Penggunaan “That”
“That” adalah kata dalam bahasa Inggris yang sangat sering digunakan baik itu secara lisan atau tulisan. “That” memiliki cukup banyak peran, di antaranya adalah sebagai determiner, pronoun, relative pronoun, in a clause, in compound conjunction, after reporting verbs, as an intensifier. Mari kita mempelajarinya lebih lanjut melalui tulisan di bawah ini:
That as a Determiner
“That” sebagai determiner digunakan untuk mendeskripsikan noun (kata benda) yang jaraknya jauh dari si pembicara. Dalam konteks ini, “that” berarti “itu”.
“That” sebagai determiner harus selalu diletakkan di depan kata benda tunggal. Untuk kata benda jamak, gunakanlah “those”. Contoh:
- That car parked in front of the florist over there is mine. (Mobil itu yang parkir di depan toko bunga di sebelah sana adalah milik saya)
- I want to buy that dress. (Saya ingin membeli gaun itu)
- She was wearing those shoes (Dia memakai sepatu itu kemarin) –> jamak
“That” as a Pronoun
“That” bisa berperan sebagai pronoun atau kata ganti. Biasanya digunakan untuk merujuk kalimat sebelumnya yang sudah dikatakan. Contoh:
A: How about tomorrow I pick you up at two in the afternoon? (Bagaimana kalau besok saya jemput kamu pukul dua siang?)
B: That sounds great! (Kedengarannya bagus!) –> “That” merujuk pada kalimat yang diucapkan oleh A
Contoh lain:
A: Can you please ask Leo to come and join us for dinner? (Bisa kamu ajak Leo untuk bergabung bersama kita untuk makan malam?)
B: I’ve already done that. (Saya sudah melakukannya)
“That” as a Relative Pronoun
Relative pronoun adalah penghubung dua klausa. “That” termasuk salah satu relative pronoun. Relative pronoun lainnya adalah :which” dan “who”. Dalam konteks tertentu, “that” bisa menggantikan dan digantikan oleh “which” atau “who”. Contoh:
- I’m reading the book that I borrow from the library. (Saya sedang membaca buku yang saya pinjam dari perpustakaan) –> I’m reading the book which I borrow from the library
- We played with Sarah that just moved in to this city last week. (Kami bermain bersama Sarah yang baru saja pindah ke kota ini minggu lalu) –> We played with Sarah who just moved in to this city last week
Contoh lain:
- The guests were enjoying the food that was prepared by Joanna. (Para tamu menikmati hidangan yang disiapkan oleh Joanna)
- I watched the movie with the girl that I liked. (Saya menonton filmnya bersama dengan gadis yang saya suka)
“That” in That-Clause
“That” juga digunakan untuk mengawali sebuah klausa setelah verb (kata kerja), adjective (kata sifat), dan noun (kata benda). Mari kita langsung lihat contohnya saja untuk lebih memahaminya:
- I think that we should try asking her. (Menurut saya kita harus coba mengajaknya) –> (verb + that-clause)
- The woman is happy that her son is going to go home soon. (Wanita itu bahagia putranya akan pulang segera) –> (adjective + that-clause)
- The author stated his belief that discrimination would forever exist in the world. (Penulis menyatakan kepercayaannya bahwa diskriminasi akan selamanya ada di dunia ini) –> (noun + that-clause)
“That” in Compound Conjunctions
Terdapat sejumlah compound conjunctions di dalam bahasa Inggris. Beberapa di antaranya mengandung “that” seperti “so that”, “in order that”, “in case that”, “providing that”, “given that”, “now that”, “considering that”, dan sebagainya. Compound conjunctions ini lebih sering digunakan pada bahasa Inggris formal. Contoh:
- We left early so that we could arrive on time. (Kami pergi lebih awal supaya kami bisa tiba tepat waktu)
- Jack can practice piano every day now that he has his own piano. (Jack dapat berlatih piano setiap hari sekarang karena dia telah memiliki piano sendiri)
- I should find a new job given that I need money to repair my car. (Saya harus mencari pekerjaan baru mengingat bahwa saya butuh uang untuk memperbaiki mobil saya)
“That” in Reported Speech
Fungsi “that” selanjutnya yaitu untuk digunakan dalam reported speech. Reported speech atau sering disebut juga dengan indirect speech adalah kalimat yang berasal dari seseorang disampaikan oleh orang lain.
“That” diletakkan setelah reporting verb, seperti “say”, “tell”, “imply”, “state”, “regret”, dsb. Mari kita lihat beberapa contohnya berikut ini:
- Mom said that we could play outside. (Ibu bilang bahwa kita boleh bermain di luar)
- Harry told us that he would not be able to come to the party. (Harry memberi tahu kami bahwa dia tidak akan bisa datang ke pestanya)
- The boss stated that we were obligated to report the progress of the project to the client. (Bos berkata bahwa kita wajib melaporkan perkembangan proyek kepada klien)
“That” as an Intensifier
Kita juga bisa menggunakan “that” sebagai intensifier yakni untuk menjelaskan bahwa sesuatu atau seseorang itu “tidak begitu” atau “tidak se—yang dikira”. Contoh:
- He is not that smart. (Dia tidak sepintar itu) –> Dia tidak sepintar yang orang-orang kira
- The test wasn’t that hard. (Tesnya tidak sesulit itu) –> Tesnya tidak sesulit yang dikira
- The movie was not that fun. (Filmnya tidak semenyenangkan itu) –> Filmnya tidak seseru yang dikira