Vocabulary Profesi di Dunia Food & Beverage
Dunia food and beverage atau industri makanan adalah salah satu yang paling bergeliat dan terus berkembang. Inovasinya seakan tidak pernah berhenti, dari yang telah melegenda sejak lama hingga yang unik dan belum pernah terpikirkan sebelumnya. Uniknya lagi, dunia food & beverage tidak mengenal batas negara.
F&B, Profesi Kian Beragam
Setiap negara punya ciri khas industri kulinernya masing-masing. Bahkan tak jarang, hal ini yang menjadi daya tarik bagi wisatawan asing untuk berkunjung ke suatu negara. Niscaya, profesi yang berkisar di dunia F&B juga semakin meluas. Mulai dari yang berada di bagian managerial atau kantor hingga yang berinteraksi langsung dengan konsumen.
Bahkan di era digital kali ini, aspek teknologi seperti start up atau perusahaan yang meluncurkan aplikasi soal dunia kuliner juga banyak. Tentu kreativitas penting untuk dilibatkan, bukan?
Nah kali ini kita akan membahas tentang perbendaharaan kata atau vocabulary di dunia food & beverage. Beberapa istilah akan tertulis dalam bentuk kata, lalu kami juga akan memberikan contoh penggunaannya dalam kalimat, lengkap dengan terjemahannya.
Perbendaharaan Kata (Vocabulary) Food & Beverage
Dalam konteks berbahasa Inggris, penggunaan kata yang spesifik seperti di industri food and beverafe adalah hal yang tak terhindarkan. Terlebih jika kamu benar-benar terjun di industri ini, maka setiap hari pasti ada saja kata-kata atau istilah yang asing.
Eits jangan sampai malu karena tidak paham ya, bekali dirimu dengan pengetahuan vocabulary seputar food & beverage berikut ini:
- à la carte (tanpa side dish)
“Is it possible to get the spaghetti à la carte? I don’t eat potatoes.” (Bisakah saya memesan spaghetii saja? Saya tidak makan kentang)
- à la mode (dengan ice cream)
“Would you like your banana pancake à la mode? You can choose either strawberry, vanilla, or chocolate.” (Apakah Anda ingin menambahkan es krim di pancake pisangnya? Anda bisa memilih rasa stroberi, vanila, atau cokelat)
- All you can eat (membayar satu harga dan bisa makan sebanyak apapun)
“In 90 minutes, you can order all you can eat beef, lamb, and chicken. While the vegetables are on the buffet.” (Dalam waktu 90 menit, Anda bisa memesan all you can eat daging sapi, kambing, atau ayam. Untuk sayurannya ada di buffet)
- Appetizer (kudapan ringan sebelum makanan utama)
“Would you like some garlic bread or cinnamon bread for the appetizer?” (Apakah Anda ingin garlic bread atau cinnamon bread sebagai menu pembuka?)
- Awful (rasanya sangat buruk)
“The customer said that her pasta was awful. You should apologize and offer her the compensation.” (Konsumen menyebut rasa pastanya sangat buruk. Sebaiknya kamu minta maaf dan menawarkan gantinya)
- Barstool (kursi tinggi yang ada di area bar)
“The guest fell off his barstool before he even ordered a drink.” (Tamu itu jatuh dari barstool bahkan sebelum memesan minuman apapun)
- Check on (memastikan kepuasan pengunjung)
“You should always check on your guests about two minutes after you serve the meal.” (Kamu sebaiknya memastikan kepuasan pengunjung 2 menit setelah mengantarkan pesanan)
- Condiments (tipe saus yang menambah rasa)
“All the condiments you should need are on the table.” (Semua saus tambahan yang sekiranya Anda butuhkan ada di meja)
- Designated driver (orang yang ikut pesta dan tidak meminum alkohol untuk menyetir pulang)
“Is there a designated driver in your party or are you taking a taxi?” (Adakah orang yang akan mengantar atau Anda akan naik taksi?)
- Dirty dishes (piring usai makan)
“I’ll just clear these dirty dishes and make some room for you.” (Saya akan mengangkat piring kotor agar meja lebih lega)
- Doggie bag (makanan sisa yang dibawa pulang)
“I can’t finish my steak, but I’ll take a doggie bag.” (Saya terlalu kenyang untuk menghabiskan steak ini, saya akan membawanya pulang)
- Lineup (barisan orang yang sedang mengantre)
“Is this the lineup to pay or get seated?” (Apakah ini barisan untuk membayar atau menunggu tempat duduk?)
- Make change (mengembalikan kelebihan saat membayar)
“We can make change if all you have is large notes.” (Kami bisa memberi kembalian jika Anda hanya memiliki pecahan besar)
- On the rocks (dengan es)
“I’ll take whiskey on the rocks.” (Saya akan minum wiski dengan es)
- Patio (tempat duduk di ruang terbuka)
“We closed the patio because it looks like it’s going to rain.” (Kami menutup patio karena tampaknya akan hujan)
- Roll-up (peralatan makan yang dibungkus dengan kain) “Before we punch out, we have to prepare enough roll-ups for the night shift.”
(Sebelum pulang, kita harus menyiapkan roll-up untuk shift malam)
- Senior’s discount (harga lebih murah untuk pengunjung usia tertentu) “We have a senior’s discount of 25% on Mondays.” (Kami punya senior’s discount sebesar 25 persen setiap hari Senin)
- Separate cheques (pembayaran terpisah untuk setiap grup yang duduk di meja)
“We asked for separate cheques but it all came on one bill.” (Kami meminta bill terpisah tapi yang diberikan justru semuanya)
- Specialty (jenis menu yang populer di restoran tersebut)
“Homemade fish and chips is our specialty.” (Fish and chips adalah makanan populer kami)
- Well-done (dimasak sedikit lebih lama untuk tingkat kematangan maksimal)
“The meat was so well-done it had no flavor.” (Dagingnya terlalu matang hingga terasa hambar)
- Wine-tasting (mencicipi beberapa tipe wine)
“If you are interested in trying some wines, you should go on a wine-tasting tour.” (Jika Anda tertarik mencicipi beberapa jenis wine, sebaiknya Anda mengikuti tur wine-tasting)
Itu tadi beberapa contoh perbendaharaan kata atau frasa yang akrab digunakan di dunia food and beverages. Sebenarnya masih ada begitu banyak lagi istilah, baik itu dari pihak restoran maupun dari pengunjung. Istilah ini akan mempermudah komunikasi dan penyampaikan pesan spesifik antara pengunjung dan pihak restoran.
Semoga bermanfaat ya! Adakah saran lain dari kamu tentang perbendaharaan kata dunia kuliner? Sampaikan di kolom komentar ya!