sederet kamus
Search Articles
Translate: Tutorial:

Kata/Kalimat Dalam Debat (Useful Phrases for Debate)

Debat, baik itu dalam konteks formal maupun tidak formal, memiliki aturan mainnya tersendiri. Salah satunya adalah aturan dalam penggunaan bahasa. Seorang pendebat yang baik harus bisa menyampaikan argumen atau pendapatnya dengan menggunakan bahasa yang jelas dan padat agar debat berjalan dengan lancar. Di dalam Bahasa Inggris terdapat frasa-frasa yang bisa digunakan ketika berdebat. Kali ini kita akan belajar tentang frasa-frasa tersebut. Mari kita lihat langsung saja frasa-frasanya di bawah ini:

Phrases for Moderators

Dalam debat formal, seperti misalnya pada perlombaan debat, terdapat moderator yang bertugas untuk memandu jalannya debat supaya debat berlangsung dengan lancar. Ada frasa-frasa tertentu dalam Bahasa Inggris yang sering digunakan oleh moderator debat. Berikut adalah frasa-frasanya:

  • Ladies and gentlemen, welcome to this debate. (Hadirin, selamat datang di debat ini)
  • The motion for today’s debate is… (Mosi/ tema debat hari ini adalah…)
  • Representing the Affirmative / Negative team are its first speaker [name], the second speaker [name], the third speaker [name]. (Wakil tim Proposisi / Oposisi adalah pembicara pertama [nama], pembicara kedua [nama], pembicara ketiga [nama])

Contoh: Representing the Negative team are its first speaker Andi Pratama, second speaker Dwijayanti, and third speaker Coki Pamungkas.

  • We shall now hear the first / second / third / next speaker of the Affirmative / Negative team. (Kita akan mendengarkan pembicara pertama / kedua/ ketiga/ selanjutnya dari tim Proposisi / Opisisi)

Presenting the Team Line

Team line adalah statemen umum yang didebatkan oleh suatu tim. Argumen yang disampaikan oleh suatu tim harus sejalan dengan team line mereka. Berikut adalah frasa yang bisa diucapkan ketika menyampaikan team line:

  • The Proposition believes that… (Tim Proposisi yakin bahwa…)
  • The Opposition team will prove you that… (Tim Oposisi akan membukatikan kepada Anda bahwa…)
  • We as today’s Affirmative team have structured our case as follows:… (Kami sebagai tim Proposisi hari ini telah menyusun argumen kami sebagai berikut:…)
  • I, as the first speaker, will be talking about… (Saya sebagai pembicara pertama akan membicarakan tentang…)
  • Our second speaker, [name], will elaborate on the fact that… (Pembicara kedua kami, [nama], akan menjelaskan fakta bahwa…)
  • And our third speaker, [name], will do the rebuttal. (Dan pembicara ketiga kami, [nama], akan melakukan bantahan)

Stating Arguments

Gunakanlah frasa di bawah ini ketika menyampaikan argumen:

  • First of all, I’d like to point out… (Pertama-tama, saya ingin menunjukkan…)
  • Let me come to my first argument… (Izinkan saya menyampaikan argument pertama saya…)
  • The first reason why we’re proposing / opposing this motion is… (Alasan pertama kami mengajukan / melawan mosi ini adalah…)
  • To begin with,… (Untuk memulainya,…)
  • For a start,… (Sebagai permulaan,…)
  • I would start by… (Saya akan memulainya dengan…)

Ketika ingin menjelaskan argumen yang paling penting, kita bisa menggunakan frasa berikut ini

  • The most important thing is… (Yang terpenting adalah…)
  • Most importantly, I’d like to mention that… (Yang terpenting, saya ingin menyebutkan bahwa…)
  • The main thing is… (Hal utamanya adalah…)
  • The most important point for… is… (Poin paling penting untuk… adalah…)
  • The primary argument for… is… (Argumen utama untuk… adalah…)

Gunakanlah frasa-frasa ini ketika kita ingin memberikan poin lain untuk menunjuang argument kita:

  • In addition to that,… (Sebagai tambahan,…)
  • Moreover / furthermore,… (Terlebih lagi,…)
  • I might add that… (Saya ingin menambahkan bahwa…)
  • Perhaps I should also mention… (Mungkin saya juga harus menyebutkan…)
  • Not only that, but also… (Tidak hanya itu saja, tetapi juga…)
  • Plus the fact that… (Ditambah lagi fakta bahwa…)
  • Not to mention the fact that… (Ditambah lagi fakta bahwa…)
  • What’s more,… (Terlebih lagi,…)

Giving a Personal Opinion

Di dalam debat kita diizinkan untuk mengutarakan opini pribadi kita terhadap suatu argumen atau poin. Frasa di bawah ini bisa membantu kita saat menyampaikan opini kita:

  • In my opinion,… (Menurut pendapat saya,…)
  • In my view,… (Menurut pandangan saya,…)
  • It seems to me that… (Tampaknya bagi saya bahwa…)
  • I feel that… (Saya rasa…)
  • I think that… (Saya pikir…)
  • As I see it… (Menurut saya…)
  • Personally, I believe that… (Secara personal, saya yakin bahwa…)
  • Well, if you ask me… (Apabila Anda meminta pendapat saya…)
  • I’m sure that… (Saya yakin bahwa…)
  • As far as I’m concerned… (Sejauh yang saya ketahui…)

Expressing Agreement

Untuk menyampaikan kesetujuan kita terhadap suatu poin atau argumen, kita bisa memakai frasa-frasa ini:

  • I agree. (Saya setuju)
  • I agree with that. (Saya setuju dengan itu)
  • I completely agree with you on that. (Saya sangat setuju dengan Anda akan hal itu)
  • I couldn’t agree more. (Saya setuju sekali)
  • That’s true / right. (Itu benar)
  • Exactly! / Precisely! / Right! / Definitely! / Certainly! / Correct! (Benar!)
  • I think so too. (Saya juga berpikiran sama)
  • So do I / so am I. (Saya setuju)
  • That’s what I think. (Itu yang saya pikirkan)
  • That’s a good point. (Itu poin yang bagus)

Ada kalanya kita tidak setuju sepenuhnya akan suatu argumen. Untuk menyampaikan hal ini kita bisa menggunakan frasa ini:

  • I guess you could be right, but… (Saya rasa Anda bisa saja benar, tetapi…)
  • Yes, I agree up to that point. However… (Ya, saya setuju sampai poin itu. Namun…)
  • Well, you have a point there, but… (Anda benar, tetapi…)
  • There’s something there, I suppose. However… (Anda benar, saya rasa. Akan tetapi…)
  • That’s worth thinking about, but… (Itu pantas dipikirkan, tetapi…)
  • I agree with you that… On the other hand,… (Saya setuju dengan Anda bahwa… Di sisi lain,…)

Expressing Disagreement

Untuk mengungkapkan ketidaksetujuan kita terhadap suatu argument, gunakanlah frasa-frasa berikut ini:

  • I don’t agree with that. (Saya tidak setuju dengan itu)
  • I don’t agree with you about… (Saya tidak setuju dengan Anda tentang…)
  • I’m of a different opinion. (Saya punya pendapat yang berbeda)
  • I’m afraid I disagree with you. (Saya takut saya tidak setuju dengan Anda)
  • I really can’t agree. (Saya tidak bisa setuju)
  • I’m not convinced that… (Saya tidak yakin bahwa…)
  • I don’t think so. (Saya tidak berpikir demikian)
  • I don’t think that’s right. (Saya kira itu tidak benar)
  • I have my problems with what you’re saying. (Saya punya masalah dengan apa yang Anda ucapkan)
  • I’m not sure about that. (Saya tidak yakin terhadap itu)
  • That isn’t point. (Itu bukan poinnya)
  • I’m afraid you’re wrong. (Saya takut Anda salah)
  • I wonder whether that is the case. (Saya ingin tahu apakah itu masalahnya)
  • That’s highly unlikely. (Itu tidak mungkin)

Countering

Berikut adalah frasa-frasa yang bisa dipakai saat membantah orang lain dalam debat:

  • I admit that…, but we must remember that… (Saya akui bahwa…., tetapi kita harus ingat bahwa…)
  • I can understand that…. Nevertheless,… (Saya bisa memahami bahwa… Namun,…)
  • It is obvious that… However,… (Sudah jelas bahwa… Akan tetapi,…)
  • I see your point, but I think… (Saya paham poin Anda, tetapi menurut saya…)
  • That’s all very interesting, but the problem is that… (Itu sangat menarik, tetapi masalahnya adalah…)
  • That may be true, but… (Itu mungkin benar, tetapi…)
  • That is great, except that… (Itu bagus, kecuali…)
  • That’s a good idea, but… (Itu ide yang bagus, tetapi…)
  • You may be right about… However,… (Anda mungkin benar tentang… Akan tetapi,…)
  • Well, even so,… (Walaupun begitu,…)
  • Possibly, but what bothers me is… (Mungkin saja, tetapi yang menggangu saya adalah…)
  • That may be right, but what I’m concerned with is that… (Itu mungkin benar, tetapi apa yang saya khawatirkan adalah…)
  • Even though it’s true that… I believe that… (Walaupun benar bahwa… saya yakin bahwa…)

Expressing Cause and Effect

Apabila argumen yang ingin kita sampaikan berisi sebab akibat, kita bisa memakai frasa-frasa ini untuk mengungkapkannya:

  • The reason why… is that… (Alasan mengapa… adalah…)
  • Because… (Karena….)
  • Because of… (Karena…)
  • Due to… (Karena…)
  • For this reason,… (Untuk alasan ini,…)
  • This is why… (Inilah mengapa…)
  • As a result,… (Alhasil,…)

Giving Example

Terkadang kita harus memberikan contoh atau ilustrasi untuk menjelaskan argumen kita. Berikut adalah frasa yang bisa dipakai:

  • For example,… (Contohnya,…)
  • For instance,… (Contohnya,…)
  • To illustrate my point,… (Untuk mengilustrasikan poin saya,…)
  • Let me give you an example. (Biarkan saya memberikan Anda contoh)
  • Take for example,... (Sebagai contoh,…)
  • Just as an example,… (Hanya untuk contoh,…)
  • An example of this would be… (Contohnya adalah…)

Asking for Clarification

Jika kita belum paham atau belum yakin atas apa yang disampaikan oleh orang lain ketika berdebat, kita bisa meminta klarifikasi kepadanya. Gunakanlah frasa berikut ini untuk meminta klarifikasi:

  • What do you mean by…? (Apa maksud Anda tentang…?)
  • What are you trying to say? (Apa yang sedang Anda coba katakan?)
  • I’m sorry? (Maaf?)
  • Pardon me? (Maaf?)
  • Would you repeat that, please? (Bisa tolong diulangi?)
  • Can you explain why? (Bisa tolong jelaskan mengapa?)
  • Are you saying that….? (Apakah Anda berkata bahwa…?)
  • Can you be a bit more specific? (Bisa tolong lebih spesifik lagi?)

Giving Clarification

Orang lain juga bisa menanyakan klarifikasi kita saat berdebat. Untuk memberikan klarifikasi, gunakanlah frasa-frasa ini:

  • I’m talking about… (Saya berbicara tentang…)
  • What I’m saying is that… (Maksud saya adalah…)
  • What I mean is… (Maksud saya adalah…)
  • Let me put it in another way. (Izinkan saya menjelaskannya dengan cara lain)
  • Don’t get me wrong. Let’s get this straight. (Jangan salah paham. Mair kita luruskan)
  • What I really said was… (Maksud saya adalah…)

Interrupting

Kita boleh memotong pembicaraan orang lain ketika debat, namun kita harus meminta izin terlebih dahulu sebelum melakukannya. Berikut adalah frasa untuk memotong pembicaraan ketika debat:

  • May I say something? (Boleh saya mengatakan sesuatu?)
  • Do you mind if I’m interrupting? (Apakah Anda keberatan jika saya memotong?)
  • Sorry to interrupt, but… (Maaf memotong, tetapi…)
  • Can I add something? (Bisa saya menambahkan?)

Respon yang bisa digunakan ketika ada yang ingin memotong:

  • Sure. (Silakan)
  • Please. (Silakan)
  • Go ahead. (Silakan)
  • Hold on a second. (Tunggu sebentar)
  • Please let me finish. (Biarkan saya selesai)
  • Hold on. I’m almost done. (Tunggu. Saya hampir selesai)
  • I haven’t finished yet. (Saya belum selesai)

Concluding

Akhirilah argumen dengan sebuah kesimpulan. Adapun frasa untuk menyimpulkan, yakni:

  • All in all,.. (Kesimpulannya,…)
  • To sum up,.. (Untuk menyimpulkan,…)
  • Let me summarize my point. (Biarkan saya menyimpulkan poin saya)
  • In a nutshell,… (Kesimpulannya,…)
  • In short,… (SIngkatnya,…)
  • In brief,… (Singkatnya,…)
  • To make a long story short,… (Untuk menyimpulkan,…)
  • Let me recap my point. (Biarkan saya menyimpulkan poin saya)

Demikianlah frasa-frasa Bahasa Inggris yang bisa digunakan di dalam debat. Sekarang, mari kita pamahi dan hafalkan frasa-frasa tersebut agar memudahkan kita saat berdebat nanti.