Perbedaan Penggunaan Just, Already, Still, Yet

Di dalam bahasa Inggris terdapat kata yang memiliki arti yang sama dengan kata lainnya, tetapi memiliki perbedaan dalam penggunaannya. Misalnya saja seperti kata just, already, still, dan yet. Banyak dari kita yang masih keliru dalam menggunakan keempat kata tersebut. Sebenarnya cukup mudah untuk membedakan keempatnya. Kali ini kita akan mempelajari kapan menggunakan just, already, still, dan yet melalui pembahasan singkat di bawah ini:

1. Just

Just memiliki fungsi untuk menjelaskan bahwa sesuatu baru saja terjadi beberapa waktu yang lalu atau terjadi baru-baru ini. Just lazimnya digunakan dalam kalimat present perfect tense. Just juga digunakan dalam kalimat affirmative (kalimat berita) dan kalimat tanya.

Peletakkan just berada di antara auxiliary verb have/has) dan past participle (kata kerja bentuk ke tiga). Sedangkan dalam kalimat tanya, just berada di antara subjek dan past participle. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah pola peletakkan just:

Bentuk kalimat berita: Subject + have/ has/ had + just + past participle

Bentuk kalimat tanya: Have/ has + subject + just + past participle?

Contoh:

I have just sent an email to my client. (Saya baru saja mengirimkan surel kepada klien aya)
He’s just got there.(Dia baru saja tiba di sana)
Have you just called your mother? (Apakah kamu baru saja menelepon ibumu?)

Dalam bahasa Inggris Amerika (American English), just juga sering digunakan dalam kalimat berbentuk past tense. Contoh:

We just submitted our report. (Kami baru saja mengumpulkan laporan kami)
Bobby just finished his homework. (Bobby baru saja menyelesaikan PR-nya)
Did that kid just eat the cake? (Apakah anak itu baru saja makan kuenya?)

Sebenarnya berapa lama sih sesuatu dikatakan baru saja terjadi beberapa waktu yang lalu sehingga kita masih bisa menggunakan just untuk mendeskripsikannya? Itu tergantung dari situasi. Misalnya saja, kita menikah seminggu yang lalu. Kita masih bisa mengatakan:

I’ve just got married. (Saya baru saja menikah)

Sedangkan saat kita tiba di Paris seminggu yang lalu, kita tidak bisa mengatakan:

I’ve just arrived in Paris. (Kami baru saja tiba di Paris)

Kedua kejadian tersebut walaupun terjadi seminggu yang lalu, memiliki situasi yang berbeda. Pernikahan masih bisa dikatakan kejadian yang baru saja terjadi meskipun ijab kabulnya dilakukan seminggu atau bahkan sebulan yang lalu.

Sedangkan kedatangan di suatu tempat sudah bukan kejadian yang baru saja terjadi jika kedatangan tersebut terjadi seminggu yang lalu.

2. Already

Already digunakan untuk mendeskripsikan bahwa sesuatu telah terjadi lebih awal atau lebih cepat dari yang diharapkan. Already selalu digunakan pada kalimat berbentuk present perfect tense. Berikut ini adalah pola peletakkan already dalam kalimat present perfect tense:

Subject + have/ has + already + past participle

Contoh:

She’s already watched the movie. (Dia sudah menonton filmnya)
The bus has already left. (Bisnya sudah pergi)
I’ve already bought the milk. (Saya sudah membeli susunya)

Sama seperti just, already juga sering dipakai dalam kalimat berbentuk past tense di Amerika. Contoh:

Gina already spent her money. (Gina sudah menghabiskan uangnya)
We already informed the police about the accident. (Kami sudah menginformasikan polisi tentang kejadiannya)
The plane already took off. (Pesawatnya sudah berangkat)

Penggunaan already masih sering tertukar dengan penggunaan just. Untuk membedakannya, mari kita lihat contoh berikut:

I’ve just finished my homework. (Saya baru saja menyelesaikan PR saya)
I’ve already finished my homework. (Saya sudah menyelesaikan PR saya)

Pada kalimat nomor 1), PR baru saja diselesaikan beberapa menit yang lalu. Sedangkan pada kalimat nomor 2), PR mungkin sudah diselesaikan berjam-jam yang lalu atau berhari-hari yang lalu.

3. Still

Still digunakan untuk menunjukkan bahwa sesuatu belum selesai, terutama apabila kita mengharapkannya selesai lebih cepat atau segera. Still biasanya digunakan dalam kalimat negatif berbentuk present perfect tense. Berikut adalah pola yang bisa diikuti untuk menyusun kalimat menggunakan still:

Subject + still + have not/ has not + past participle

Contoh:

She still hasn’t left. (Dia masih belum pergi) –> Si pembicara berharap dia segera pergi
I still have not talked to her. (Saya masih belum berbicara dengannya) –> Si pembicara berharap ia segera berbicara dengannya
They still haven’t washed the car. (Mereka masih belum mencuci mobilnya) –> Si pembicara berharap mereka segera mencuci mobil

Still juga memiliki fungsi untuk menunjukkan bahwa sesuatu masih sedang terjadi. Dalam konteks ini biasanya menggunakan present continuous tense. Berikut adalah polanya:

Subject + are/ am/ is + still + verb + ing

Contoh:

The children are still sleeping. (Anak-anak masih tidur)
She is still drawing. (Dia masih menggambar)
George is still fixing the bicycle. (George masih memperbaiki sepedanya)

4. Yet

Yet digunakan untuk berbicara tentang sesuatu yang diharapkan terjadi, tetapi belum terjadi sampai saat ini. Yet bisa digunakan dalam kalimat tanya dan kalimat negatif dengan bentuk present perfect tense.

Di bawah ini adalah pola peletakkan yet dalam kalimat:

Bentuk kalimat tanya: Have/ has + subject + past participle + yet?

Bentuk kalimat negatif: Subject + have not/ has not + past participle + yet

Contoh:

Have you tried the dress yet? (Sudahkah kamu mencoba gaunnya?)
I haven’t had lunch yet. (Saya belum makan siang)
Has she contacted our client yet? (Sudahkah dia menghubungi klien kita?)

Tidak seperti still, dengan yet si pembicara tidak mengarapkan sesuatu terjadi lebih cepat atau dengan segera. Contoh:

Juliet still hasn’t finished her work. (Juliet masih belum menyelesaikan pekerjaannya) –> Si pembicara berharap Juliet segera menyelesaikan pekerjaannya
Juliet hasn’t finished her work yet. (Juliet belum menyelesaikan pekerjaannya) –> Si pembicara berharap Juliet menyelesaikan pekerjaannya, namun ia tidak berharap Juliet menyelesaikan pekerjaannya dengan segera

Demikianlah Penjelasan tentang kapan menggunakan just, already, still, dan yet. Sering-seringlah berlatih menggunakan keempat kata ini agar lebih cepat menguasainya.