will be flattened easily. (Lihat kan? Jika kamu menggunakannya seperti ini, penggilasnya bekerja dengan sempurna. Dan adonannya akan rata dengan mudah)
B: Let me try. (Biar aku mencobanya)
A: Here. (Ini)
B: Yes, it works smoothly. Thanks for the help, A. (Ya, ini bekerja dengan lancar. Terima kasih atas bantuannya, A)
A: My pleasure. Please tell me when your cookies are done. I want to taste them. (Dengan senang hati. Tolong beritahu aku ketika kuemu sudah selesai dibuat. Aku ingin mencicipinya)
B: Sure, I will. (Tentu saja)
Percakapan 2
Kid: Mom, can I eat the cake? (Bu, bolehkah aku memakan kuenya?)
Mom: Sure, but first you have to wash your hands. (Tentu saja, tetapi kamu harus cuci tanganmu terlebih dahulu)
Kid: I did. (Sudah)
Mom: Really? Did you use the soap? (Benarkah? Apakah kamu menggunakan sabun?)
Kid: With or without soap is still the same. My hands are clean anyway. (Dengan atau tanpa sabun juga sama saja. Lagi pula tanganku kan bersih)
Mom: No. Just because your hands seem clean doesn’t mean they are germ-free. You still should wash them with the soap before eating. (Tidak. Hanya karena tanganmu terlihat bersih bukan berarti bebas kuman. Kamu harus tetap mencucinya dengan sabun sebelum makan)
Kid: All right. I’m washing them with soap, then. (Baiklah. Aku akan mencucinya dengan sabun, kalau begitu)
Mom: You should do it properly. Here let me show you. (Kamu harus mencucinya dengan benar. Sini biar kutunjukkan)
Kid: Okay. (Okay)
Mom: Pay attention. You should wash your hands like this. Wash them thoroughly. Rub them palm to palm. Don’t forget to rub the back of your hands and between fingers as well. (Perhatikan. Kamu harus mencuci tanganmu seperti ini. Cuci tanganmu seluruhnya. Gosok telapak ke telapak. Jangan lupa gosok juga punggung tangan dan sela-sela jarimu)
Kid: Like this? (Seperti ini?)
Mom: Yup. When you’re done, rinse them well and dry them with the clean towel. (Ya. Saat kamu selesai, bilas dengan bersih dan keringkan dengan handuk bersih)
Kid: Am I doing it right? (Apakah aku melakukannya dengan benar?)
Mom: Yes, honey, you are. (Ya, sayang)
Kid: Now that my hands are really clean, can I eat the cake? (Sekarang tanganku bersih sekali, bolehkah aku makan kuenya?)
Mom: Of course. (Tentu saja)
Percakapan 3
A: Excuse me, sir! No littering here! (Permisi, Pak! Dilarang buang sampah sembarangan di sini!)
B: But I couldn’t find any trash can. (Tetapi saya tidak dapat menemukan tempat sampah)
A: That doesn’t justify you littering. (Itu tidak membenarkan Anda untuk buang sampah sembarangan)
B: I wouldn’t have littered if there is a trash can nearby, really. (Saya tidak akan buang sampah sembarangan jika ada tempat sampah yang dekat, sungguh)
A: Well, littering is still not an option. You can always put your garbage in your pocket or bag until you find a trash can. (Buang sampah sembarangan bukanlah pilihan. Anda selalu bisa memasukkan sampah Anda ke dalam saku atau tas Anda sampai Anda menemukan tempat sampah)
B: Do you do it? (Apakah Anda melakukannya?)
A: Yes I do. I carry my garbage around until I find a trash can. Here are the proofs if you don’t believe. See? These are candy wrappers. I put them in my pockets. Do I need I show you the garbage inside my bag as well? (Ya. Saya membawa sampah saya sampai saya menemukan tempat sampah. Ini buktinya jika Anda tidak percaya. Lihat? Ini adalah bungkus permen. Saya menaruhnya di dalam saku saya. Haruskah saya menunjukkan sampah yang ada di dalam tas saya juga?)
B: No need, please. I see your point. Actually, that is good idea. I will do it too, I promise. (Tidak usah. Saya paham maksud Anda. Sebenarnya itu ide yang bagus. Saya akan melakukannya juga, saya janji)
A: Thank you. I hope you keep your promise. (Terima kasih. Saya harap Anda menepati janji Anda)
B: I’ll try my best. (Saya akan mencobanya sebaik mungkin)
Demikianlah beberapa percakapan tentang memberi contoh cara atau tindakan yang benar dalam bahasa Inggris beserta artinya. Semoga percakapan ini bermanfaat bagi kita semua.