Penggunaan Who vs Whom

Pada pembelajaran kali ini, kami akan mengajak anda semua untuk mengetahui salah satu topik yang cukup penting dan bisa dibilang topik ini cukup membingungkan bagi orang yang sedang belajar Bahasa Inggris. Topik itu adalah penggunaan who dan whom, karena masih banyak sekali orang yang bingung ketika dihadapkan dengan dua jenis kata ini ketika menggunakannya dalam Bahasa Inggris. Kapan anda menggunakan who atau whom? Pada kesempatan kali ini kami akan mengajak anda untuk mengupas tuntas mengenai penggunaan who atau whom. Simak lebih lanjut untuk lebih memahaminya dan bisa mengaplikasikannya dalam kalimat Bahasa Inggris!

Penggunaan Who

Yang pertama-tama kita akan membahas informasi penting mengenai penggunaan who atau jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia memiliki arti siapa. Who sendiri disebut juga sebagai relative pronoun. Yang mana artinya, who biasanya digunakan dalam sebuah kalimat untuk memberikan informasi tentang sesuatu. Who sendiri digunakan ketika kita ingin menanyakan subyek dari sebuah kalimat atau mungkin ketika ingin menanyakan siapa yang melakukan sebuah pekerjaan.

Supaya anda lebih memahami bagaimana penggunaan dari kata who dalam sebuah kalimat, maka berikut adalah beberapa contoh kalimat sehingga anda lebih memahami penggunaan who:

1) Who gave you the bag? Mr. Agus gave me the bag. (Siapa yang memberimu tas? Pak Agus yang memberi saya tas)

• Pada kalimat pertama ini, who mengindikasikan siapa yang menjadi subyek. Jika dilihat dari kalimat di atas, Mr. Agus merupakan subyek yang ditanyakan. Anda bisa menjawab pertanyaan seperti di atas menggunakan nama, atau mungkin menggunakan jenis subject pronoun seperti He, she, it, you, we, or they.

2) My brother, who just graduated last week, is currently looking for a job. (Kakak laki-laki saya yang baru saja lulu minggu lalau, sekarang ini sedang mencari pekerjaan)

• Pada kalimat kedua ini, dari kata who kita bisa tahu bahwa my brother merupakan subjek yang dibahas karena who di sana atau yang artinya kakak baru saja lulus minggu lalu dan sedang mencari pekerjaan. Selain itu, who pada kalimat ini juga berguna untuk membuat anak kalimat dari induk kalimat.

3) This is my boyfriend who works at a bank. (Ini adalah kekasih saya yang bekerja di bank)

• Kemudian pada kalimat selanjutnya, bisa dilihat bahwa who ini merujuk kepada my boyfriend yang juga menjadi subyek karena terkandung kata kerja yaitu work di dalamnya.

4) That man who looks like my dad is actually her brother (Pria yang terlihat mirip seperti ayah saya, sebenarnya adalah kakak laki-lakinya)

• Kalimat keempat ini menunjukkan bahwa who disini yaitu artinya pria yang mirip seperti ayah saya adalah kakak laki-laki ayahnya. Bisa dilihat bahwa subyek yang disebut itu melakukan aksi (mirip dengan) adalah kakak laki-laki ayahnya.

5) The woman who lives next to me is friendly (Wanita yang tinggal di sebelahku ramah)

• Pada kalimat ini, who yang dimaksud adalah wanita yang tinggal di sebelah rumah. Sebagai subyek, menjelaskan bahwa wanita itu punya sikap yang ramah.

6) Do you know the people who live in the blue house? (Apakah kamu tahu orang yang tinggal di rumah biru?)

• Sama dengan kalimat pertama, who disini memiliki maksud untuk menanyakan subyek yaitu untuk menanyakan siapa orang yang tinggal di rumah berwarna biru itu?

Penggunaan Whom

Setelah tadi kita paham kapan harus menggunakan who dan bagaimana cara menggunakannya, sekarang ini kami akan mengajak anda untuk mengulas bagaimana penggunaan dari whom karena masih banyak sekali orang yang kebingungan ketika menggunakan whom. Whom ini merupakan object relative pronoun, yang digunakan ketika kita ingin memberikan informasi mengenai objek dari sebuah kalimat. Jadi whom ini digunakan untuk menggantikan object yang bukan benda. Jika lebih diartikan, maka whom ini punya arti “yang”. Supaya anda lebih bisa memahami penggunaan dari whom maka kami akan memberikan beberapa contoh kalimat, perhatikan beberapa contoh kalimat di bawah ini:

1) The girlgroup whom I adore is Blackpink (Girlgroup yang saya idolakan adalah Blackpink)

• Pada contoh kalimat pertama ini, dapar dilihat bahwa orang yang berada di awal kalimat bukanlah orang yang melakukan aksi atau pekerjaan namun merupakan obyek. Sehingga lebih tepatnya menggunakan whom daripada

2) The girl whom I met was friendly (Gadis yang aku temui ramah)

• Pada contoh kalimat kedua ini juga sama, the girl atau orang pada kalimat pertama ini tidak melakukan aksi namun pada kalimat ini disebutkan sebagai obyek sehingga lebih tepatnya menggunakan whom untuk menunjukkan bahwa ia memiliki sikap yang ramah.

3) Rani is someone whom most people hate (Rani adalah seseorang yang dibenci oleh banyak orang)

• Untuk contoh yang ketiga ini, whom disini merujuk kepada Rani yang mana merupakan objek dalam kalimat (bukan subjek) yang menunjukkan bahwa diirnya adalah orang yang dibenci oleh banyak orang.

4) My bestfriend, whom my sister will marry, is a really bestfriend of mine (Sahabat saya, yang akan menikahi adik perempuan saya, adalah sahabat saya)

• Pada contoh keempat ini, whom menunjukkan obyek yaitu my bestfriend yang akan dinikahi oleh adik perempuannya yang juga merupakan sahabatnya.

Itu tadi beberapa informasi yang bisa kami berikan mengenai penggunaan who vs whom, yang harus anda ketahui. Mungkin jika diartikan maka artinya sama saja, namun penggunaan keduanya berbeda ya. Melihat konteks subyek dan obyek. Jika penggunaan who maka didasarkan pada subyek, maka whom biasanya lebih didasarkan pada obyek. Semoga artikel yang kami berikan ini bermanfaat buat anda semuanya!