Kalimat Untuk Menjalin Pertemanan dalam Bahasa Inggris

Kita tentu pernah bertemu dengan orang baru saat sedang jalan-jalan atau mengunjungi tempat umum. Ketika bertemu dengan orang baru, kita dapat membuka percakapan dan mengobrol bersama mereka. Tak jarang terjalin juga pertemanan baru dari obrolan singkat itu.

Pembahasan kali ini akan mengulas mengenai frasa atau kalimat yang dapat digunakan untuk menjalin pertemanan baru dalam Bahasa Inggris. Langsung saja simak pembahasannya dibawah ini, ya!

Membuka Percakapan

Yang pertama kita lakukan saat hendak menjalin pertemanan baru adalah membuka percakapan. Kita bisa menyapa orang baru tersebut dengan salam, seperti ucapan selamat pagi atau sapaan hai. Kita juga bisa mengeluarkan kalimat basa-basi yang sifatnya umum dan ringan.

Membuka percakapaan ini bisa dibilang gampang-gampang susah. Pastikan kita membuka percakapan dengan nada ramah, kalau bisa ditambah dengan senyum. Pastikan juga kita berkata dengan nada yang baik, tidak terlalu keras dan tidak terkesan memaksa orang berbicara dengan kita.

Berikut beberapa contoh kalimat yang bisa digunakan untuk membuka percakapan:

Good morning! (Selamat pagi!)
Good afternoon! (Selamat siang!)
Good evening! (Selamat sore!)
Hello! (Halo!)
Hi! (Hai!)
Hi, how is it going? (Hai, apa kabar?)
Is it your first time here? (Apa ini pertama kali kamu kesini?)
Do you come here often? (Apa kamu sering datang kesini?)

Memperkenalkan Diri

Setelah membuka percakapan dan mendapat respon positif dari lawan bicara, kita bisa mulai memperkenalkan diri. Sebutkan nama kita dengan jelas, bisa nama lengkap atau nama panggilan saja supaya lebih mudah diingat. Kita juga bisa memperkenalkan orang yang datang bersama kita, jika kita tidak datang sendiri.

Berikut beberapa contoh kalimat yang dapat digunakan untuk memperkenalkan diri:

My name’s … (Nama saya …)
I’m … (Saya …)
This is … (Ini adalah …)
It’s a pleasure to meet you, my name is… (Senang bertemu denganmu, nama saya …)
Nice to meet you. (Senang bertemu denganmu)
Pleased to meet you. (Senang bertemu denganmu)

Bercerita Tentang Diri Sendiri

Setelah saling berkenalan, kita dapat bercerita tentang diri sendiri. Bercerita disini mencakup hal-hal umum dan dinilai bisa untuk dibagikan dengan orang yang baru dikenal. Seperti apa yang sedang dilakukan di tempat tersebut, dari mana asal kita, atau apa pekerjaan kita.

Karena ini adalah pertemuan pertama, kita perlu hati-hati juga untuk membagikan apa yang ingin disampaikan pada orang baru. Tidak perlu terlalu mendetail, namun jangan juga lantas terlalu membatasi diri dalam percakapan.

Misalnya seperti yang dapat dilihat pada contoh-contoh kalimat berikut:

I’m here on holiday. (Aku disini untuk liburan)
I’m on business trip here. (Saya ada urusan pekerjaan disini)
I’m visiting my relative. (Aku sedang mengunjungi saudaraku)
I live in … (Aku tinggal di …)
I’m originally from Bekasi, but now live in Yogyakarta. (Saya aslinya dari Bekasi, tapi sekarang tinggal di Yogyakarta)
I was born in Surabaya but grew up in Malang. (Saya lahir di Surabaya tapi besar di Malang)
I work as a high school teacher. (Saya bekerja sebagai guru SMA)
I’m studying communications at Merdeka University. (Saya belajar komunikasi di Universitas Merdeka)
Today is my first time coming here. (Hari ini pertama kalinya aku datang kesini)
I’m a regular at this café. (Aku langganan di kafe ini)

Bertanya Pada Lawan Bicara

Agar percakapan dapat mengalir dengan baik dan tidak hanya berjalan satu arah saja, kita dapat melontarkan pertanyaan kepada lawan bicara. Pertanyaan ini mencakup hal-hal yang umum, seperti nama, tempat tinggal, dan apa yang sedang dilakukan di tempat tersebut.

Hati-hati saat melontarkan pertanyaan pada lawan bicara, ya! Apalagi lawan bicara kita adalah orang yang baru kita temui. Jangan sampai kita bertanya sesuatu yang terlalu pribadi, apalagi dapat menyinggung perasaan.

Berikut beberapa contoh pertanyaan yang bisa dilontarkan dalam percakapan tersebut:

What’s your name? (Siapa nama kamu?)
Where are you from? (Dari mana asalmu?)
Where do you live? (Dimana kamu tinggal)
What brings you here? (Apa yang membuatmu datang kesini)
Why did you come to this city? (Kenapa kamu datang ke kota ini?)
How long have you been coming to this city? (Sudah berapa lama kamu datang ke kota ini?)
How did you get here? (Bagaimana kamu datang kesini? / Kamu kesini naik apa?)
What do you think of this café? (Menurut kamu kafe ini gimana?)
How long are you planning to stay here? (Berapa lama rencananya kamu disini?)
Do you have a plan to come back here? (Apa kamu punya rencana buat kembali kesini?)

Menjalin Kontak Lebih Lanjut

Ketika percakapan berjalan dengan menyenangkan, kita tentu ingin dapat bertemu dan mengobrol dengan orang itu lagi. Kita bisa meminta kontak orang tersebut untuk percakapan yang lebih lanjut. Misalnya seperti yang dapat dilihat pada contoh kalimat berikut:

It was great to meet you. Would you like to stay in touch? (Senang bertemu denganmu. Apa kamu mau kita terus kontak?)
Are you on social media? (Apa kamu punya media sosial?)
We should hang out more! Can I contact you later? (Kita harus ketemu lagi! Apa aku bisa kontak kamu nanti?)
Do you have a social media account? What’s your username? (Apa kamu punya akun media sosial? Apa username kamu?)
Could I take your phone number? (Boleh aku minta nomor teleponmu?)
Could I take your email address? (Boleh aku minta email kamu?)
It was good to chat with you. Do you want to swap numbers? (Senang ngobrol sama kamu. Apa kamu bertukar nomor telepon?)