Bagaimana Menawarkan Bantuan dengan Sopan (Polite Way to Say How Can I Help You)
Pernahkah kita berpapasan dengan seseorang yang kerepotan membawa barang belanjaannya? Atau kebetulan bertemu dengan orang yang sedang mendorong sepeda motornya ke sebuah bengkel terdekat karena ban motornya mengalami kebocoran? Apakah yang harus kita lakukan apabila dihadapkan pada situasi seperti ini?
Yang sepatutnya kita lakukan adalah menawarkan pertolongan.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita manusia diciptakan hidup berdampingan dengan orang lain; saling bahu-membahu dan bergotong-royong. Janganlah sungkan untuk menawarkan dan memberikan pertolongan kepada orang lain yang memang sedang membutuhkan bantuan kita.
Namun, tidak jarang ada sedikit rasa ragu dalam diri kita ketika hendak menawarkan bantuan kepada orang lain. Terutama sekali ketika kita sedang mengobrol dengan orang asing, yang bahasa ibunya mayoritas adalah Bahasa Inggris, tersebut kebetulan memerlukan bantuan kita. Pasti kita merasa bingung seperti apa frasa atau ungkapan seperti apa yang harus kita ucapkan agar kita terdengar sopan dalam menawarkan bantuan dalam Bahasa Inggris.
Jangan ragu, jangan cemas!
Artikel ini akan membahas frase atau ungkapan apa saja yang dapat kita gunakan di kala kita ingin menawarkan bantuan kepada seseorang. Kunci utama yang harus kita ingat dalam menawarkan bantuan adalah berbicaralah dengan sopan dengan nada suara yang lembut.
Pertama-tama, ada beberapa hal yang terlebih dahulu harus kita perhatikan sebelum menawarkan bantuan kepada seseorang. beberapa hal itu adalah:
- Jangan menunggu hingga ditegur. Ambil contoh kita adalah sebuah pramuniaga di sebuah toko yang menjual pakaian. Kebetulan kita melihat seorang ibu yang menoleh kesana dan kemari seperti ingin meminta bantuan. Jangan menunggu sampai kita ditegur, terutama oleh atasan. Segeralah tawarkan bantuan dengan sopan.
- Aktiflah dalam menawarkan bantuan. Lebih baik kita dengan cekatan menawarkan bantuan ketimbang menawarkan bantuan hanya sekali dan setelahnya kita mengabaikan orang tersebut. Tidak ada salahnya bersikap aktif dalam menawarkan bantuan, terutama ketika orang yang kita bantu terlihat masih memiliki kesulitan.
- Bertanyalah secara spesifik. Salah satu hal yang harus kita perhatikan dalam menawarkan bantuan kepada seseorang adalah menanyakan secara spesifik bantuan seperti apa yang mereka butuhkan. Terlalu bertele-tele dalam menawarkan bantuan bisa jadi akan dianggap kurang sopan oleh orang yang akan kita bantu.
Setelah kita memperhatikan apa-apa saja yang harus kita lakukan sebelum menawarkan bantuan kepada seseorang, kita akan membahas beberapa ungkapan dalam Bahasa Inggris untuk menawarkan bantuan, berikut contoh penggunaannya dalam kalimat atau percakapan.
- How can I assist you? (bagaimana saya dapat membantu Anda?)
Ungkapan ini sangat umum sekali digunakan dalam percakapan Bahasa Inggris apabila kita ingin menawarkan bantuan. Ungkapan ini memberikan kesan sopan dan profesional.
Contoh penggunaan ungkapan ini dalam percakapan:
Store’s employee: Good morning! My name is Lia. How can I assist you? (Selamat pagi. Nama saya Lia. Bagaimana saya dapat membantu Anda?)
Customer: Good morning! I’m looking for a clothes for a 9-year-old kid, but I don’t know where the kids’ section is. (Selamat pagi! Saya sedang mencari pakaian untuk anak berumur 9 tahun, namun saya tidak bisa menemukan di mana letak bagian pakaian anak-anak.)
Store’s employee: the kids’ section is in the second floor. Please follow me, Ma’am. I will assist you in finding clothes for your kid. This way, please. (Bagian pakaian anak-anak berada di lantai dua. Mari ikuti saya, Bu. Saya akan membantu Anda menemukan pakaian untuk anak Anda. Silahkan lewat sini.)
Customer: Thank you so much for your assistance! (Terimakasih banyak atas bantuannya!)
- May I assist you? (dapatkah saya membantu Anda?)
Ekspresi menawarkan bantuan yang kedua yang termasuk sopan adalah “may I assist you?”.
Contoh penggunaan ungkapan ini dalam percakapan:
Store’s employee: Good afternoon, Miss! Welcome to our computer shop! (Selamat siang, Nona! Selamat datang di toko komputer kami!)
Customer: Good afternoon! Uhm.. I…. (Selamat siang! Uhm… Saya…)
Store’s employee: Yes, Miss? May I assist you? (Ya, Nona? Dapatkah saya membantu Anda?)
Customer: Yes, please. I’m looking for a good wireless mouse for my personal computer. (Ya, tolong bantu saya. Saya sedang mencari tetikus tanpa kabel yang bagus untuk komputer pribadi saya.)
Store’s employee: With pleasure, Miss! It’s a good thing you come to our store today. We sell a new wireless mouse for your personal computer. If you don’t mind, I will bring the mouse to you, so that you can test it. (Dengan senang hati, Nona! Kebetulan sekali Anda datang ke toko kami. Kami menjual tetikus tanpa kabel yang baru untuk digunakan pada komputer pribadi Anda. Jika Anda tak keberatan, saya akan membawakan tetikus tersebut untuk Anda coba.)
Customer: Yes, please! And, thank you! (Ya, tolong! Dan, terimakasih!)
- Is it alright for me to…. (tidak apa-apakah jika saya…)
Terkadang, dalam menawarkan bantuan, ada saat di mana kita tidak yakin bahwa orang yang akan kita tolong akan terganggu atau tidak; tidak yakin mereka akan menerima uluran tangan kita. Menggunakan ekspresi “is it alright for me to…” masih terbilang sopan dan dapat dikatakan untuk memastikan bahwa orang yang akan kita bantu menerima bantuan kita; sebagai konfirmasi bahwa mereka butuh dibantu.
Contoh penggunaan ungkapan ini dalam percakapan:
Student: Good morning, Ma’am. May I know what is it that you carry? (Selamat pagi, bu! Apa boleh saya tahu apa yang Anda bawa itu?)
Teacher: Good morning. I carry stuff for Biology material for your class today. But, I think I can’t bring this box myself. It’s a bit heavy. (Selamat pagi. Ibu membawa benda-benda untuk materi pelajaran Biologi untuk kelas kamu hari ini. Tapi, rasanya saya tidak sanggup membawa semua ini sendirian karena sedikit berat.)
Student: Then, is it alright for me to carry this for you, Ma’am? (Kalau begitu, tidak apa-apakah jika saya membawakannya untuk Anda, Bu?)
Teacher: Oh, of course not. Thank you for helping me! (Oh, tentu saja tidak apa-apa. Terimakasih sudah membantu Ibu!)
Student: You’re most welcome, Ma’am! (Terimakasih kembali, Bu!)
- I am delighted to aid you in…. (saya senang bisa membantu Anda dalam…)
Ungkapan berikutnya yang dapat kita gunakan untuk menawarkan bantuan dengan cara yang baik dan sopan adalah “I am delighted to aid you in…”.
Contoh penggunaan frasa ini dalam percakapan:
Mr. Baker: Good morning! Thank you for responding to my call. My wife and I really need your help in finding a house. (Selamat pagi! Terimakasih sudah merespon panggilan telepon saya. Saya dan istri saya benar-benar butuh bantuan Anda dalam mencari rumah.)
Estate agent: Good morning, Mr. Baker! Thank you for calling us. My name is Shannon and I am delighted to aid you in finding a house for you and your wife. What kind of house do you prefer? (Selamat pagi, Tn. Baker! Terimakasih telah menghubungi kami. Nama saya Shannon dan dengan senang hati saya akan membantu anda mencari rumah untuk Anda dan istri Anda. Rumah seperti apakah yang Anda sukai?)
Mr. Baker: thank you, thank you very much for your aid! I’m looking for a standard house with two bathrooms, if possible, and three bedrooms since our relatives visit us often. (Terimakasih, terimakasih banyak atas bantuan Anda! Saya sedang mencari rumah standar dengan dua kamar mandi, jikalau memungkinkan, dan tiga kamar tidur karena keluarga kami sering mengunjungi kami.)
Estate agent: Understood. Now, if you don’t mind, you may check this catalogue out to find the house according to your preference. (Dimengerti. Sekarang, jika Anda tak keberatan, Anda bisa mengecek katalog ini untuk menemukan rumah yang sekiranya cocok dengan preferensi Anda.)
- It would be an honor for me to help/assist you (merupakan suatu kehormatan bagi saya dapat menolong/membantu Anda)
Ekspresi atau frasa untuk menawarkan pertolongan kepada seseorang yang berikutnya adalah “it would be an honor for me to help/assist you”. Selain terdengar sopan, memakai ekspresi atau frasa ini dapat memberikan kesan berkelas dan profesional.
Contoh penggunaan frasa ini dalam suatu percakapan:
Employer: Our company will be celebrating its 1st anniversary. As my secretary, I need you to lend me a hand in order to make sure this celebration will success. (Perusahaan kita akan merayakan hari jadinya yang ke-1 tahun. Sebagai sekretarisku, saya ingin Anda membantu memastikan perayaan ini berjalan sukses.)
You: It would be an honor for me to assist you, Boss. I, too, want this celebration to success. What do I do as the first step for celebrating our company’s anniversary? (Merupakan suatu kehormatan bagi saya dapat membantu Anda, Bos. Apakah yang harus saya lakukan sebagai langkah pertama perayaan hari jadi perusahaan kita?)
Employer: First of all, I need you to make sure that there is a venue available for next month. Please call our trusted restaurant owner to ask whether his place is available for next month or not. (Pertama-tama, saya ingin Anda memastikan apakah ada tempat yang tersedia untuk bulan depan. Tolong hubungi pemilik restoran kepercayaan kita untuk menyediakan apakah restoran miliknya dapat dipesan untuk bulan depan atau tidak.)
You: Understood. I will call him immediately. (Dimengerti. Akan saya hubungi beliau segera.)
- It is a joyous moment for me to give you a help (Ini merupakan momen yang menyenangkan bagi saya dapat memberikan Anda pertolongan)
Terakhir adalah ekspresi atau frasa “it is a joyous moment for me to give you a help”. Ungkapan ini tidaklah salah bila ingin digunakan saat menawarkan bantuan kepada seseorang. selain sopan, frasa ini memberikan kesan bersahabat.
Contoh penggunaan ungkapan ini dalam percakapan:
Your friend: I am afraid that I am bothering you, eventhough you said you will help me. But, I really need your help choosing a birthday present for my nephew. (Saya takut membuat kamu merasa tidak enak, walaupun kamu sudah berkata akan membantu saya. Tetapi, saya benar-benar butuh bantuan kamu memilih hadiah ulang tahun untuk keponakan saya.)
You: It is alright, really. It is a joyous moment for me to give you a help choosing a present for your nephew. (Benar-benar tidak apa-apa, sungguh. Merupakan saat yang menyenangkan dapat membantumu memilihkan hadiah untuk keponakanmu.)
Itulah beberapa frasa atau ekspresi yang kita gunakan ketika menawarkan bantuan kepada seseorang dengan sopan dan juga bersahabat.
Jangan ragu-ragu untuk menawarkan bantuan kita kepada orang yang sedang membutuhkannya!