Penggunaan Which, That, Who
Tahukah kamu apa perbedaan antara which, that dan who? Sepertinya jawabannya akan cukup mudah. Tetapi ternyata ini jauh lebih rumit dari yang dibayangkan. Buat kamu yang ingin belajar bagaimana penggunaan kata-kata ini dengan baik dan benar dalam kalimat, simak ulasannya berikut ini.
Makna Which vs That vs Who
Ketiga kata tersebut merupakan kata ganti (pronoun) yang tampak bisa saling menggantikan, namun sebenarnya tidak. Ada kondisi tertentu untuk menggunakan masing-masing kata tersebut dalam kalimat. Berikut beberapa cara yang cepat untuk mengingat bagaimana menggunakan which, that, dan who.
- Who digunakan ketika mendeskripsikan seseorang
- That digunakan ketika mendeskripsikan objek maupun kelompok
- Which digunakan ketika mendeskripsikan objek
Ketiga kata ternyata memiliki makna yang saling tumpang tindih, antara which, that dan who. Jadi, mengapa tidak menggunakan that dalam setiap kalimat? Ternyata kata ganti (pronoun) tersebut digunakan untuk memperkenalkan klausa relatif (relative clause). Karenanya, konteks kalimat menentukan kata ganti mana yang harus digunakan.
Kata Ganti Relatif (Relative Pronoun)
Which, that dan who, ketiganya merupakan kata ganti relatif (relative pronoun). Kata ganti tersebut menghubungkan kata benda dengan kalimat keterangan. Kamu juga bisa menggunakan tanda baca koma (,) sebelum which, that dan who ketika kalimat penjelasan tersebut non-restriktif atau tidak terlalu penting dalam kalimat.
Kamu juga bisa menghilangkan koma (,) untuk membatasi kalimat keterangan yang penting untuk dipahami dalam kalimat.
Who sebagai Kata Ganti Relatif (Relative Pronoun)
Penggunaan who yang tepat hanya digunakan ketika berbicara tentang orang baik dalam bentuk tunggal maupun jamak. Seperti teachers, children, men dan juga actors. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan who di klausa non-restriktif atau restriktif. Berikut beberapa contoh kalimat dengan kata who sebagai kata ganti relatif, diantaranya.
- The restaurant manager, who is friends with my mom, can get us a deal on a dining table. (Manajer Resto, yang berteman dengan ibu saya, bisa memberi kita kesempatan di meja makan).
- The dancer who won the competition is a cancer survivor. (Penari yang memenangkan perlombaan adalah seorang penderita kanker.)
- My younger sister, who lives three miles away, is coming over this afternoon. (Adik perempuanku, yang tinggal tiga mil jauhnya, akan datang sore nanti).
- This is my friend Sharon, who I met back in college. (Ini teman saya Sharon, yang saya temui di perguruan tinggi.)
Dalam setiap kalimat, klausa relatif setelah kata who menjelaskan lebih detail tentang kata benda yang mendahuluinya.
Kalimat dengan klausa non-restriktif (diawali dengan koma) tetap bisa dipahami jika klausa relatif dihilangkan. Sementara Sedangkan kalimat dengan klausa restriktif (tanpa koma) harus tetap menggunakan who.
That sebagai Kata Ganti Relatif
Kamu bisa menggunakan that untuk menggambarkan objek, kelompok, maupun objek lainnya. That merupakan kata ganti relatif (relative pronoun) yang digunakan dalam klausa terbatas tanpa koma. Perhatikan contoh kalimat berikut ini.
- Rossa called the bakery that makes Gerry’s favorite cake. (Rossa menelepon toko roti yang membuat kue favorit Gerry.)
- The contract that defines my work hours is on your desk. (Kontrak yang menentukan jam kerja saya ada di meja Anda.)
- I want a motorcycle that accelerates quickly. (Saya ingin motor yang berakselerasi cepat)
- You should take the job that pays the most. (Anda harus mengambil pekerjaan yang membayar paling
- Let’s order the martabak manis that Juwita loves. (Ayo pesan martabak manis yang Juwaita sukai.)
Ada beberapa perdebatan tentang penggunaan who dan that dalam penulisan kalimat. Penggunaan that masih bisa diterima, terutama dalam kalimat informal. Seperti saat menjelaskan tentang hewan atau sebuah organisasi. Bisa juga digunakan sebagai kata ganti demonstratif. Namun, kata ganti relatif who lebih disukai ketika membicarakan tentang seseorang.
Which sebagai Pronoun Relatif
Perbedaan antara which dan that adalah cara penggunaannya. Keduanya sama-sama digunakan untuk objek dan non-human. Tetapi tak seperti that, which sesuai dengan klausa non-restriktif. Perhatikan contoh kalimat berikut ini,
- Jojo’s jacket, which he bought at a flea market, is too small. (Jaket Jojo, yang dia beli di pasar loak, terlalu kecil.)
- The apartment next door, which used to belong to my sister, is up for sale. (Apartemen sebelah, yang dulunya milik adik saya, akan dijual.)
- The handbag in the window, which used to cost over $1.500, is now on sale. (Tas tangan di jendela, yang dulu harganya lebih dari $ 1.500, sekarang dijual.)
- Wedding dress, which my mom bought last week, fits me perfectly. (Gaun pengantin, yang dibeli ibu saya minggu lalu, sangat cocok untuk saya.)
Semua kalimat tersebut masih dapat dimengerti meskipun kamu menghapus klausa relatif yang diawali dengan which. Ketika ingin menggunakan which atau that, perhatikan koma. Jika menggunakan koma untuk menjelaskan objek, gunakan which. Jika tidak ada koma, maka gunakan that.
Kata Ganti interogatif
Baik that dan who merupakan kata ganti tanya (interogative pronoun), dan biasa digunakan dalam kalimat tanya. Namun, keduanya tidak dapat saling menggantikan satu sama lain. Berikut beberapa cara menggunakan who dalam kalimat tanya.
- Who was the last student to arrive? (Siapa siswa terakhir yang tiba?)
- Who called the store this afternoon? (Siapa yang menelepon toko sore ini?)
- I’ll ask James who else is coming. (Saya akan bertanya kepada James siapa lagi yang akan datang.)
Contoh kalimat tanya di atas, memiliki satu tujuan. Yakni menemukan identitas seseorang. Tapi, ketika menggunakan which, tujuannya untuk memutuskan salah satu dari dua pilihan atau lebih. Berbeda dengan who, which sering diikuti dengan kata benda. Sebagai contoh:
- Which bracelet looks best on my hand? (Gelang yang mana yang terlihat bagus di tangan saya)
- Which Indonesian food would you prefer? (Makanan Indonesia mana yang lebih kamu suka?)
- Which plane should we take? (Pesawat yang mana yang harus kita ambil?)