Percakapan Bahasa Inggris: Masuk Lebih Dalam ke Rumah
Saat Trio Wisatawan Bersama Mbak Pembantu Kacung Memasuki Rumah Kacung Ini Dapat Menjadi Sarana yang Baik untuk Kita Belajar Bahasa Inggris, Lho, Para Learners!
Hayo, para learners, berapa di antara kita yang merasa kagum dengan kehidupan serba otomatis di rumah Kacung? Dalam artikel ini yang contoh percakapannya masih berkesinambungan dengan contoh percakapan sebelumnya, kita akan berkesempatan untuk melihat 3 poin bahasa Inggris yang dapat kita pelajari bersama.
Kendati demikian, pertama-tama, mari kita arahkan perhatian sejenak pada contoh dialog berikut ini, sebelum benar-benar mempelajari bahasa Inggrisnya:
Disco: (Wow, such a gigantic-sized corridor with chandeliers in every part of its building… This Kacung guy is truly someone!) *while walking along with his two female peers and the guiding housemaid in front of him*
(Disco: (Wow, benar-benar koridor berukuran raksasa dengan lampu lilin di berbagai tempat dari bangunan ini… Kacung ini benar-benar “sesuatu”!) *sambil berjalan bersama dengan kedua teman perempuannya dan asisten rumah tangga yang berjalan di depannya*)
Kacung: *is busy reading the newspaper while suddenly the three tourists come in* Hey, there. What’s up? *while crossing his legs and staring lazily*
(Kacung: *sibuk membaca koran ketika trio wisatawan datang* Hei, kalian. Ada apa? *sambil menyilangkan kakinya dan menatap tajam dengan malas*)
Disco: What do you think about giving us these… *shows Kacung the three birthday invitations* …And not giving us any visa, boarding passes, or any other accesses? Huh?!
(Disco: Kamu kira apa-apaan dengan memberikan kita ini… *menunjukkan Kacung tiga lembar undangan ulang tahun yang diterima* …Dan tidak memberikan kita visa, tiket penerbangan, atau akses-akses sejenis lainnya? Hah?!)
Kacung: You are so impatient. Don’t you trust me to handle your visa along with the accommodations later on?
(Kacung: Kamu benar-benar tidak sabar. Apakah kamu tidak mempercayaiku untuk mengatur visamu berikut dengan penginapanmu nanti?)
Pia: (Accommodations AND visa…. Yes, please… YES, PLEASE!!! I can’t wait to see who is that Charlotte Kacung meant…)
(Pia: (Penginapan DAN visa… Ya, dong… YA, DONG!!! Aku tidak sabar untuk melihat siapa itu Charlotte yang Kacung maksudkan…))
Sampai di situ contoh percakapan yang hendak kita bahas poin-poin bahasa Inggrisnya. Ini dia tiga poin bahasa Inggris yang dapat kita ambil lewat contoh percakapan di atas:
1. Belajar Kosa Kata Mengenai Isi Rumah dalam Bahasa Inggris
Dalam bagian dialog Disco di awal, paling tidak ada 2 kosa kata tentang isi rumah dalam bahasa Inggris yang dapat kita pelajari bersama. Kedua kosa kata tersebut adalah “corridor” dan “chandeliers”.
Memang, secara harafiah, arti bahasa Indonesia “corridor” adalah “koridor”. Namun, pengertian dari “corridor” dalam rumah sendiri adalah lorong-lorong memanjang yang ada di sudut-sudut rumah. Dalam rumah yang sangat besar seperti rumah Kacung, koridor ini dapat berisi banyak hal, termasuk “chandeliers” atau jenis lampu seperti lilin-lilin menyala di atas langit rumah.
Secara umum, “chandeliers” terbuat dari kombinasi bahan baku kaca dan kristal. Harganya yang mahal membuat “chandeliers” hanya ada pada rumah-rumah orang yang “berada” seperti Kacung pada dialog ini.
2. Belajar Lebih Banyak Ungkapan Mengenai Proses dalam Bahasa Inggris
Yang dimaksud dengan “proses” di sini bukanlah proses mesin atau proses operasional, melainkan proses aksi yang dilakukan seseorang. Lagi-lagi, ada 2 ungkapan dalam contoh percakapan ini yang dapat kita pelajari bersama.
Ungkapan-ungkapan tersebut adalah “the guiding housemaid” dan “is busy reading” pada dialog aksi Kacung. Bagi kita yang membaca artikel lampau mengenai deskripsi “the housemaid” sebagai pembantu atau asisten rumah tangga, kita mungkin bingung bagaimana bisa ada kata “guiding”?
“Guiding” atau bentuk verb –ing dari “guide” merupakan petunjuk kalau si “housemaid” sedang dalam perjalanannya menunjukkan jalan kepada trio wisatawan. Sementara itu, penambahan kata “busy” di tengah-tengah “is” dan “reading” mengesankan bahwa Kacung serius membaca “newspaper” atau “koran” ketika trio wisatawan mendatangi ruangannya bersama dengan “the housemaid”.
3. Belajar Lebih Banyak Variasi dan Konteks Penggunaan Tag Question dalam Bahasa Inggris
Keragaman tag question dalam bahasa Inggris tidak hanya berhenti di seputar tujuan untuk membuat orang setuju dengan yang kita katakan. Dalam artikel ini, kita akan melihat penggunaan tag question dalam konteks yang berbeda.
Tag question tersebut adalah, “Don’t you trust me … ?” pada dialog Kacung menjelang akhir percakapan. Sebenarnya, “Don’t you … ?” ini adalah bentuk negatif, yang menunjukkan orang yang bicara merasa tidak diberikan sesuatu. Dalam hal “Don’t you trust me … ?” pada dialog Kacung, Kacung merasa tidak dipercaya, padahal ia (atau mungkin, orang-orangnya?) dapat menguruskan visa dan akomodasinya sekaligus saat trio wisatawan ini hadir di pesta ulang tahun si “Charlotte”.
Pengurusan visa dan akomodasi Australia dapat dikatakan salah satu yang paling berbelit di antara semua negara yang ada. Namun, pelajaran dalam artikel tutorial berikutnya akan menghadirkan poin-poin bahasa Inggris yang dapat kita pelajari bersama mengenai hal yang “berbelit” ini. Jadi, sampai ketemu di artikel selanjutnya, wahai learners!