Perbedaan antara Suggestion dan Recommendation dalam Bahasa Inggris

Beberapa kata dalam Bahasa Inggris kadang membingungkan bagi mereka yang tidak menggunakannya sebagai bahasa sehari-hari. Kata-kata semacam ini seringnya digunakan dalam konteks yang tidak tepat sehingga menimbulkan salah paham. Contoh dari kata-kata yang membingungkan karena mirip adalah suggestion (saran/usul) dan recommendation (rekomendasi), yang sering digunakan dalam konteks kalimat yang salah. Mari kita lihat perbedaan diantara keduanya agar bisa digunakan secara tepat dan efektif, terutama dalam percakapan formal.

Apa itu suggestion?

Suggestion (saran) merujuk pada sebuah opini atau rencana yang diberikan kepada seseorang untuk dipertimbangkan. Seseorang bisa menerima suggestion dari siapapun karena keahlian atas suatu hal tidak dibutuhkan oleh orang yang memberikan saran tersebut. Terlebih lagi, orang yang menerima suggestion punya pilihan untuk menerima atau menolaknya.

Contoh kalimat: He suggests adding one more fan in the class during the summer. (Dia menyarankan pemasangan satu kipas angin lagi di kelas selama musim panas.)

Apa itu recommendation?

Recommendation (rekomendasi) adalah suggestion yang diberikan pada seseorang berdasarkan pengalaman pribadi si pemberi rekomendasi. Jadi, tidak seperti suggestion, untuk memberikan rekomendasi seseorang harus punya pengalaman dulu atau tahu pasti tentang apa yang disarankannya tersebut. Namun, sama seperti suggestion, orang yang menerima rekomendasi tadi bisa menolak ataupun menerimanya.

Contoh kalimat: Jane recommended me to watch the movie because she really liked it. (Jane merekomendasikan film itu untuk ditonton karena dia sangat menyukainya.)

Catatan:
Ada juga yang disebut Recommendation Letter atau Surat Rekomendasi, biasanya dibuat oleh manager atau pemimpin suatu perusahaan atau institusi mengenai seseorang untuk diberikan kepada manager atau pemimpin di perusahaan yang lain. Recommendation Letter ini, jika mengenai profil seseorang, maka berisi hal-hal positif yang bisa membantunya diterima di tempat baru dengan baik – bisa untuk melamar pekerjaan, masuk ke universitas, dan semacamnya.

Perbedaan antara suggestion dan recommendation

1. Secara Formal

Salah satu perbedaan antara suggestion dan recommendation adalah tingkat formalitasnya. Suggestion lebih bersifat kasual atau santai, sementara recommendation lebih resmi. Ini karena rekomendasi harus didasari sebuah pengalaman dan orang yang memberikannya harus punya pengetahuan tentang apa yang ia rekomendasikan. Tidak sama dengan suggestion, yang hanya berupa sebuah rencana atau opini mengenai sebuah situasi yang sedang terjadi. Muatan sebuah opini tentunya lebih ringan dibanding rekomendasi.

2. Tingkat pengalaman dalam menyampaikan

Orang yang menyampaikan rekomendasi adalah orang-orang yang memiliki pengalaman dan tahu tentang apa yang disampaikannya. Biasanya mereka adalah para profesional dengan informasi yang cukup untuk memberikan rekomendasi yang berbobot dan bisa dilaksanakan. Orang-orang yang biasanya dimintai rekomendasi termasuk para tetua, dokter, manager, dan para ahli di bidangnya. Kebalikannya, siapapun – tanpa pengalaman atau ilmu – bisa memberikan suggestion atau saran pada siapapun yang dianggap membutuhkannya.

3. Penggunaan suggestion dan recommendation

Tingkat penyampaian suggestion dan recommendation tentunya berbeda karena bobot recommendation lebih besar daripada suggestion. Orang cenderung mengambil dan melaksanakan rekomendasi yang mereka dapatkan dari ahlinya karena lebih bisa diandalkan. Terlebih lagi, ahli yang memahami dengan baik suatu bidang atau masalah pasti juga direkomendasikan oleh orang-orang yang merasa sudah terbantu oleh keahlian mereka. Sebaliknya, pelaksanaan suatu suggestion atau saran yang diberikan oleh macam-macam orang belum tentu terjadi, mengingat saran bisa datang dari mana saja termasuk mereka yang tidak terlalu paham situasi atau masalah yang sedang terjadi.

4. Konsekuensi

Memilih untuk tidak mengambil rekomendasi dari seseorang yang tahu betul tentang suatu hal mungkin bisa berakibat negatif, sementara tidak mengambil atau mengerjakan suatu saran mungkin tidak akan berdampak serius. Misalnya, jika seorang dokter spesialis merekomendasikan rumah sakit atau dokter lain untuk didatangi pasiennya, namun tidak digubris, maka bisa jadi penyakit si pasien tadi terlambat ditangani atau tidak mendapat pengobatan yang tepat. Lain lagi dengan suggestion atau saran. Misalnya seseorang mengeluh sakit gigi pada seorang teman atau kenalan, lalu si teman menyarankannya untuk pergi ke dokter gigi langganannya – tapi tidak dikerjakan, karena dia memilih dokter gigi lain – maka tidak ada konsekuensi serius yang mungkin terjadi pada situasi ini.

5. Persamaan suggestion dan recommendation

Meskipun kadang –kadang masih ada anggapan bahwa kedua kata ini punya arti yang sama dan bisa saling menggantikan, namun keduanya jelas berbeda. Bahkan, secara tata bahasa, sinonim atau persamaan kata untuk masing-masing istilah ini pun berbeda. Sinonim untuk recommendation termasuk guidance (arahan), input (masukan), advice (nasihat), instructions (petunjuk/instruksi), dan adjuration (konseling). Sementara, sinonim untuk suggestion termasuk clue, hint (keduanya bisa diterjemahkan sebagai petunjuk), offer (tawaran), idea (ide), plan (rencana), dan intimation (indikasi).

Rangkuman perbedaan antara suggestion dan recommendation

• Meskipun kedua istilah diatas menunjukkan sejumlah perbedaan yang cukup jelas, tapi penting juga untuk menggarisbawahi hal ini; keduanya sama-sama noun (kata benda) dalam Bahasa Inggris.
• Penting untuk memahami arti dari masing-masing kata supaya ketika digunakan dalam suatu kalimat, konteks, atau bahkan tulisan, bisa dimengerti dengan baik dan tepat oleh orang yang mendengar atau membacanya.
• Penting juga untuk memahami perbedaan diantara keduanya supaya nilai dari masing-masing kata bisa dipakai sesuai dengan konsekuensi atau akibat yang bisa ditimbulkannya.
• Recommendation akan selalu lebih berbobot dan penting daripada suggestion, juga lebih tepat digunakan dalam situasi formal yang membutuhkan keahlian atau pengalaman atas suatu bidang untuk bisa disampaikan kepada orang lain.