Contoh Percakapan Wawancara Kerja (Engineer) dalam Bahasa Inggris

Engineer atau insinyur adalah posisi yang cukup banyak dicari. Profesi ini memang spesifik dan menuntut latar belakang pendidikan tertentu. Sehingga tidak semua orang bisa melamar jenis pekerjaan ini.

Bagi anda yang saat ini sedang ingin mencari pekerjaan sebagai insinyur, anda dapat menyimak ulasan kami kali ini yang membahas seputar percakapan wawancara kerja. Well, semua orang pasti sudah paham bahwa wawancara kerja merupakan percakapan formal yang paling membuat tegang. Merasa gugup adalah hal yang sangat wajar ketika anda sedang melakukan wawancara karena sebisa mungkin anda ingin memberikan kesan yang baik bagi orang yang mewawancarai anda.

Apa yang harus diperhatikan ketika menghadapi wawancara kerja?

Proses wawancara kerja sendiri termasuk relatif tergantung dari seberapa besar kebutuhan perusahaan terhadap informasi pelamar secara spesifik. Sehingga wawancara kerja sendiri bisa berjalan sebentar atau sangat lama tergantung dari hal tersebut.

Yuk mari kita kenali dulu apa sih yang harus kita persiapkan sebelum melakukan wawancara kerja :

Jauhkan rasa gugup dari dalam benak anda
Bekali diri anda dengan hal-hal yang positif dan anda harus membangun kepercayaan terhadap diri sendiri. Ingat bahwa jika anda tidak percaya akan kemampuan anda bagaimana mungkin orang lain juga akan percaya.
Kenali dan gali potensi terbaik anda yang membuat anda unggul dari orang lain misalnya anda adalah orang yang detail dan teliti serta pekerja keras. Suatu modal besar yang dibutuhkan pada profesi engineer atau insinyur.
Ingat bahwa tidak ada jawaban yang benar maupun salah dalam wawancara kerja. Anda memiliki pendapat begitupun orang lain. Apa yang anda utarakan adalah perspektif yang anda miliki dan tidak ada yang salah dari itu karena setiap orang bebas berpendapat.
Anda juga harus membekali diri dengan informasi umum perusahaan. Setidaknya hal ini akan menunjukkan keseriusan anda terhadap perusahaan.

Untuk lebih jelasnya kita simak contoh berikut ini:

Contoh :

A: Hello, good afternoon. I am here for my interview Sir. (Halo, selamat siang. Saya datang kesini untuk wawancara Pak.)

B: Hello, it’s nice to meet you. My name is Buckle, please have a seat first. Do you find any trouble finding the place? (Halo, senang bertemu dengan anda. Nama saya Buckle, silahkan duduk dulu. Apakah anda kesulitan menemukan tempat ini?)

A: Oh, my name is Alex Schrum Sir. No problem, this place was easy to find. (Oh, nama saya adalah Alex Schrum Pak. Tidak masalah, tempat ini cukup mudah ditemukan.)

B: That’s great than. Okay Alex, why do you want to apply in our company? (Baiklah kalau begitu. Oke Alex, kenapa anda melamar pekerjaan di perusahaan kami?)

A: Well, Sir i am a fresh graduate from an electric engineering, and your company is my top priority to apply since i believe it will give experience and environment to develop my potency. (Baik, Pak saya adalah seorang lulusan baru sebagai insinyur kelistrikan, dan perusahaan anda adalah prioritas utama anda untuk saya lamar karena saya percaya akan memberikan saya pengalaman dan lingkungan yang dapat mengembangkan potensi saya.)

B: Okay. But what would you consider your strengths? (Oke. Apakah kelebihan utama anda?)

A: I am great analytical and encouraged to work with number and computer. I can work under a tight schedule and able to work both individual or in a team. (Saya adalah seorang analis dan terpacu untuk bekerja dengan angka dan komputer. Saya dapat bekerja di tengah jadwal yang padat dan mampu bekerja baik secara individu maupun dalam tim.)

B: Do you have your biggest weakness? (Apakah kelemahan yang terbesar anda?)

A: I am easily get bored Sir, that is why i love to keep myself challenged. (Saya mudah merasa bosan Pak, oleh karena itu saya senang selalu merasa tertantang.)

B: That’s nice, since this position do need people that love challenge. (Itu bagus, karena posisi ini membutuhkan orang yang senang dengan tantangan.)

A: I am glad to hear that Sir. (Syukurlah Pak.)

B: Well, in two days we will inform you about the result after i submit your application to the management. (Baik, dalam dua hari ini saya akan memberikan informasi terkait hasilnya setelah saya masukan lamaran anda ke manajemen.)

A: I’ll be waiting for the great news Sir. (Aku menunggu kabar baik dari anda, Pak.)

B: Okay Alex, hope for the best. (Baik Alex, semoga yang terbaik.)

Contoh dialog diatas adalah wawancara dasar yang hampir selalu ada di setiap wawancara. Pertanyaan tentang apa motivasi anda melamar di perusahaan tersebut, atau apa kelebihan dan kekurangan yang anda miliki.

Untuk profesi insinyur sendiri sudah kita ketahui bahwa kurang lebih akan banyak berhadapan dengan hal-hal teknis, analitik, serta berhubungan dengan angka. Beberapa pertanyaan yang mungkin akan anda hadapi lainnya adalah sebagai berikut :