Percakapan Memberi Saran, Menerima Saran dan Menolak Saran (Advice) dalam Bahasa Inggris

Ada berbagai macam frasa yang dapat digunakan untuk meminta, memberi, menerima, dan menolak saran (advice) dalam bahasa Inggris. Kali ini kita akan belajar mengenai frasa-frasa tersebut melalui beberapa contoh percakapan yang berhubungan dengan advice. Berikut adalah contoh percakapan-percakapannya:

Percakapan 1

Regina: I think I’ve gained weight because my favorite jeans don’t fit me anymore. What do you think I should do? (Sepertinya berat badanku bertambah karena celana jean kesukaanku tidak muat lagi. Menurutmu apa yang harus aku lakukan?)

Cady: I think you should take some exercise. (Menurutku kamu harus berolahraga)

Regina: What kind of exercise do you think is the best to lose weight? (Menurutmu olahraga macam apa yang terbaik untuk menurunkan berat badan?)

Cady: I don’t know about that. How about asking my sister? She’s an athlete, so she maybe knows what exercise that is the best to lose weight. (Aku tidak tahu mengenai itu. Bagaimana jika bertanya kepada saudariku saja? Dia adalah seorang atlet, jadi mungkin dia tahu olahraga apa yang terbaik untuk menurunkan berat badan)

Regina: That’s a great idea. Let’s ask your sister. (Itu ide yang bagus. Mari kita tanya saudarimu)

Percakapan 2

Shinta: My throat has been hurting for a couple days. What should I do? (Sudah dua hari ini tenggorokanku sakit. Apa yang harus aku lakukan?)

Adam: In my experience, drinking honey mixed in warm tea works really well to cure the sore throat. You should try it. (Berdasarkan pengalamanku, minum madu yang dicampurkan ke dalam teh hangat sangat ampuh untuk menyembuhkan sakit tenggorokan. Kamu harus mencobanya)

Shinta: Is that so? I’ll give it a try then. Thanks, Adam. (Benarkah? Aku akan mencobnya kalau begitu. Terima kasih, Adam)

Adam: You’re welcome. (Sama-sama)

Percakapan 3

Jane: Tonight I’m having a date with John. What do you think I should wear, this red dress or this black dress? (Malam ini aku akan berkencan dengan John. Menurutmu aku harus memakai apa, gaun merah ini atau gaun hitam ini?)

Anne: I think you look more elegant in black, so I suggest that you wear the black one instead of the red one. (Menurutku kamu terlihat lebih elegan menggunakan warna hitam, jadi aku menyarankan kamu untuk memakai gaun warna hitam alih-alih gaun warna merah)

Jane: I think you’re right. I’ll wear the black dress then. (Menurutku kamu benar. Aku akan mengenakan gaun yang hitam kalau begitu)

Percakapan 4

Shirley: Luke’s birthday is coming. What should we do to celebrate it? (Ulang tahun Luke sebentar lagi. Apa yang harus kita lakukan untuk merayakannya?

Simon: How about we throw a surprise birthday party? (Bagaimana jika kita mengadakan pesta ulang tahun kejutan?)

Tatiana: I think that’s too cliché. My suggestion is that we should ask him directly what he wants for his birthday. (Menurutku itu terlalu klise. Saranku adalah kita harus bertanya langsung padanya apa yang ia inginkan di hari ulang tahunnya)

Simon: A surprise party is indeed too cliché, but it’s always been fun. (Pesta kejutan memang terlalu klise, tetapi itu selalu menyenangkan)

Shirley: I agree with Simon. (Aku setuju dengan Simon)

Percakapan 5

Novi: I had a fight with my boyfriend. Now, he’s ignoring me.  What ought I to do? (Aku bertengkar dengan pacarku. Sekarang ia mengabaikanku. Apa yang harus aku lakukan?)

Okta: Have you tried talking to him? (Sudahkah kamu coba berbicara dengannya)

Novi: Yes, I have, but he ignored me. (Ya, sudah, tetapi dia mengabaikanku)

Okta: In that case, you ought to give him time and space. He probably is not ready yet and needs to be alone to calm himself down. (Dalam hal ini, kamu harus memberikannya waktu dan ruang. Dia mungkin belum siap dan ingin menyendiri untuk menenangkan dirinya)

Novi: But what if he ignores me forever? (Tetapi bagaimana jika dia mengabaikanku selamanya?)

Okta: He won’t. I can tell that he loves you so much. I believe he will talk to you first when he’s ready. (Tidak akan. Aku perhatikan dia benar-benar mencintaimu. Aku yakin dia akan berbicara padamu terlebih dahulu ketika dia sudah siap)

Novi: I hope so. (Aku harap begitu)

Percakapan 6

Eko: Is that a new watch? (Apakah itu jam baru?)

Dimas: Yes, it is. I bought it yesterday using my saving. (Ya. Aku membelinya kemarin menggunakan uang tabunganku)

Eko: Lucky you! With my current earning, I don’t have much cash to spare for saving. (Betapa beruntungnya kamu! Dengan perdapatanku yang sekarang, aku tidak punya uang sisa untuk ditabung)

Dimas: If I were you, I would ask for a raise. You know, you’ve been working there for 5 years. You deserve a raise. (Jika aku adalah kamu, aku akan meminta kenaikan gaji. Kamu tahu, kamu telah bekerja di sana selama 5 tahun. Kamu pantas mendapatkan kenaikan gaji)

Eko: I tried asking for more money, but there hasn’t been any response yet. (Aku telah mencoba meminta kenaikan gaji, tetapi belum ada respon sama sekali)

Dimas: Why don’t you resign and find a new job? (Mengapa kamu tidak mengundurkan diri saja dan mencari pekerjaan baru?)

Eko: Actually, I’ve been currently searching for a new job, and I’ll resign once I find one. (Sebenarnya akhir-akhir ini aku sedang mencari pekerjaan baru, dan aku akan mengundurkan diri begitu aku menemukannya)

Dimas: Wow, I didn’t know about that. Let me know if you need any help. (Wow, aku tidak mengetahuinya. Beritahu aku jika kamu butuh bantuan)

Eko: Thanks. I will. (Terima kasih. Aku akan memberitahumu)

Itu tadi beberapa contoh percakapan yang berhubungan dengan saran atau advice. Sekarang, mari kita cari dan pelajari frasa-frasa mengenai meminta, memberi, menerima, dan menolak saran yang terdapat di dalam percakapan tersebut, kemudian berlatihlah untuk mengucapkannya.