Contoh Percakapan Menanyakan Tanggal
Menyebutkan tanggal secara spesifik adalah hal yang menjembatan komunikasi antara satu pihak dengan lain tentang peristiwa yang terjadi. Tanggal dalam hal ini bisa mengacu pada yang telah lalu, sekarang, atau yang masih di masa depan. Hampir bisa dipastikan seseorang pasti pernah menanyakan tanggal dalam interaksinya.
Lalu jika menggunakan bahasa Inggris, bagaimana cara mengatakannya ya? Tentu jika nanti kamu masuk dalam lingkungan yang menggunakan bahasa Inggris sebagai alat komunikasi utama, penting untuk tahu cara menanyakan dengan tepat.
Untuk tahu dengan jelas contohnya dalam percakapan, berikut telah kami siapkan beberapa contohnya:
Contoh 1 – Menanyakan Tanggal Ulang Tahun
Contoh pertama adalah percakapan antara dua orang yang sama-sama membicarakan tentang hari ulang tahun. Salah satu dari mereka akan berulang tahun dalam waktu dekat. Mereka juga membicarakan tentang ulang tahun orangtua yang jatuh di hari yang sama.
A: “When is your birthday?”
B: “My birthday is on August 22nd. When is yours?”
A: “Mine is on Friday.”
B: “This Friday?”
A: “Yes, on July 15th.”
B: “That’s the same as my dad’s birthday!”
A: “I thought your dad’s birthday was in the winter?”
B: “No. My mom’s birthday is on January 1st.”
A: “Oh, her birthday is on New Year’s Day. Fun!”
Terjemahan:
A: “Kapan hari ulang tahunmu?”
B: “Ulang tahunku tanggal 22 Agustus. Kalau kamu kapan?”
A: “Ulang tahunku hari Jumat.”
B: “Hari Jumat ini?”
A: “Ya, tanggal 15 Juli.”
B: “Itu sama persis seperti tanggal ulang tahun ayahku!”
A: “Kukira ulang tahun ayahmu saat musim dingin?”
B: “Tidak. Ulang tahun ibuku yang jatuh pada tanggal 1 Januari.”
A: “Oh, ulang tahunnya bersamaan dengan perayaan Tahun Baru. Pasti menyenangkan!”
Contoh 2 – Tanggal Bertemu
Contoh berikutnya adalah menanyakan tanggal untuk sama-sama bertemu. Percakapan melibatkan beberapa kali menyebutkan opsi tanggal sebelum sepakat pada satu hari tertentu.
A: “When can we meet for coffee?”
B: “Are you available on Tuesday August 22nd?”
A: “Wait, so it will be the next Tuesday?”
B: “Yes.”
A: “I’m sorry, I’m working at that date. What about a week from tomorrow?”
B: “I can’t. I will be out of town.”
A: “Are you available on Wednesday evenings?”
B: “Sure! Let’s meet tomorrow evening.”
A: “Can’t wait!”
Terjemahan:
A: “Kapan kita bisa bertemu untuk minum kopi bersama?”
B: “Apakah kamu bisa hari Selasa tanggal 22 Agustus?”
A: “Sebentar, jadi Selasa minggu depan?”
B: “Ya.”
A: “Maaf, aku harus bekerja di tanggal itu. Bagaimana dengan sepekan dari besok?”
B: “Aku tak bisa, aku berada di luar kota.”
A: “Apakah kamu bisa di Rabu sore?”
B: “Tentu saja! Mari bertemu besok sore.”
A: “Tak sabar!”
Contoh 3 – Menanyakan HPL
Percakapan berikutnya terkait dengan masa kehamilan. Dua orang yang ada dalam dialog ini menanyakan kapan hari perkiraan lahir (due date) kakak perempuan dari lawan bicaranya.
A: “When is your sister’s baby due?”
B: “She is due in February.”
A: “Really? When in February?”
B: “Sometime in mid-February. I think she is due on 8th.”
A: “The 8th. That’s Monday.”
B: “How do you know it’s a Monday?”
A: “Because the Valentine’s Day is on Sunday.”
B: “Oh, are you doing something special this Valentine’s day?”
A: “No, but we are going skiing the weekend before.”
Terjemahan:
A: “Kapan hari perkiraan lahir saudara perempuanmu?”
B: “Dia akan melahirkan pada Februari.”
A: “Benarkah? Februari apa tepatnya?”
B: “Tanggal di antara pertengahan Februari. Sepertinya dia akan melahirkan di tanggal 8.”
A: “Tanggal 8. Itu hari Senin.”
B: “Bagaimana kamu bisa tahu itu hari Senin?”
A: “Karena hari Valentine di hari Minggu.”
B: “Oh, apakah kamu merencanakan hal spesial di hari Valentine kali ini?”
A: “Tidak, tapi kami akan pergi main ski di akhir pekan sebelumnya.”
Contoh 4 – Tanggal Ujian
Percakapan berikutnya adalah antara murid dan gurunya membicarakan tentang hari ujian yang akan segera datang. Masalahnya, murid dalam dialog ini beberapa kali tidak masuk karena sakit. Simak contoh percakapan mereka:
A: “Good morning, Miss. Can I talk to you for a minute?”
B: “Sure. You haven’t been in class for a while. What happened?”
A: “Yeh, I’ve been unwell.”
B: “I’m sorry to hear that. Since when did you pass the class?”
A: “Since the first of August.”
B: “Is everything okay?”
A: “I’ve missed a lot of classes. When will the test conducted?”
B: “It’s 10 days from now, at September 7th. You should now focus your studies.”
A: “And what about the trial exam? When is the trial exam?”
B: “The trial exam will be in the first day of September. I will give you help if you need to follow the lessons.”
A: “Thank you very much.”
Terjemahan:
A: “Selamat pagi, Bu. Bisa saya berbicara dengan Anda sebentar?”
B: “Tentu. Kamu beberapa kali tidak terlihat di kelas. Apa yang terjadi?”
A: “Ya, saya sempat sakit.”
B: “Turut sedih mendengarnya. Sejak kapan kamu absen dari kelas?”
A: “Sejak hari pertama bulan Agustus.”
B: “Apakah semuanya baik-baik saja?”
A: “Saya telah melewatkan banyak sekali kelas. Kapan ujian akan digelar?”
B: “Sepuluh hari dari sekarang, pada tanggal 7 September. Kamu sebaiknya fokus belajar mulai sekarang.”
A: “Bagaimana dengan ujian latihan? Kapan ujian latihan akan digelar?”
B: “Ujian latihan akan digelar di hari pertama bulan September. Saya akan membantu jika kamu perlu mengejar ketertinggalan materi.”
A: “Terima kasih banyak.”
Bagian-bagian yang dicetak tebal dari ketiga contoh percakapan di atas adalah hal yang perlu kamu beri perhatian lebih karena merupakan variasi cara menanyakan tanggal kepada lawan bicara. Tentu saja, ada banyak lagi cara yang lain tidak hanya terbatas pada itu.
Biasanya pertanyaan tentang tanggal akan direspon dengan hari dan tanggal yang spesifik. Pertanyaan bisa berlanjut dalam variasi yang berbeda seperti dalam ketiga contoh di atas. Kamu ada referensi lain cara menanyakan tanggal dalam bahasa Inggris? Share with us!