Contoh-Contoh Transition Words (Frasa Penghubung)
Transition words adalah kata atau frasa yang menghubungkan antar paragraf atau bagian dalam Bahasa Inggris. Transition words berfungsi untuk menunjukkan hubungan antara satu bagian dengan bagian lainnya. Transition words dapat digunakan baik pada konteks tertulis maupun pada konteks lisan, seperti narasi dan pidato.
Penggunaan transition words akan sangat berguna untuk membangun pemahaman pembaca atau pendengar lebih baik. Transition words membantu pembaca atau pendengar dalam memahami alur yang hendak disampaikan. Transation words menjadi jembatan yang juga membuat rangkaian kalimat tidak hambar dan membosankan.
Pembahasan kali ini akan mengulas beberapa jenis transition words yang sering ditemui dan diterapkan dalam Bahasa Inggris. Simak pembahasannya sampai selesai, ya!
Starting
Sesuai dengan namanya, transation words ini berfungsi sebagai starter atau pembuka. Berikut beberapa transition words yang berfungsi sebagai starting:
- First of all (pertama-tama)
- To start (untuk memulainya)
- In the first place (pertama-tama)
- First (pertama)
- At first (pada awalnya/mulanya)
- Initially (mulanya)
- To begin with (memulai dengan)
- In the beginning (pada awalnya)
Untuk penggunaannya dapat dilihat pada contoh berikut:
Good morning, ladies and gentlemen. First of all, I’d like to thank you for giving me a chance to talk in this great event. (Selamat pagi, bapak dan ibu semua. Pertama-tama, saya ingin berterima kasih karena telah diberikan kesempatan untuk berbicara di acara luar biasa ini)
Continuing
Transition words yang satu ini berguna untuk menjadi penghubung di tengah-tengah bagian. Selain itu, dapat juga digunakan untuk melanjutkan dari bagian sebelumnya.
Berikut beberapa transition words untuk continuing:
- Then (kemudian)
- Eventually (nantinya)
- Soon (tak lama kemudian)
- Later on (kemudian, nantinya)
- In a moment (dalam sekejap/dalam sebentar saja)
- Furthermore (selanjutnya)
- Another …. (… yang lain/selanjutnya)
- In addition (sebagai tambahan)
- Afterward (setelah itu)
- Next (selanjutnya)
- Second (kedua)
Untuk penggunaannya dapat dilihat pada contoh berikut:
The most important thing about change is awareness. We should aware that change is good and we need it. Furthermore, the awareness will help us easier to do something. (Hal paling penting tentang perubahan adalah kesadaran. Kita harus sadar kalau perubahan itu bagus dan kita membutuhkannya. Selanjutnya, kesadaran itu akan membuat kita lebih mudah dalam melakukan sesuatu)
Ending
Selain starting dan continuing, transition words yang sering digunakan adalah ending. Transition words ini digunakan di akhir, biasanya untuk menutup atau menyimpulkan apa yang sudah disampaikan.
Berikut beberapa transition words untuk ending:
- To summarize (untuk ringkasnya)
- To sum it all up (untuk menyimpulkan semuanya)
- So you can see (jadi Anda dapat melihat)
- In conclusion (kesimpulannya)
- All in all (setelah mempertimbangkan semuanya)
- Finally (akhirnya)
- In short (singkatnya)
- Last (terakhir)
- In the end (pada akhirnya)
- As a result (sebagai hasilnya)
Untuk penggunaannya dapat dilihat pada contoh berikut:
To sum it all up, we know that change is a needed thing in this life. We need to keep moving, to keep doing some changes as we live. (Untuk menyimpulkan semuanya, kita tahu bahwa perubahan itu hal yang dibutuhkan dalam hidup ini. Kita butuh untuk terus bergerak, terus melakukan perubahan sepanjang hidup)
Showing Cause-Effect
Jenis transition words yang selanjutnya adalah showing cause-effect, yaitu menunjukkan hubungan sebab akibat. Berikut beberapa transition words untuk cause-effect:
- Accordingly (dengan demikian)
- As a result (sebagai hasilnya)
- Therefore (oleh karena itu)
- Consequently (sebagai konsekuensinya)
Untuk penggunaannya dapat dilihat pada contoh berikut:
She didn’t listen to her mother’s advice to bring an umbrella. As a result, she got rained on when she was coming back from school. (Dia tidak mendengar nasihat ibunya untuk bawa payung. Sebagai hasilnya, dia kehujanan ketika pulang dari sekolah)
Comparing
Transition words sebagai comparing bertujuan untuk membandingkan dua atau beberapa hal. Bisa jadi hal-hal tersebut serupa, atau tidak mirip sama sekali. Berikut beberapa transition words untuk comparing:
- Meanwhile (sementara itu)
- In the same way (dalam hal yang sama)
- As well as (dan juga)
- Similarly (demikian pula)
- At the same time (pada waktu bersamaan)
- Likewise (begitu pula)
- Simultaneously (secara bersamaan)
Untuk penggunaannya dapat dilihat pada contoh berikut:
These days in my hometown, rain always pours so hard from morning to night. Similarly, the same thing happens at the town where my sister lives too. (Akhir-akhir ini di kampung halamanku, hujan selalu turun deras dari pagi sampai malam. Demikian pula, hal yang sama terjadi di kota tempat adikku tinggal juga)
Giving Example
Jenis selanjutnya adalah transition words untuk memberikan contoh atau gambaran lebih jelas mengenai sesuatu. Berikut beberapa transition words untuk giving example:
- For example (sebagai contoh)
- For instance (contohnya/ misalnya)
- In addition (sebagai tambahan)
- To illustrate (untuk menggambarkan)
- Such as (misalnya)
- Specifially (khususnya)
Untuk penggunaannya dapat dilihat pada contoh berikut:
I really don’t like the way he’s so fickle and wishy washy. For example, he said that he will always take my side but not long after he sides with her mother. (Aku benar-benar nggak suka dia yang sangat plin-plan dan berubah-ubah. Contohnya, dia bilang akan selalu membela aku tapi nggak lama kemudian dia malah memihak ibunya)
Demikianlah pembahasan mengenai transition words beserta jenis dan contoh penggunaannya dalam Bahasa Inggris. Pastikan untuk menggunakan transition words yang tepat agar maknanya tidak meleset dan dapat dipahami dengan baik, ya.
Semoga informasi ini bermanfaat!