Cara Membuat Lowongan Kerja dalam Bahasa Inggris

Masih cukup banyak perusahaan yang belum menyadari bahwa ketika calon karyawan melihat iklan lowongan kerja mereka, itu adalah pertama kalinya calon karyawan tersebut berinteraksi dengan perusahaan. Iklan lowongan kerja juga bisa menjadi kesan pertama calon karyawan terhadap perusahaan. Sayangnya, karena perusahaan-perusahaan tersebut tidak menyadarinya, iklan lowongan kerja dibuat asal jadi.
Sebagian besar kandidat tidak akan tertarik dengan iklan lowongan kerja yang tidak mencantumkan deskripsi pekerjaan dengan jelas. Iklan lowongan kerja yang kurang jelas juga kemungkinan besar bisa mendatangkan kandidat dengan kriteria tidak relevan untuk melamar. Alhasil, perusahaan membutuhkan waktu yang lebih lama dan dana yang lebih besar untuk mencari kandidat yang sesuai. Itulah mengapa iklan lowongan kerja tidak boleh sembarang dibuat.
Lantas, iklan lowongan kerja itu harus seperti apa? Tulisan di bawah ini akan membahas bagaimana cara membuat lowongan kerja dalam bahasa Inggris.
Struktur Lowongan Kerja
Kita memang dibolehkan untuk membuat iklan lowongan kerja sekreatif mungkin. Meskipun demikian, kita juga harus tetap mengikuti struktur dasar pembuatan lowongan kerja. Adapun hal-hal yang harus ada dalam struktur dasar iklan lowongan kerja, yakni:
- Nama pekerjaan
- Lokasi
- Gaji
- Deskripsi singkat perusahaan
- Deskripsi singkat posisi
- Uraian tugas
- Persyaratan
- Keuntungan
- Informasi kontak
Dengan mencantumkan format dasar ini, iklan lowongan kerja kita akan hanya mencantumkan informasi penting yang bisa membantu kandidat untuk menentukan apakah lowongan kerjanya relevan dengan kemampuan dan pengalaman mereka. Untuk itu, format dasar ini bisa menarik lebih banyak kandidat dengan kualitas yang sedang kita cari.
Di bawah ini adalah penjelasan mendetail tentang hal-hal yang harus ada di dalam iklan lowongan kerja:
- Nama Pekerjaan
Nama pekerjaan atau judul bisa menjadi hal yang paling penting dalam sebuah iklan lowongan kerja. Itu karena mencantumkan nama pekerjaan yang benar adalah cara terbaik untuk menarik kandidat yang paling relevan.
Beberapa dari kita mungkin pernah melihat nama pekerjaan unik dan kreatif pada iklan lowongan kerja. Memang tidak ada yang melarang untuk menulis nama pekerjaan unik pada lowongan kerja, namun penamaan unik tersebut bisa menurunkan kesempatan kita untuk menyaring kandidat yang sesuai. Oleh karena itu, nama pekerjaan harus berupa kata kunci yang spesifik dan mudah dikenali.
Ingatlah selalu bahwa ketika seseorang sedang mencari lowongan kerja, orang tersebut akan menggunakan kata kunci tersebut. Apabila nama pekerjaan kita terlalu unik atau tidak mudah dikenali, para pencari kerja tidak akan bisa menemukan lowongan kerja kita
Misalnya saja apabila kita sedang mencari seorang resepsionis, kita harus menuliskan “receptionist” pada judul pekerjaan di lowongan kerja kita. Jangan menggunakan nama lain yang tidak akan dikenali oleh orang pada umumnya. Kita juga bisa menuliskan tingkat senioritas pada judul pekerjaannya, seperti “junior”, “senior”, atau “assistant”.
- Lokasi
Hal selanjutnya yang tidak kalah penting dari nama pekerjaan adalah lokasi. Lokasi spesifik harus dicantumkan untuk memberi tahu calon kandidat di jalan, kota, atau negara apa mereka akan ditempatkan. Apabila lokasinya ada di Jakarta, tuliskanlah Jakarta. Lebih baik lagi jika alamat lengkapnya dituliskan juga.
Jika kita tidak menuliskan lokasi, besar kemungkinan akan ada banyak pencari kerja yang berasal dari luar kota atau luar negeri yang melamar. Sebagai hasilnya, waktu yang dibutuhkan akan lebih banyak untuk menyortir para pelamar.
- Gaji
Banyak sekali iklan lowongan kerja yang tidak mencantumkan gaji di dalamnya. Padahal informasi tentang gaji bisa membantu untuk menarik calon pelamar relevan. Kita bisa langsung menuliskan besarnya gaji atau kisaran gajinya. Dengan melihat gaji, calon pelamar akan mengetahui ekspekstasi gaji yang akan ia dapatkan.
Cukup banyak perekrut yang gagal merekrut kandidat yang mereka inginkan pada tahap wawancara hanya karena gaji yang mereka tawarkan tidak sesuai dengan ekspektasi kandidat tersebut. Hal ini tidak akan terjadi apabila kita sudah transparan dari awal tentang gaji yang bisa kita tawarkan di dalam iklan lowongan kerja.
- Deskripsi Singkat Perusahaan
Sebesar apapun perusahaan kita, masih ada kemungkinan bahwa tidak semua orang mengetahui perusahaan kita. Untuk itu, di dalam iklan lowongan kerja, kita harus menuliskan deskripsi singkat tentang perusahaan. Deskripsi ini adalah garis besar dari bisnis yang dilakukan oleh perusahaan dan posisi yang sedang diiklankan. Ingatlah karena ini deskripsi singkat, deskripsinya tidak perlu panjang. Cukup tuliskan beberapa kalimat saja.
Deskripsi ini harus mengandung kata kunci yang membantu calon pelamar yakin bahwa posisi yang diiklankan adalah posisi yang mereka inginkan. Deskripsi ini juga bisa menjadi wadah untuk memberi tahu calon pelamar mengapa perusahaan kita adalah tempat yang bagus untuk bekerja. Dengan kata lain, deskripsinya harus menjawab pertanyaan ini: mengapa kandidat terbaik ingin bekerja untuk kita?
Contoh:
ABC Company has been in the pharmaceutical industry for 20 years and has been keeping long-term business relationship with more than 40 suppliers from Europe and Asia. The company is now offering an exciting opportunity for an enthusiastic Project Manager to join the team. This position is especially suited to an individual that is looking to develop their career in a supportive workplace.
(Perusahaan ABC sudah 20 tahun berada di industri farmasi dan sudah menjalin hubungan jangka panjang dengan lebih dari 40 pemasok dari Eropa dan Asia. Perusahaan ABC sedang menawarkan kesempatan menarik bagi Manajer Proyek untuk bergabung bersama tim. Posisi ini terutama cocok untuk individu yang ingin mengembangkan karirnya di tempat kerja yang suportif)
- Deskripsi Singkat Posisi
Setelah mendeskripsikan perusahaan, kita bisa mendeskripsikan posisi yang diiklankan. Kita bisa mencantumkan gambaran singkat tentang posisinya. Gambaran singkat ini akan membantu calon pelamar untuk memahami peran apa yang akan dia mainkan dan kontribusi apa yang akan dia berikan untuk perusahaan.
Contoh:
As a junior accountant, you will work closely with all departments especially the sales department, ensuring that all financial transactions are written correctly into the ledger, that financial statements are correct, and that account balances are accurate. This position offers opportunity for advancement.
(Sebagai akuntan junior, Anda akan bekerja secara dekat dengan semua departemen terutama departemen penjualan, pastikan bahwa semua transaksi finansial tertuliskan dengan benar di buku besar, bahwa laporan keuangan benar, dan bahwa saldo rekening akurat. Posisi ini menawarkan kesempatan untuk promosi)
- Uraian Tugas
Selanjutnya, penting bagi kita untuk menguraikan tugas atau tanggung jawab (responsibilities) dari posisi yang diiklankan. Kita bisa menuliskan tugas-tugas ini dalam bentuk paragraf singkat. Namun, menuliskannya per poin dengan menggunakan bullet points akan lebih baik lagi karena akan lebih jelas dan lebih mudah dibaca oleh kandidat.
Uraian tugas ini sangat penting bagi calon pelamar. Mereka ingin tahu apakah tanggung jawabnya sesuai dengan skil mereka atau apakah mereka sanggup akan tugas-tugasnya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk jujur tentang apa yang akan diekspektasikan oleh calon pelamar.
Contoh uraian tanggung jawab:
-
- Approach potential clients and promote high quality sales and service
- Manage clients’ growth
- Provide clients customer service by contacting them regularly
- Work closely with the marketing department to create effective marketing campaigns
- Persyaratan
Selanjutnya kita harus menjabarkan persyaratan (requirements) posisinya. Sebaiknya kita menjabarkannya menggunakan bullet points alih-alih menuliskannya sebagai paragraf.
Tuliskanlah kualifikasi apa yang dibutuhkan oleh kandidat. Misalnya saja kandidat harus lulusan S1 teknik sipil atau kandidat harus memiliki sertifikat IELTS dengan skore minimal 7, kandidat harus bisa berbahasa Mandarin, dsb. Tuliskan juga apakah kualifikasi ini adalah kualifikasi wajib dalam perekrutan atau hanya merupakan poin tambahan saja.
Selain itu, kita juga bisa mencantumkan soft skills atau kepribadian yang kita harapkan dari kandidat. Contohnya, kandidat harus sabar, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, bisa bekerja di bawah tekanan, memiliki ketertarikan terhadap industri yang dijalankan oleh perusahaan, dsb. Dalam deskripsi persyaratan juga kita bisa mencantumkan lamanya pengalaman yang harus dimiliki oleh kandidat. Contoh: Kandidat harus memiliki 2-3 tahun pengalaman menjadi guru, 1 tahun pengalaman di dunia pemasaran, dsb.
Berikut adalah contoh persyaratan dalam iklan lowongan kerja:
-
- Must possess at least degree in any field (Harus lulusan S1 jurusan apapun)
- Have at least 2 years of working experience in marketing or related field (Setidaknya memiliki pengalaman kerja 2 tahun dalam bidang pemasaran atau bidang terkait)
- Have good organizational skills and excellent communication skills both in Indonesian Language and English (Memiliki skil organisasi yang baik dan skil komunikasi yang baik dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris)
- A definite advantage if you can speak Japanese (Poin tambahan apabila bisa berbahasa Jepang)
- Must be available for a regular schedule of 50 hours a week (Siap untuk bekerja 50 jam per minggu)
- Keuntungan
Di dalam iklan lowongan kerja, kita juga bisa menuliskan benefit atau keuntungan apa yang bisa didapatkan oleh calon pelamar apabila ia bekerja dengan perusahaan kita. Keuntungan ini bisa menunjukkan bahwa perusahaan kita peduli dan menghargai karyawannya sehingga bisa menarik kandidat ulung untuk melamar lowongan kerjanya. Perlu diingat bahwa keuntungan yang ditulis dalam iklan lowongan kerja harus sesuai. Dengan kata lain, kita harus jujur ketika menuliskannya supaya tidak akan memunculkan masalah di kemudian hari. Berikut adalah contohnya:
Reasons to work with us: (Alasan untuk bekerja dengan kami: )
-
- Medical coverage and comprehensive insurance (Asuransi kesehatan dan asuransi komprehensif)
- Career advancement program (Program pengembangan karir)
- Bonus program (Program bonus)
- Oversea travel benefit (Keuntungan berjalan-jalan ke luar negeri)
- Counseling and training provided (Konseling dan pelatihan)
- Transportation and meals (Transportasi dan makan)
- Informasi Kontak
Terakhir tetapi tidak kalah pentingnya hal yang harus dicantumkan di dalam iklan lowongan kerja adalah informasi kontak yang bisa dihubungi kandidat apabila ia ingin melamar. Informasi kontak juga bisa berupa instruksi cara melamar untuk kandidat. Informasi kontak sangat penting terutama jika iklan lowongan kerja dipasang di majalah, koran, papan pengumuman, atau situs web yang tidak menyediakan tempat untuk kandidat melamar langsung.
Contoh:
If you are interested, please send us your cover letter, resume, and portfolio via email at email@email.com with the subject “Junior Web Designer Application”. Call 0987654321 if you have questions regarding the vacancy.
(Apabila Anda tertarik, silakan kirim surat lamaran, resume, dan portofolio Anda melalui surel ke email@email.com dengan subjek “Junior Web Designer Application”. Hubungi 0987654321 apabila Anda memiliki pertanyaan terkait lowongannya)
Itu tadi cara membuat lowongan kerja dalam bahasa Inggris. Semoga artikel ini bisa membantu dalam membuat iklan lowongan kerja kita sendiri.